Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
Asep Budiyanto
2010-83-020
Pembimbing :
dr.Ratnah Hafid, Sp.A, M.Kes
2
Identitas
• No.RM : 04.93.99
• Nama : An. DSY
• Tanggal lahir/Umur : 13 Agustus 2013/ 02
tahun 4 bulan
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Anak ke : 3 dari 3 bersaudara
• Alamat Orang Tua : Jl. Bau massepe,
No.155, Pare-Pare
• Bangsa/suku : Indonesia/Bugis
3
• Orang tua
• Ayah
Nama : Tn. A
Umur : 34 tahun
Pekerjaan : PNS
Pendidikan terakhir : S1
• Ibu
Nama : Ny. DA
Umur : 31 tahun
Pekerjaan : PNS
Pendidikan terakhir : S1
4
• Tanggal masuk Rumah Sakit: 25 juni 2015
• Ruang perawatan : Bangsal
Anak/Melati (II3)
• Tanggal/jam pemeriksaan : 26 Juni 2015
12.00 WITA
5
Status Umum
• Keluhan utama:
Kejang
• Anamnesis:
o Keluhan utama sudah dialami sudah ± 1 hari sebelum masuk Rumah Sakit,
kejang dialami sebanyak 2x, kejang pertama dialami ± 1 menit, kejang
bersifat umum dan kejang kedua berlangsung ± 10 menit juga bersifat
umum, setelah kejang pasien sadar.
o Demam (+) juga dialami 2 hari sebelum kejang, demam tinggi dialami
mendadak dan tiba-tiba
o Batuk (+) frekuensi cukup sering dimulai sejak 1 hari sebelum masuk
Rumah sakit, lendir (+) warna putih, darah (-), Pilek (-).
o Muntah (+) 1x, bila batuk terlalu kuat.
o Anak malas makan dan minum sejak sakit
o BAB: tidak lancar, BAK baik
o Riwayat kejang sebelumnya belum pernah
o Di keluarga tidak ada yang kejang
o Riwayat pengobatan : pasien diberikan sanmol syrup untuk demam
o Riwayat Imunisasi : Lengkap
6
Status Neonatologi dan
Tumbuh Kembang
Status neonatologi:
• Lahir spontan per vaginam, cukup bulan, di Rumah
Sakit ditolong oleh bidan, segera menangis, dan air
ketuban jernih.
• Berat badan lahir (BBL) ±3100 gram. Panjang badan
lahir 60cm.
• Riwayat pemberian vitamin K1 tidak diketahui,
riwayat inisiasi menyusui dini tidak diketahui.
7
Status tumbuh kembang:
• Tengkurap : sejak pasien usia 4 bulan (normal
usia 2-4 bulan)
• Merangkak : 7 bulan (normal usia 5 - 8 bulan)
• Bicara : Lupa (normal usia 6,8 - 9, 4 bulan)
• Duduk : Lupa (normal usia 6,8 - 8, 3 bulan)
• Berdiri : Lupa (normal usia 9,5 - 12,5 bulan)
• Berjalan : 11 bulan (normal usia 10,2 - 13, 1
bulan)
8
Status Gizi
• Makanan
o Sudah mendapatkan makanan tambahan selain ASI sejak usia 5 bulan
• ASI
• ASI mulai dari umur 0 bulan hingga 3 bulan
9
Antropometry
BB : 16 Kg LK : 49 cm cm)
Normal (lampiran 1)
TB : 98 cm LD : 50 cm
BB/TB: SD 0 - 1 Gizi LP : 52 cm
baik (lampiran 2) LLA : 17 cm
10
11
12
Imunisasi
13
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sakit Sedang / Gizi baik / Compos
mentis
• Tanda Vital
• Tekanan darah : 90/60 mmHg
• Nadi : 116 x/menit; reguler, isi
cukup, kuat angkat
• Pernapasan : 30 x/menit; reguler
• Suhu : 37.80C; per axilla
Kulit : Warna kecokelatan, pucat (-),
petekie (-), ikterus (-); Turgor baik; Scar BCG (+);
Tonus kesan normal
14
Kepala
• Rambut : Hitam, lurus, tidak mudah dicabut
• Bentuk : Normocephal
• Ubun-ubun : Menutup
• Ukuran : 49 cm
15
• Wajah
o Simetris kiri dan kanan
• Mata :
o Cekung (-), palpebra edema (-),
o conjungtiva anemis (-),
o sklera ikterik (-), refleks pupil (+/+),isokor 3mm/3mm.
