You are on page 1of 46

STROKE

SHAFIRA DWI RESNASARI ( 161 0211 119)


DEFINISI

• Stroke adalah gangguan fungsional otak fokal maupun global akut, lebih
dari 24 jam, berasal dari gangguan aliran darah otak dan bukan
disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak sepintas, tumor otak,
stroke sekunder karena trauma maupun infeksi (WHO MONICA, 1986)

• Dapat menimbulkan kematian, disebabkan oleh gangguan peredarah


darah otak karena sumbatan trombus/emboli
...DEFINISI

• Stroke dengan defisit neurologik yang terjadi tiba-tiba dapat disebabkan


oleh iskemia atau perdarahan otak.

• Stroke iskemik disebabkan oleh oklusi fokal pembuluh darah otak yang
menyebabkan turunnya suplai oksigen dan glukosa ke bagian otak yang
mengalami oklusi (Hacke, 2003)

• Stroke hemoragik dapat berupa perdarahan intraserebral atau


perdarahan subrakhnoid (Bruno et al., 2000).
EPIDEMIOLOGI

• Pada 1053 kasus stroke di 5 rumah sakit di Yogyakarta angka kematian


tercatat sebesar 28.3%
• Mortalitas pasien stroke di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta menduduki
peringkat ketiga setelah penyakit jantung koroner dan kanker
• 51,58% akibat stroke hemoragik
• 47,37% akibat stroke iskemik
• Laki-laki > perempuan
• Insiden terjadinya meningkat sejalan usia yang bertambah
• 75% pasien stroke diatas 65 tahun
...EPIDEMIOLOGI

• Di Unit Stroke RSUP Dr Sardjito, sejak berdirinya pada tahun 2004, terlihat
peningkatan jumlah kasus terutama stroke iskemik akut

(Laporan Tahunan Unit Stroke, 2009)


PATOLOGI STROKE

• Infark
Stroke infarct terjadi akibat kurangnya aliran darah ke otak.
Aliran darah ke otak normalnya adalah 58 mL/100 gram jaringan otak per
menit
Jika turun hingga 18 mL/100 gram jaringan otak per menit, aktivitas listrik
neuron akan terhenti meskipun struktur sel masih baik, sehingga gejala klinis
masih reversibel.
Jika aliran darah ke otak turun sampai <10 mL/100 gram jaringan otak per
menit akan terjadi rangkaian perubahan biokimiawi sel dan membran yang
ireversibel membentuk daerah infark
... PATOLOGI STROKE

• Perdarahan Intraserebral
• Kira-kira 10% stroke disebabkan oleh perdarahan intraserebral. Hipertensi, khususnya
yang tidak terkontrol, merupakan penyebab utama.
• Penyebab lain adalah pecahnya aneurisma, malformasi arterivena, angioma kavernosa,
alkoholisme, diskrasia darah, terapi antikoagulan, dan angiopati amiloid.

• Perdarahan Subaraknoid
• Sebagian besar kasus disebabkan oleh pecahnya aneurisma pada percabangan arteri-
arteri besar.

• Penyebab lain adalah malformasi arteri-vena atau tumor.


CAUSES OF A STROKE

• Ischemic
Dimana suplai darah terhenti
karena ada bekan darah, sekitar
85% pada semua kasus
• Haemorrhagic
Dimana lemahnya pembuluh
darah menyuplai otak
diaebabkan karena rupture
arteri baik intraserebral maupun
subarachnoid. (20-30%) kasus
ETIOLOGI

• Disebabkan oleh berkurangnya atau terhambatnya aliran darah ke otak,


karena

1. Atherosclerosis

2. Thrombus

3. Emboli

• Cedera dan iskemik neuron irreversibel umumnya dimulai pada rata-rata


aliran darah jaringan per menit <18ml/100gr dengan kematian sel yang
sangat cepat
FAKTOR RESIKO
GEJALA KLINIS

• Serangan stroke jenis apa pun akan


menimbulkan defisit neurologis yang bersifat
akut (De Freitas et al., 2009)

• Paralisis total pada satu sisi badan

• Kehilangan tiba-tiba atau penglihatan buram

• Pusing

• Kebingngan

• Susah mengerti apa yang orang katakana

• Masalah dengan keseimbangan dan koordinasi

• Susah menelan (disfagia)

• Tiba-tiba dan sangat parah yang menyebabkan


sakit yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.
...GEJALA KLINIS

F.A.S.T

• Face – wajah turun pada satu sisi, pasien tidak dapat tersenyum atau mulut
atau mata nya turun.

• Arms – pasien dengan suspect stroke tidak dapat mengangkat kedua


tangan dan menjaga nya karena lemah atau mati rasa pada satu tangan.

• Speech – berbicaranya lambat atau cadel , atau pasien tidak dapat


berbicara sama sekali walau tampak bangun.

• Time- harus langsug dibawa ke rumah sakit jika terdapat gejala ini semua.
STROKE ISKEMIK
ISCHEMIC STROKE

• Ditandai dengan kehilangan darah


sirkulasi tiba-tiba pada bagian otak,
menyebabkan kehilangan fungsi
neurologis.

