You are on page 1of 21

Pajak Pendapatan dan

Analisis setelah Pajak


Alasan Mempertimbangkan Pajak Pendapatan dalam
Mengevaluasi Proyek-Proyek Teknis

Pajak pendapatan yang terkait dengan rencana proyek,


mewakili arus kas keluar utama yang harus
dipertimbangkan dengan arus kas masuk dan keluar lainnya
dalam mengkaji keuntungan ekonomi total dari proyek.

Pajak pendapatan merupakan salah satu jenis pengeluaran


dan penghematan, pajak pendapatan identik dengan
pengurangan pengeluaran (seperti penghematan dalam
biaya perawatan).
MARR Sebelum dan Sesudah Pajak

MARR sebelum pajak > MARR sesudah pajak.

Pendekatan hubungan MARR sebelum dan sesudah pajak:


(MARR sebelum pajak) [(1 - tingkat pajak pendapatan
efektif)]  MARR setelah pajak
MARR setelah pajak
MARR sebelum pajak 
1 - tingkat pajak pendapatan efektif 

Pendekatan di atas tepat jika aset tidak dapat didepresiasi


dan tidak ada gain atau loss atas disposal, tax credits atau
jenis pengurangan lain.
Pendapatan Kena Pajak untuk Perusahaan

Proses perhitungan pendapatan atau rugi bersih (net) sebelum pajak:


1. Perhitungan pendapatan kotor, dirumuskan sebagai keuntungan
kotor dari operasi (pemasukan dari penjualan dikurangi biaya barang
yang terjual) ditambah pemasukan dari deviden, bunga, penyewaan,
royalti, dan keuntungan (atau rugi) dari penjualan atau pertukaran
aset.
2. Mengurangi pendapatan kotor dengan biaya-biaya operasi untuk
menjalankan usaha (termasuk biaya bunga) kecuali investasi modal.
3. Pengurangan depresiasi pada setiap periode pembayaran pajak
adalah cara untuk memperoleh kembali investasi modal.
4. Pendapatan kena pajak = pendapatan kotor – semua pengeluaran kecuali
modal – pengurangan depresiasi (deplesi)
Disebut juga pendapatan bersih sebelum pajak (Net Income Before Tax, NIBT)

5. Pendapatan bersih sesudah pajak (Net Income After Tax, NIAT)


dirumuskan sebagai:
Pendapatan bersih setelah pajak (NIAT) = pendapatan kena pajak (atau NIBT)
– pajak pendapatan
Tingkat Pajak Efektif Perusahaan

Bervariasi dari 15% sampai 39% (maksimum), dengan


struktur seperti dalam tabel

Jika pendapatan kena pajak sebesar Maka pajaknya adalah


Lebih dari Tapi tidak lebih dari Dari jumlah di atas
0 $ 50,000 15% 0
$ 50,000 75,000 $ 7,500 + 25% $ 50,000
75,000 100,000 13,750 + 34% 75,000
100,000 335,000 22,250 + 39% 100,000
335,000 10,000,000 113,900 + 34% 335,000
10,000,000 15,000,000 3,400,000 + 35% 10,000,000
15,000,000 18,333,333 5,150,000 + 38% 15,000,000
18,333,333 …………… 6,416,667 + 35% 18,333,333
Contoh 1

Misalkan sebuah perusahaan pada suatu tahun pajak


mempunyai pendapatan kotor $5,270,000, pengeluaran
(di luar modal) 2,927,500 dan pengurangan depresiasi
$1,847,300.
Berapa pendapatan kena pajak dan tingkat pajak
pendapatan dari perusahaan tersebut?
Penyelesaian

Pendapatan kena pajak = pendapatan kotor – pengeluaran –


pengurangan depresiasi
= $5,270,000 - $2,927,500 - $1,874,300 = $468,200

Pajak pendapatan = 15% dari $50,000 pertama $7,500


+ 25% dari $25,000 berikutnya 6,250
+ 34% dari $25,000 berikutnya 8,500
+ 39% dari $235,000 berikutnya 91,650
+ 34% dari sisa $133,200 45,288
Total $159,188
Contoh 2

Sebuah perusahaan kecil mengharapkan pendapatan kena pajak


tahunan sebesar $45,000. Jumlah tersebut mempertimbangkan
investasi modal $100,000 pada sebuah proyek teknis, yang
diharapkan dapat memberikan arus kas bersih tahunan
(pemasukan dikurangi pengeluaran) sebesar $35,000 dan
pengurangan depresiasi sebesar $20,000.
Berapakah tanggungan pajak pendapatan perusahaan tersebut:
tanpa tambahan investasi modal
dengan tambahan investasi modal
Penyelesaian
a. Pajak pendapatan Tingkat pajak Jumlah
Untuk $45,000 pertama 15% $6,750
Total $6,750
b. Pendapatan kena pajak
Sebelum tambahan investasi $45,000
+ tambahan arus kas bersih +35,000
- pengurangan depresiasi -20,000
Total bersih $60,000
Pajak pendapatan untuk $60,000 Tingkat pajak Jumlah
Untuk $50,000 pertama 15% $7,500
Untuk $10,000 berikutnya 25% 2,500
Total $10,000
Peningkatan tanggungan pajak dari investasi adalah $3,250.
Perubahan tanggungan pajak dapat juga ditentukan dengan pendekatan
selisih (incremental).
Contoh:
perubahan pendapatan kena pajak dari $45,000 ke $60,000 karena
investasi baru, dihitung sebagai berikut:
$50,000 pertama - $45,000 = $5,000 pada tingkat pajak 15% = $ 750
$60,000 berikutnya - $50,000 = $10,000 pada tingkat pajak 25% = $ 2,500
Total = $3,250