• Telinga :
o Otorea (-)
• Hidung :
o Rhinorea (-), epistaksis (-), sekret (-), Pernafasan cuping hidung (-)
• Mukosa mulut :
o Stomatitis (-)
• Bibir :
o Kering (-), Sianosis (-)
16
• Faring : Hiperemis (-), tonsil palatina T2/T2
hiperemis (+), Kripta (-), detritus (-), post
Nasal-drips (-)
• Leher : Kaku kuduk (-), kelenjar limfe
submandibular teraba membesar,
NT(-)
17
• Thorax
o Bentuk : Simetris kiri dan kanan,
• Paru
o Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, pelebaran sela iga
tidak ada, retraksi dinding dada (-)
o Palpasi : Vokal fremitus simetris kiri dan kanan,
nyeri tekan kesan tidak ada, massa tumor (-)
o Perkusi : Sonor (+), batas paru hepar interkostal (ICS)
VI kanan, batas bawah paru belakang kiri
setinggi Vertebra Torakal XI dan batas bawah
paru belakang kanan setinggi Vertebra Torakal X
o Auskultasi : Bunyi Pernapasan
Bronkovesikuler, Bunyi Tambahan Rhonki (-/-) basah halus wheezing(-/-)
• Jantung
o Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
o Palpasi : Thrill tidak ada
o Perkusi :Batas kiri linea midklavikularis sinistra; batas kanan
parasternalis dextra; batas atas ICS III sinistra
o Auskultasi : Bunyi jantung I/II murni reguler; bising (-)
18
• Abdomen
o Inspeksi : Cembung, ikut gerak napas
o Palpasi : Nyeri tekan (+) Regio Hipocondrium Sinistra, masa
tumor (-)
• Hepar : Tidak teraba
• Lien : Tidak teraba
o Perkusi : Timpani
o Auskultasi : Peristaltik (+) Kesan Normal
o Genitalia
o Tidak ada kelainan
o Ekstremitas : Edema pretibial (-) edema dorsum pedis (-)
wasting (-), Lingkar Lengan Atas 9 cm
• Neurologis
o Kesadaran : GCS E4V5M6
o SSP : N. Cranial I-XII dalam batas normal
o Tanda meningeal : Tanda Brudzinki I (-), II (-), III (-), IV (-), tanda kernig (-)
19
Resume
• An DSY, laki-laki usia 2 tahun 4 bulan datang
dengan keluhan kejang sejak ± 1 hari SMRS,
• Kejang dialami sebanyak 2 kali, kejang pertama
berlangsung selama ± 1 menit dan yang kedua
berlangsung ± selama 10 menit, kejang bersifat
umum. Setelah kejang pasien sadar
• Demam juga dialami sejak 2 hari sebelum datang
ke RS, demam tinggi dialami mendadak dan tiba-
tiba. Batuk dialami sejak 4 hari setelah masuk RS
Batuk frekuensi sering, berlendir warna putih.
Muntah 1x.
• Jarang BAB, BAK baik, pasien malas makan dan
minum.Pasien sudah minum sanmol syrup namun
masih demam.
20
• Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum
sedang, kesadaran komposmentis, Nadi : 116
x/menit, Pernapasan: 30 x/ menit, Suhu: 37,8º C,
• Pada pemeriksaan tonsila palatine ditemukan
T2/T2, hiperemis (+), kripta (-), detritus (-), teraba
kelenjar limfe submandibular membesar, nyeri
Tekan (-).
• Pada pemeriksaan antropometri termasuk status
gizi baik.
