You are on page 1of 31

Anatomi dan Fisiologi : Uvea, Sistem Lakrimal

Uvea terdiri atas iris, badan silier dan koroid.


uvea
IRIS
IRIS
• Iris merupakan suatu membran datar sebagai
lanjutan dari badan siliar ke depan (anterior).

• Di bagian tengah iris terdapat lubang yang


disebut pupil yang berfungsi untuk mengatur
besarnya sinar yang masuk mata
Iris mengontrol jumlah cahaya yang masuk ke
mata
Otot pada iris

Musculus sfingter pupil Musculus dilator pupil


Otot sirkuler Otot radial

Cahaya terang Cahaya redup

Kontraksi Kontraksi

Pupil mengecil Pupil membesar


Iris menentukan warna mata
BADAN SILIAR
• Korpus siliaris (badan siliar) merupakan susunan
otot melingkar dan mempunyai sistem eksresi
dibelakang limbus.

• Badan siliar dimulai dari pangkal iris ke belakang


sampai koroid

• Badan siliar terdiri dari


prosessus siliar dan otot siliar
Fungsi otot siliar untuk akomodasi
Aqueous humour dibentuk di badan silliar
KOROID
Koroid
 merupakan bagian uvea yang paling luar, terletak antara retina
(disebelah dalam) dan sklera (di sebelah luar)

 jaringan vascular yang terdiri atas anyaman pembuluh darah


Struktur koroid secara umum dapat dibagi menjadi empat lapisan:

• Lapisan Haller - Bagian terluar dari koroid, memiliki diameter pembuluh


darah yang paling besar.

• Lapisan Sattler - Lapisan dengan pembuluh darah menengah.

• Koriokapilaris - Lapisan kapiler.

• Membran bruch - Bagian terdalam dari lapisan koroid


Kumpulan pembuluh darah koroid mendarahi bagian luar retina yang
menyokongnya.
Perdarahan uvea
Vaskularisasi uvea berasal dari arteri siliaris anterior dan posterior yang berasal dari arteri
oftalmika.

Vaskularisasi iris dan badan siliaris berasal dari sirkulus arteri mayoris iris yang terletak di badan
siliaris yang merupakan anastomosis arteri siliaris anterior dan arteri siliaris posterior longus.

Vaskularisasi koroid berasal dari arteri siliaris posterior longus dan brevis.
vaskularisasi
Persarafan uvea
Persarafan uvea didapatkan dari ganglion siliar yang
menerima 3 akar saraf dibagian posterior yaitu :

• Saraf sensoris, yang berasal dari saraf nasosiliaris


mengandung serabut saraf sensoris untuk kornea, iris,
dan badan siliar.
• Saraf simpatis membuat pupil berdilatasi, yang berasal
dari saraf simpatis yang melingkari arteri karotis;
mempersarafi pembuluh darah uvea dan untuk dilatasi
pupil.
• Akar saraf motor akan memberika saraf parasimpatis
untuk mengecilkan pupil.
inervasi
Lapisan Air Mata Dan Saluran Air Mata
• Membuat kornea menjadi permukaan optik yang licin dengan
meniadikan ketidakteraturan minimal di permukaan epitel.
• Membasahi dan melindungi permukaan epitel kornea dan
konjungitva yang lembut.
• Menghambat pertumbuhan mikroorganisme dengan pembilasan
mekanik dan efek antimikroba.
• Menyediakan kornea berbagai substansi nutrien yang diperlukan.
Lapisan Tear film
Volume air mata normal diperkirakan 7 ± 2 μL di setiap mata. Air mata
mengandung :
• Gama globulin IgA, IgG, IgE.
• Lysosim.
• Glukosa 2,5 mg / deciliter.
• Urea 0,04 mg / deciliter.
• K+, Na+, Cl-.
• pH : 7,357.Osmolaritas : 295-300 m osmol/l
• Lapisan-Lapisan Film Air Mata.
Sistem Lakrimalis
Sistem lakrimalis mencakup struktur-struktur yang terlibat dalam
produksi dan drainase air mata, sistem lakrimalis terdiri dari 2 bagian
yaitu :
• Sistem sekresi lakrimal, yang terdiri atas kelenjar lakrimal dan kelenjar
lakrimal aksesori yang menghasilkan berbagai unsur pembentuk
cairan air mata, yang disebarkan di atas permukaan mata oleh
kedipan mata).
• Sistem ekskresi lakrimal, yang mengalirkan sekret ke dalam hidung,
terdiri dari pungtum lakrimalis, kanalikuli lakrimalis, sakus lakrimalis,
dan duktus nasolakrimalis

You might also like