Tingkat pajak pendapatan rata-rata atas tambahan pendapatan kena pajak


sebesar ($35,000 - $20,000) = $15,000 dihitung dengan : ($3,250/$15,000)
= 0.2167 atau 21.67%.
Untung (Gain) atau Rugi (Loss) atas
Penjualan (Disposal) Aset

Jika aset yang dapat terdepresiasi dijual, jarang sekali nilai


pasarnya sama dengan nilai buku. Untuk itu dirumuskan: [untung
(rugi) atas penjualan]N = MVN – BVN
Untung (Gain) terjadi jika MVN > BVN, disebut perolehan
(recapture) depresiasi
Rugi (Loss) terjadi jika MVN < BVN
Jika yang dijual atau diganti adalah aset modal maka disebut
Untung (Rugi) atas Modal atau Capital Gain (Loss). Tingkat bunga
untuk gain (loss) biasanya sama dengan tingkat pajak pendapatan
efektif.
Contoh 3
Sebuah rumah di atas sebidang tanah dijual dengan harga $155,000
(terdiri dari $45,000 harga tanah dan $110,000 harga rumah). Jika
dibeli, rumah dapat disewakan untuk menghasilkan pendapatan
bersih $12,000 per-tahun setelah memperhitungkan semua
pengeluaran, kecuali depresiasi. Rumah terdepresiasi dengan
metode garis lurus menggunakan 27.5 umur manfaat tanpa nilai
sisa.
Seorang calon pembeli menginginkan tingkat pengembalian sesudah
pajak atas investasinya sebesar 10%. Tingkat pajak pendapatan
diasumsikan 28% per tahun selama 10 tahun. Berapa harga jual
untuk properti tersebut pada akhir tahun ke-10 jika saat itu investor
menjual propertinya tersebut?
Penyelesaian 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000

0 10
Diagram cash flow sebelum pajak:

155,000

Perhitungan depresiasi untuk bangunan dengan metode garis lurus:


B  SV 110,000  0
dk    4,000
27.5 27.5

Perhitungan pajak: (diketahui tingkat pajak 28% per tahun)

Pendapatan Pendapatan
Tahun ke- Depresiasi Pajak
bersih kena pajak
(a) (c) (e) = 0.28*(d)
(b) (d) = (b – c)
1 $12,000 0.5*4,000=2,000 10,000 2,800
2-9 12,000 4,000 8,000 2,240
10 12,000 0.5*4,000=2,000 10,000 2,800
Diagram cash flow sesudah pajak:
12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000

0 10
2,800 2,240 2,240 2,240 2,240 2,240 2,240 2,240 2,240 2,800

155,000

Harga Jual
Cash flow sesudah pajak setelah disederhanakan dan dijual menjadi:

9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760

0 10
560 560

155,000
Supaya harga jual properti memenuhi persyaratan MARR investor,
maka dibuat ekivalensi dimana cash inflows = cash outflows dari
seluruh arus kas di atas

$155,000(F/P,0.1,10) + $560(F/P,0.1,9) + $560 = $9,760(F/A,0.1,10)


+ Harga Jual

Harga Jual = $155,000(2.594) + $560(2.358)+ $560 - $9,760(15.937)


= $402,070 + $1320.48 + $560 – $155,545.12
= $248,405.36
Contoh 3 (lanjutan..)

Jika 20% dari modal yang digunakan diperoleh dari pinjaman


dengan ketentuan sebagai berikut:
Pinjaman berlangsung selama 5 tahun dengan bunga 4%
per tahun.
Bunga dan seluruh utang pokok dibayarkan pada akhir
tahun ke-5.
Penyelesaian
Jumlah pinjaman = 0.2 x $155,000 = $31,000
Jumlah pinjaman dan utang pokok yang harus dibayarkan pada
akhir tahun ke-5:
= $31,000(F/P,0.04,5) = $31,000(1.217) = $37,727
Jumlah bunga yang harus dibayarkan = $37,727 - $31,000
= $6,727
Pendapatan Biaya Pendapatan
Thn ke- Depresiasi Pajak
bersih bunga kena pajak
(a) (c) (f) = 0.28*(e)
(b) (d) (e) = (b – c - d)
1 $12,000 $2,000 0 $10,000 $2,800
2-4 12,000 4,000 0 8,000 2,240
5 12,000 4,000 $6,727 1,273 356
10 12,000 2,000 0 10,000 2,800
Diagram cash flow sesudah pajak menjadi:

12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000 12,000

0 10
356
2,800 2,240 2,240 2,240 2,240 2,240 2,240 2,240 2,800

155,000
Cash flow sesudah pajak setelah disederhanakan dan dijual menjadi:
Harga Jual

1,884

9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760 9,760

0 5 10
560 560

155,000

$155,000(F/P,0.1,10) + $560(F/P,0.1,9) + $560 = $9,760(F/A,0.1,10) +


$1,884(F/P,0.1,5) + Harga Jual
Harga Jual = $155,000(2.594) + $560(2.358)+ $560 - $9,760(15.937) -
$1,884(1.611)
= $402,070 + $1320.48 + $560 – $155,545.12 – $3,035.12
= $245,370.2
Tugas 3
terlampir...

You might also like