•
21
Pemeriksaan Darah rutin tanggal 4 Desember 2015
22
Diagnosis Kerja
• Kejang demam
• Tonsilitis akut
23
Terapi
• O2 nasal kanul 1-2 liter per menit
• IVFD RL 20 tetes makro per menit
• Ceftazidine 400mg/12 jam/IV
• Sanmol 160 mg/6 jam / IV
• Luminal tab 2x15 mg per oral
• Stesolid rektal 10mg/5 ml (bila kejang)
• Puyer batuk 2 x 1
• Ambroxol syr 3 x ½ cth
24
Tanggal Subjektive (S), objective (O), Assasement (A) Planning
4/12/15 S: Kejang (+) 2x dirumah, Demam (+) mengigil (-), Batuk O2 nasal kanul 2 liter per menit
berlendir (+), muntah 1x BAB encer (-), BAK baik, malas IVFD RL 20 tetes makro per menit
makan dan minum Ceftazidine 400mg/12 jam/IV
O: Keadaan umum: lemah, Composmentis Sanmol 160 mg/6 jam / IV
Tekanan Darah : 90/60 mmHg Luminal pyr 2x15 mg per oral
Respirasi: 50 x/ menit Stesolid rektal 10mg/5 ml (bila kejang)
Nadi : 136 x/ menit Puyer batuk 2 x 1
Suhu : 38,5 0 C Ambroxol syr 3 x ½ cth
Mata : cekung (-)
Conjungtiva Anemis (-/-),
Sklera Ikterik (-/-)
Pulmo: Sesak (+) Retraksi (-)
Bunyi Napas : Bronkovesikuler
Bunyi Tambahan : Ronkhi (-/-) Wheezing (-/-)
Cor : Bunyi Jantung I-II murni regular
Bunyi Tambahan : Bising (-)
Abdomen : Peristaltik (+)
Kesan Normal
Ekstremitas: Edema pretibial(-), edema dorsum
pedis(-), wasting (-)
A : Kejang Demam
25
26
6/12/15 S: kejang (-), Demam (-),Batuk IVFD RL 20 tetes makro
berlendir (+) per menit
O: Keadaan umum: baik, Ceftazidine 400mg/12
Composmentis jam/IV
Tekanan Darah : 90/70 mmHg Sanmol 160 mg/6 jam /
Respirasi: 26x/ menit IV
Nadi : 80 x/ menit Luminal pyr 2x15 mg
Suhu : 37,0 0 C per oral
A : Kejang Demam Stesolid rektal 10mg/5
ml (bila kejang)
Puyer batuk 2 x 1
Ambroxol syr 3 x ½ cth
27
28
8/12/15 S: Kejang (-) Demam (+), Batuk (-) IVFD Ka-En 3B 26 tpm
O: Keadaan umum: baik, Ampicillin 400mg/6jm/IV
Composmentis Sanmol 180 mg/6 jam / IV
Respirasi: 28 x/ menit Kloramfenikol 400mg/6
Nadi : 96/ menit jam/IV
Suhu : 39,20 C Luminal pyr 2x15 mg per
Darah Rutin: - WBC : 2.110 oral
- Hb: 11.2g/dL Puyer batuk 2 x 1
- Hct: 34.8% Ambroxol syr 3 x ½ cth
- PLT : 112.000 Periksa IgM dan IgG
LED : 25mm/Jam untuk dengue
THT : - M.Timpani Sinistra Hiperemis THT
- Tonsil palatine T2/T2, Hiperemis Ekstraksi serumen
Anti Dengue IgM dan IgG (-) Parasintesis
A : Kejang Demam + Faringitis B.Tampon
OMA Sinistra + Tonsilitis akut
29
30
S: KU lemas, Demam (-), Batuk berlendir IVFD Ka-En 3B 26 tpm
(+) tapi jarang, BAB (-) 3 hari, malas Ampicillin 400mg/6jm/IV
makan dan minum Sanmol 180 mg/6 jam / IV
O: Keadaan umum: baik, Composmentis Kloramfenikol 400mg/6
Tekanan Darah : 90/60 mmHg jam/IV
Respirasi: 30 x/ menit Luminal pyr 2x15 mg per
Nadi : 114/ menit oral
Suhu : 36,5 C Puyer batuk 2 x 1
Hasil DR: - WBC : 3.670 uL Ambroxol syr 3 x ½ cth
- RBC : 4.680.000 uL Foto thorax LDK
- PLT: 87.000 uL
