You are on page 1of 15

ANATOMI TELINGA

TENGAH
OLEH:
E N I N TA K A RYA N A M A J I D A H
201810401011084

SMF ILMU TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN


RSUD GAMBIRAN KEDIRI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
BATAS-BATAS T. TENGAH
• Luar : membrane timpani
• Depan : tuba eustachius
• Bawah : vena jugularis
• Belakang : aditus ad antrum. Kanalis fasialis
pars vertikalis
• Atas : tegmen timpani (meningen)
• Dalam : berturut-turut dari atas ke bawah
kanalis semisirkularis horizontal, kanalis
fasialis, oval window, round window, dan
promontorium
MEMBRAN TIMPANI
MEMBRAN TIMPANI
• Panjang vertikal  rata-rata 9-10 mm
• Diameter antero-posterior  kira-kira 8-
9 mm
• Ketebalan  rata-rata 0,1 mm
Pars Tensa
• Dibagi dalam 2 bagian

Pars
Flaksida
PARS FLACCIDA
• Letaknya di bagian atas dan
lebih tipis dibanding pars tensa
• Dibatasi oleh 2 lipatan yaitu plika
maleolaris anterior dan posterior
• Terdiri 2 lapis yaitu lapisan
kutaneus dan lapisan mukosa.
PARS TENSA
• Terdiri dari 3 lapisan yaitu 2 lapisan
seperti pars flacida namun
ditengahnya terdapat lapisan jaringan
fibrous (Membrana Propia)
• Membrana Propia terdiri dari stratum
longitudinal dan stratum radial, yang
kemudian membentuk anulus fibrosus.
CAVUM TIMPANI
CAVUM TIMPANI
• Terdiri dari 3 bagian: Epitimpanium,
Mesotimpanium, dan Hipotimpanium
• Isi cavum timpanium
- Osikulus: Malleus, Inkus, Stapes
- Musculus: M. Tensor timpani dan M.
Stapedius
- Lain-lain: ligamen dan saraf (korda
timpani)
OSIKULUS
• Malleus: manubrium maleus melekat
pada membran timpani, bagian kepalanya
berhubungan dengan inkus
• Inkus: Inkus melekat pada stapes
• Stapes: stapes terletak pada oval window
yang berhubungan dengan koklea

Ketiganya saling berhubungan melalui


persendian
TUBA EUSTACHIUS
TUBA EUSTACHIUS
• Menghubungkan nasofaring dengan telinga tengah.
• Fungsi: mempertahankan keseimbangan tekanan
udara didalam kavum timpani dengan tekanan udara
luar, drainase sekret yang berasal dari kavum timpani
menuju ke nasofaring, dan menghalangi masuknya
sekret dari nasofaring menuju ke kavum timpani
• Terdiri dari :
1. Bagian tulang (Pars ossea) 1/3 lateral
2. Bagian tulang rawan (Pars cartilaginea) 2/3 medial
PROCESSUS
MASTOID
PROCESSUS MASTOID

• Sering disebut sebagai retrotimpani dan terdiri dari


selule dan antrum.
• Berbentuk seperti segitiga dengan puncak mengarah
ke kaudal.
Atap  fossa kranii media
Dinding medial  dinding lateral fosakranii posterior.
Dinding anterior  terdapat aditus ad antrum

You might also like