You are on page 1of 21

Karsinoma tiroid

Nama : Vira I Damanik


Joshua L Tobing
Willy Tobing
Sesylia Clarissa
Gessy Sitorus
Epidemiologi
• Karsinoma tiroid jarang terjadi (1,5% dari
keganasan seluruh tubuh) tetapi merupakan
keganasan endokrin terbanyak (90% dari seluruh
kanker endokrin)
• Karsinoma tiroid menempati urutan ke-9 dari
sepuluh keganasan tersering di Indonesia.
• Angka insidensi bervariasi di seluruh dunia, yaitu
dari 0,5-10 jiwa per 100.000 populasi.
• Wanita : pria = 2:1 - 3:1.
• Secara primer dijumpai pada dewasa muda
dan usia pertengahan, jarang ditemukan pada
anak-anak.
• Subtipe mayor karsinoma tiroid yang sering
ditemukan yaitu :
– Karsinoma papiler (75%-85% kasus)
– Karsinoma folikular (10%-29% kasus)
– Karsinoma meduler (5% kasus)
– Karsinoma anaplastik (<5% kasus)
Etiologi
• Etiologi yang pasti : belum diketahui.
• Beberapa faktor yang berperan dalam
patogenesis karsinoma tiroid yaitu
– Genetik
– Lingkungan
Gambaran Klinis

• Pembesaran tiroid atau dijumpainya satu atau


beberapa nodul. (keluhan tersering)
• Tidak disertai rasa nyeri
• Bisa terdapat gejala penekanan pada esofagus
dan trakea (dengan nodul tiroid yang besar)
Pemeriksaan

• Pemeriksaan Fisik
• Identifikasi Nodul
konsistensinya
ukurannya
nyeri atau tidak
 permukaan nodul
jumlah
batas
mobilitas
• Pemeriksaan Laboratorium

• Pemeriksaan yang membedakan neoplasma jinak


dan ganas tiroid belum ada yang khusus.
Kecuali karsinoma meduler(kadar kalsitonin
dalam serum)
• T3 dan T4 (dapat terjadi tirotoksikosis)
• Human Thyroglobulin (HTG)
 sebagai tumor marker terutama pada
karsinoma berdiferensiasi baik.
indikator tumor residif (peninggian HTG setelah
tiroidektomi)
• Pemeriksaan Isotop scan dan
Ultrasonographic
• Biopsi Aspirasi Jarum Halus

Klasifikasi Sitologi Biopsi Jarum Halus

• Jinak
• Curiga
• Ganas
Tipe Sitologi Lesi Neoplastik Tiroid
• Karsinoma Folikular
• Kriteria diagnosis karsinoma folikular:
– Selular, biasanya smear banyak darah
– Banyak kelompokan sel-sel epitelial berukuran
sama yang tersebar pada smear
– Agregat sel syncitial, nukleus banyak dan
overlapping
– Mikrofolikel dan rosette
– Sedikit atau tidak ada koloid
• Karsinoma Papiler dan Varian
– Kaya akan sel, dapat berupa sebaran, tersusun
dalam beberapa struktur seperti anastomosing
papillary fragment, struktur folikular atau dalam
monolayered sheet, umumnya tidak dijumpai
koloid.
– Diagnosis dari karsinoma ini berdasarkan dengan
dijumpainya kelompokan papiler kompleks yang
dapat dilihat di bawah mikroskop dengan
pembesaran kecil.
– Calsified psammoma bodies dapat ditemukan
• Karsinoma Meduler

Klasifikasi Histologi Tumor Tiroid WHO 2003
• Thyroid carcinomas
• Thyroid adenoma and related tumors
– Papillary carcinoma
– Follicular carcinoma
– Follicular adenoma
– Poorly differentiated carcinoma – Hyalinizing trabecular tumor
– Undifferentiated (anaplastic) carcinoma • Other thyroid tumors
– Squamous cell carcinoma – Teratoma
– Mucoepidermoid carcinoma – Primary lymphoma and
– Sclerosing mucoepidermoid carcinoma plasmacytoma
with eosinophilia – Ectopic thymoma
– Mucinous carcinoma
– Angiosarcoma
– Medullary carcinoma
– Smooth muscle tumors
– Mixed medullary and follicular cell
carcinoma – Peripheral nerve sheath tumor
– Spindle sel tumor with thymus-like – Paraganglioma
differentiation – Solitary fibrous tumor
– Carcinoma showing thymus-like
– Follicular dendritic cell tumor
differentiation
– Langerhans cell histiocytosis
– Secondary tumor
Staging Karsinoma Tiroid
• Stadium Klinik Berdasarkan Sistem TNM :
• T (Tumor primer)
• Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
• T0 Tidak didapat tumor primer
• T1 Tumor dengan ukuran 2cm atau kurang, masih terbatas pada tiroid
• T2 Tumor dengan ukuran lebih dari 2cm namun tidak lebih dari 4cm, masih
• pppppp terbatas pada tiroid
• T3 Tumor dengan ukuran lebih dari 4 cm masih terbatas pada tiroid, atau tumor
dengan ukuran berapa saja dengan perluasan ekstratiroid minimal (misal perluasan
ke sternohyoid muscle atau perithyroid soft tissue)
• T4a Tumor dengan ukuran berapa saja yang telah meluas keluar kapsul tiroid hingga
menginvasi subcutaneous soft tissue, larynx, trachea, esophagus, atau recurrent
laryngeal nerve
• T4b Tumor menginvasi prevertebra fascia atau melapisi arteri karotid atau
pembululuh darah mediastinum. Seluruh tumor undifferentiated (anaplastic)
dianggap T4
– T4a Karsinoma anaplastik intratiroid – surgically resectable
– T4b Karsinoma anaplastik ekstratiroid – surgically unresectable
• N (Kelenjar getah bening regional)
• Nx Kelenjar getah bening tidak dapat dinilai
• N0 Tidak didapat metastasis ke kelenjar getah bening regional
• N1 Terdapat metastasis ke kelenjar getah bening regional
• N1a Metastasis ke level VI kelenjar getah bening ( pretracheal,
paratracheal, dan relaryngeal/ Delphian)
• N1b Metastasis pada kelenjar getah bening unilateral atau
kontralateral atau mediastinum posterior

• M (Metastasis jauh)
• Mx Metastasis jauh belum dapat dinilai
• M0 Tidak terdapat metastasis jauh
• M1 Terdapat metastasis jauh
Penatalaksanaan Kanker Tiroid
• Pembedahan
• Radioterapi
– Radioterapi internal atau radioisotope therapy
dengan menggunakan Iodine-131.
– Radioterapi eksternal
• Kemoterapi
Follow-Up
Prognosis

You might also like