A : Kejang Demam + Tonsilitis Akut
31
12/12/15 S: KU baik, Demam (-), Batuk berlendir Aff infus
(+) frekuensi jarang Cefadroxil syr 2 x ¾ cth
O: Keadaan umum: baik, Puyer Batuk 2 x 1
Composmentis Luminal pyr 2 x 15mg
Tekanan Darah : 100/70 mmHg per oral
Respirasi: 28x/ menit Ambroxol Syr 3 x ½ cth
Nadi : 100/ menit Pasien Boleh Pulang
Suhu : 36,5 C ½ cth
Hasil foto terlampir O/ dr. Haeruddin Pagarra
A : Kejang Demam + Tonsilitis Akut
32
Hasil foto thorax LDK 33
DISKUSI
34
TEORI vs KASUS
• Umur 3 bulan – 5 Tahun
• Demam ( suhu Rectal 38.º •Umur 2 tahun 4 bln
C, 37,8 º C Axilla) •Suhu per Axilla 38.5º
• Gangguan ekstrakranial C
• Kejang 2 kali / episode, •Batuk
lama kejang < 15 menit •Peradangan pada
• Setelah Kejang Pasien tonsil
Sadar •Kejang 1 kali, lama
kejang ± 10 menit
• Pasien sadar
35
Kejang Demam Sederhana, yaitu
kejang yang berlangsung singkat dan Kejang Demam Kompleks, yaitu
merupakan 80% di antara seluruh kejang demam dengan ciri berikut
kejang demam, memiliki ciri: ini:
• Durasi kejang <15 menit dan • Durasi > 15 menit (kejang lama)
umumnya akan berhenti sendiri. • Kejang fokal atau parsial satu sisi,
• Kejang berbentuk umum, tonik atau kejang umum didahului
dan/atau klonik, tanpa gerakan kejang parsial
fokal. • Berulang atau >1 kali dalam 24
• Kejang tidak berulang dalam jam
waktu 24 jam.
37
Rehidrasi
• IVFD Kaen 3b 26 tetesan Macro per menit
38
Anti Konvulsan
• Dosis diazepam per rektal 10 mg untuk BB >10 kg.
• Bila kejang telah berhenti, pemberian obat
selanjutnya tergantung dari jenis kejang demam
dan faktor risikonya, apakah kejang demam
sederhana atau kompleks.
• Diazepam secara oral untuk profilaksis intermiten
dengan dosis 0,3-0,5 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3
dosis saat pasien demam.
39
• Pengobatan rumatan diberikan luminal 3-
4mg/kgbb/ hari dalam 2 dosis
40
Diazepam i.v. 0,3 - 0,5 mg/kgBB
KEJANG
(maks 20 mg) perlahan-lahan, atau
rektal: 5 mg (BB <10 kg), 10 mg
(BB>10 kg)
Tunggu 5 menit+oksigenasi
Kejang (+)
Diazepam iv 0,3-0,5 mg/KgBB
Kecepatan 0,5-1mg/mnt
Kejang (+)
Kejang (+)
Masuk ICU - anestesi umum
( Ventilator )
41
Midazolam
Antipiretik
• Demam kejang
• Dosis parasetamol yang digunakan adalah 10-15
mg/kgBB/kali diberikan dalam 4 kali pemberian per
hari.
Sanmol 180mg/6jam/iv
42
Antibiotik
• Ampicilin dosis 25 mg/ kgBB/ kali( 4 x) dan
• Kloramfenikol dosis 25mg/ kgBB/ kali ( 4 x)
43
Simptomatik
• Ambroxol dengan dosis 1,5mg/KgBB/Hari (3x)
44
Prognosis
• Quo et vitam : dubia et bonam
• Quo et fungsionam : dubia et bonam
• Quo et et sanasionam : dubia et bonam
45
Faktor resiko berulangnya kejang :
-Riwayat kejang demam dalam keluarga
-Usia saat kejang pertama < 12 bulan
-Temperatur yang rendah saat kejang (<40°C)
-Timbulnya kejang yang cepat setelah demam.
46
Terima - Kasih
47