• Iskemik stroke akut disebabkan


karrna trombosisi atau oklusi emboli
dari arteri serebral dan lebih sering
menyebabkan stroke hemoragic.
ETIOLOGI

• Trombosis 1. Sumber tromboemboli di arteri :

Aterosklerosis (tersering) bifucartio karotis komunis

• Embolisme 2. a.vertebralis distal

1. Sumber di jantung : fibrilasi atrium 3. Keadaan hiperkoagulasi

(sering), infark miokard, penyakit 4. Kontrasepsi oral


jantung rematik, penyakit katup 5. karsinoma
jantung, katup prostetik dan • Vasokontriksi
kardiomiopati iskemik
• Vasospasme serebrum setelah PSA
(perdarahan subarakhnoid
GEJALA KLINIS

• Onset mendadak dari hemiparesis, • Dysarthria


monoparesis atau (jarang) • Wajah yang terlihat turun
quadriparesis • Ataxia
• Defisit hemisensori • Vertigo
• Hilangnya penglihatan Monocula • Nystagmus
atau binocular
• Aphasia
• Defisit Pengelihatan visual
• Penurunan kesadaran tiba-tiba
• Diplopia
KLASIFIKASI –
BERDASARKAN WAKTUNYA
• Transient Ischaemic Attack
Gangguan peredaran darah di otak dan menghilang dalam waktu lebih pendek, 24
jam. Pada TIA, pembuluh darah di otak tersumbat, tapi penyumbatan itu hilang
dengan sendirinya. TIA diketahui sebagai “mini stroke”
Defisit neurologis membaik dalam waktu <30menit

• Reversible ischaemic neurological deficit


Gejala neurologic yang menghilang dalam waktu lebih lama dari 24 jam, tapi
tidak lebih dari seminggu. Terjadi akibat adanya penyumbatan suplai darah ke
otak yang menyebabkan iskemik dan diikuti adanya cedera otak dengan kelemahan,
kelumpuhan, kelainan bicara, dll
Defisit neurologis membaik kurang dari 1 minggu
...KLASIFIKASI –
BERDASARKAN WAKTUNYA
• Stroke in evolution/progressing stroke
Gejala dan tanda neurologis fokal terus berkembang dimana terlihat semakin
berat dan memburuk setelah 48 jam (2 hari). Ditandai dengan kejang, edema
otak, tekanan darah sistemik turun, perbanyakan gumpalan untuk menghalangi
suplai darah ke otak

• Completed stroke
kelainan neurologis yang sudah lengkap menetap dan permanen tidak
berkembang lagi, bergantung daerah otak mana yang mengalami infark.
Merupakan klasifikasi stroke berdasarkan derajat waktu yang akhir
KLASIFIKASI – BERDASARKAN
PENYEBABNYA

a. Stroke trombolik : sebagian besar stroke ini terjadi saat tidur. Saat pasien
relative mengalami dehidrasi dan dinamika sirkulasi menurun. Stroke trombolik
terjadi karna thrombosis pada arteri karotik interna secara langsung masuk ke
arteri serebri media. Gejala dan tanda terjadi bergantung pada lokasi
sumbatan dan tingkat aliran di jaringan otak yang terkena

b. Stroke emboli : stroke iskemik disebabkan karna adanya embolik yang


umumnya berasal dari jantung. Asal dari stroke emboli yaitu terdapat di suatu
arteri distal atau jantung (stroke kardioembolik)
...KLASIFIKASI – BERDASARKAN
PENYEBABNYA

c. Stroke Lakunar : Terjadi karena penyakit pembuluh halus hipertensif dan


menyebabkan syndrome stroke yang biasanya muncul dalam beberapa jam atau
kadang – kadang lebih lama. Infark lacunar merupakan infark yang terjadi
setelah okulasi aterotrombotik atau hialin – lipid yang merupakan cabang dari
sirkulus willis, arteria serebri media, arteria vertebralis dan basilaris

d. Stroke Kriptogenik : Terjadinya okulasi mendadak, pembuluh intrakranium


membesar tanpa penyebab yang jelas. Kriptogenik sumbernya “tersembunyi”,
bahkan setelah dilakukan pemeriksaan diagnostic dan evaluasi klinis yang
ekstensif
DIAGNOSA - ANAMNESA

• Gejala mendadak pada saat awal, lamanya awitan, dan aktivitas saat
serangan

• Deskripsi gejala yang muncul beserta kelanjutannya : progresif memberat,


perbaikan, atau menetap

• Pejala penyerta : penurunan kesadaran, nyeri kepala, mual, muntah, rasa


berputar, ejang, gangguan pengelihatan, atau gangguan fungsi kognitif

• Ada tidaknya factor risiko stroke.


