Kelainan kongenital pada

diafragma

BLOK XIX

DR ARIE WIDIYASTUTI SP B

FK MUHAMMADIYAH
RSUD PALEMBANG BARI
Pendahuluan

 Diafragma merupakan struktur muskulotendineus

antara thoraks dan abdomen.
 Bagian belakang berhubungan dengan tl blk dr LI
sampai L III, sebelah ventral dengan sternum bagian
kaudal dan di kiri kanan dengan lengkung iga.
 Diafragma dilalui oleh beberapa struktur:
 Hiatus aorta terletak di dorsal setinggi Th XII, dilalui
aorta, v azigos, dan duktus torasikus
 Hiatus oesofagus terletak di ventral hiatus aorta
setinggi th X, dilalui oesofaegus dan kedua n vagus
 Hiatus v kava disebelah ventro lateral kanan setinggi
th IX, dilalui v kava inferior dan cabang kecil n
frenikus.
 Perdarahan diafragmaberasal dari a frenika dari aorta
dan a. Interkostalis disertai cabang terminal a. Mamari
interna
 Persyarafan oleh n frenikusyang berasal dari C 2- 5
 Hernia diafragma kongenital

 Hernia parasternal = hernia retrosternal

 Terjadi gangguan fusi bagian sternal dan bagian
kostal diafragma digaris median
 Jika penutupan ini tidak terganggu foramen ini
dilalui a.mamaria interna dengan cabangnya a,
epigastrika superior
 Gangguan penyatuan diafragma disebelah
psterolateral membentuk foramen bochdalek yang
dpat menyebabkan herniapleuroperitoneal
Gejala klinik

 Hernia morgagni dan bochdalek sering tanpa

gejala/asimptomatik
 Hernia morgagni jarang menimbulkan gejala
sebelum usia dewasa
 Herniabochdalek menyebabkan gangguan
pernafasan segera setelah lahir dan memerlukan
pembedahan darurat
Diagnosis

 Foto thoraks
 Herniamorgagni, Masa viscus berisi udara pada daerah
retrosternal
 Hernia bochdalek, masa viscus terletak di dorsal
Penanggulangan

 Diperlukan pembedahan elektif untuk mencegah

komplikasi
 Pembedahan darurat , bila terdapat insufisiensi
jantung paru pada neonatus
 Reposisi hernia danpenutupan defek memberi hasil
baik