You are on page 1of 14

TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR

PROGRAM INTERNSIP KEMENKES RI


PUSKESMAS RANAI KABUPATEN
NATUNA
dr. Sayed Hamzah
PENGERTIAN

 Teknik menyusui yang benar adalah cara


memberikan ASI kepada bayi dengan
perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan
benar
Tujuan cara menyusui yang benar :

• Menjalin hubungan batin ibu dan anak.


• Kenyamanan bayi menghisap air susu.
• Memperlancar produksi ASI.
• Agar waktu menyusui air susu dapat keluar lancar
dan menghindari kesulitan di dalam menyusui.
• Mencegah putting susu lecet.
Langkah – langkah menyusui yang benar :

1. Ibu duduk santai dengan


nyaman. Mengoleskan ASI
sedikit pada puting dan
areola sekitarnya.
Langkah – langkah menyusui yang benar : n
2. Bayi diletakkan menghadap perut
ibu/payudara
 Bayi dipegang dengan satu lengan,
kepala bayi terletak pada lengkung
siku ibu dan bokong bayi terletak pada
telapak tangan ibu. Kepala bayi tidak
boleh terlalu tengadah .
 Satu tangan bayi diletakkan dibelakang
badan ibu dan yang satu didepan
 Perut bayi menempel badan ibu, kepala
bayi menghadap payudara.
 Telinga dan lengan bayi terletak pada
satu garis lurus
 Ibu menatap bayi dengan kasih sayang
Langkah – langkah menyusui yang benar :

3. Payudara dipegang dengan ibu


jari diatas dan jari yang lain
menopang dibawah. Jangan
menekan puting susu atau
areolanya saja.

4. Bayi diberi rangsangan untuk


membuka mulut dengan cara ;
 Menyentuh pipi dengan puting susu
 Menyentuh sisi mulut bayi
Langkah – langkah menyusui yang benar :

5.Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat


kepala bayi didekatkan ke payudara ibu
dengan putting serta areola dimasukkan ke
mulut bayi.
Langkah – langkah menyusui yang benar :

6. Usahakan sebagian
besar areola dapat
masuk ke mulut bayi.
POSISI YANG BENAR

7. Setelah bayi mulai


menghisap, payudara
tidak perlu dipegang
atau disangga lagi.
POSISI YANG SALAH
Pasca menyusui :

a. Melepas isapan bayi.


 Jari kelingking ibu dimasukkan ke mulut bayi melalui sudut
mulut
 Dagu bayi ditekan kebawah

b. Setelah selesai menyusui, ASI keluar sedikit


kemudian dioleskan pada putting susu dan areola
sekitarnya, biarkan kering dengan sendirinya.
c. Menyendawakan bayi adalah mengeluarkan udara dari
lambung supaya bayi tidak muntah (gumoh) setelah
menyusui. Caranya :
 Bayi digendong tegak dengan bersandar pada bahu ibu
kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan
 Bayi tidur tengkurap dipangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan-lahan
Ciri bayi yang menyusu dengan benar

 Bayi tampak tenang


 Badan bayi menempel pada perut ibu
 Mulut bayi terbuka lebar
 Dagu bayi menempel pada payudara ibu
 Sebagian besar areola masuk kedalam mulut bayi, areola
bagian bawah lebih banyak yang masuk
 Bayi nampak mengisap kuat dengan irama perlahan
 Puting susu ibu tidak terasa nyeri
 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus
Lama frekuensi menyusui :

1. Selalu menyusukan dengan kedua payudara


secara bergantian.
2. Bayi sehat dapat mengosongkan satu payudara
sekitar 5 -7 menit.
3. ASI dalam lambung bayi akan kosong dalam 2
jam menjadi lapar.
4. Pada awalnya bayi menyusu dengan jadwal yang
tidak teratur, dan akan mempunyai pola tertentu
setelah 1 -2 minggu kemudian.
Tanda bayi kecukupan ASI :

1. Terdengar suara bayi menelan.


2. Bayi tenang dan puas pada akhir menyusui.
3. Bayi nampak pelan – pelan menghisap dengan
kuat.

You might also like