DIAGNOSA – PX FISIK

• Tanda vital -Kelumpuhan nervus

• Px fisik umum cranialis ( N.VII atau N.XII)

• Px kepala dan leher -Afasia motorik

Mencari cedera kepala akibat jatuh,  Px nervus kranialis

peningkatan tekanan vena jugularis, dll.  Px kaku kuduk ( biasanya positif pd

• Px neurologis perdarahan subarachnoid)

 Px kesadaran  Px motorik, reflex, dan sensorik

 Hemiparase  Px fungsi kognitif sederhana berupa

- Defisit sensorik ada tidaknya afasia atau dengan


pemeriksaan mini mental state
- Penurunan tonus otot
examination saat di ruangan.
DIAGNOSIS – PX PENUNJANG

• Elektrokardiografi
• Laboratorium (kimia darah,fungsi ginjal, hematologi, hemostasis gula darah,
urinalisis, analisis gas darah, dan elektrolit)
• Foto toraks : untuk melihat adanya gambaran kardimegali sebagi penanda
adanya hipertensi untuk factor resiko stroke hemoragik pada T1W1
• Transcranial Doppler dan Doppler karotis, a/l untuk melihat adanya
penyumbatan dan patensi dinding pembuluh darah sbg resiko stroke
• Analisis cairan serebrospinal jika perlu.
• CT-SCAN KEPALA :
sebagai gold standar diagnosis stroke iskemik Terdapat hipodensitas di regio
hemisfer
RIWAYAT

• Patient with ischemic stroke aims to • In younger patients, elicit a


identify risk factors for atherosclerotic
history of the following :
and cardiac disease

• Hypertension • Recent trauma

• DM • Koagulopati

• Tobacco use • Illicit drug use (espescially

• High cholesterol cocaine)

• History of coronary artery disease, • Migraines

coronoary artery bypass or AF • Oral contraceptive use


SKOR NIHSS
TATA
LAKSANA
TATA
LAKSANA
PENCEGAHAN PRIMER STROKE

Mengatur Pola Makan yang Sehat 3. Kacang kedelai beserta produk

• Makanan Yang membantu menurunkan olahannya dapat menurunkan lipid

kadar kolesterol serum, menurunkan kolesterol total,

1. Serat laut seperti beras berah, jagung kolesterol LDL dantrigliserida tetapi

dan gandum todak mempengaruhi kadar kolesterol


HDL
2. Oat (beta gukan) akan menurunkan
kadar kolesterol total dan LDL, 4. Biji kenari dna kacang mede

menurunkan tekanan darah dan menurunkan kolesterol LDL dan

menekan nafsu makan bila dimakan mencegah aterosklerosis

pagi hari (memperlambat pengosongan


usus)
• Makanan lain yang berpengaruh risiko kematian mendadak, mengurangi
terhdapa prevensi stroke risiko aritmia, menurunkan kadar

1. makanan/zat yg membantu mencegah trigliserida, menurunkan kecenderungan

peningkatan homosistein seperti asam adhesi platelet, sbg precursor PG,

folat, vitamin b6, b12 dan riboflavin inhibisi sitokin, antiinflamasi dan

2. Susu yg mengandung protein, kalsium,, stimulasi NO endothelial. Sebaiknya

Zn dan B12 punya efek proteksi dikonsumsi 2x seminggu.

terhadap stroke 4. Makanan kaya vitamin dan antioksidan

3. Ikan tuna dan ikan salmon mengandung yaitubuah dan sayuran

omega-3, eicosapperitenoic acid (EPA) 5. Teh hitam dan hijau yang mengandung

dan docosahexonoic acid (DHA) yg antioksidan

merupakan pelindung jantung mencegah


Penanganan stress dan beristirahat yang cukup

• Istirahat dan tidur teratur antara 6-8 jam sehari

• Mengendalikan stress dengan cara berfikir positif sesuai dengan jiwa sehat menurut
WHO, menyelesaikan pekerjaan satu demi satu, bersikap ramah dan mendekatkan diri
pada tuhan yg maha esa dan mensyukuri hidup yang ada.

Pemeriksaan kesehatan secara teratur dan taat anjuran dokter dalam hal diet dan obat

• Penyakit jantung, hipertensi , dislipidemi, DM harus dipantau teratur

• Pengendalian hipertensi dilakukan dengan target TD 140/90 mmHg. Jika menderita DM


atau penyakit ginjal kronis target TD 130/80 mmHg
TATA LAKSANA

1. 10L diturunkan bertahap

2. IVFD Ringer laktat : 30 -50 cc/kgbb

3. Pasang NGT

4. Vitamin B1 100 mg, vit B2 200 mg, vit B12 250 mg (Neurodex) 2x1

5. Captopril 12.5 mg 2 x 1(mulai hari ke-3)

6. Rosuvastatin 20 mg

7. Piracetam 1200 mg 4 x 1

8. Acetylsalicid acid 160 mg (Trombo aspiletes)1x1


TATA LAKSANA
KOMPLIKASI

1. Edema serebri dan peningkatan takanan intrakranial yang dapat


menyebabkan herniasi atau kompresi batang otak

2. Defisit neurologis

3. Kejang
PROGNOSIS

• Secara umum 80% pasien dengan stroke hidup selama 1 bulan dengan 10
tahun survival rate ± 35%
• ½ hingga 1/3 pasien yang mampu melewati fase akut stroke mendapatkan
fungsi yang kembali normal
• Hanya 15% membutuhkan perawatan institusional

You might also like