You are on page 1of 59

Laporan Mingguan 4

Nama Pasien : Farda S Alamat : Kejajar


No RM : 687899 Pekerjaan : pelajar
Usia : 18th DPJP : dr. Endro, Sp. B 1
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : Kukuh

• Anamnesis : Pasien mengeluhkan nyeri perut sebelah kanan bawah, nyeri perut dirasa sejak
minggu malam, nyeri perut dirasa seperti ditusuk tusuk, pasien mengetakan keluhan disertai
dengan mual sehingga nafsu makan pasien menurun. Menurut pasien awalnya hanya sakit
perut seperti magh biasa tapi kemudian nyerinya pindah ke sebelah kanan bawah, ketika
nyeri perut pasien juga merasa demam
• Pemeriksaan Fisik : KU sedang, kesadaran CM
TD= 120/90 mmHg, N = 100kali/ menit, RR = 20 kali/menit, S= 38,5C
• Status Lokalis (abdomen) :
inspeksi : datar
auskultasi : BU (+)
palpasi : nyeri tekan regio iliaca dextra, Defans muscular (+)
perkusi : tympani
Nama Pasien : Farda S Alamat : Kejajar
No RM : 687899 Pekerjaan : pelajar
Usia : 18th DPJP : dr. Endro, Sp. B 1
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : Kukuh

• Diagnosa : susp. App perforasi


• Penatalaksanaan :
• Laparatomi
• Inf RL
• Inf D5
• Inj. Ceftriaxone 2x1g
• Inj. Metronidazole 3 x 500 mg
• Inj Ketorolac 3 x 30 mg
• Inj. Ranitidine 2 x 50 mg
Nama Pasien : Tutur Alamat : Mutisari
No RM : Pekerjaan : petani
Usia : 64th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 2
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : Kukuh

• Anamnesis: Pasien datang dengan keluhan benjolan pada scrotum membesar dan
terasa nyeri. Keluhan dirasakan kurang lebih 5 hari yang lalu, sebelumnya, 3 bulan yg
lalu sudah membesar tetapi tidak sebesar sekarang dan terasa nyeri. Menurut pasien
scrotum membesar ketika melakukan pekerjaan terutama pada siang hari dan
berkurang saat malam hari. Sewaktu kecil pasien tidak pernah mengalami hal seperti
ini dan baru mengalami hal ini pertama kali, dari keluarga pasien adik pasien
mempunyai keluhan yang sama.
• Pemeriksaan Fisik : KU sedang, kesadaran CM
TD= 120/90 mmHg, N = 100kali/ menit, RR = 20 kali/menit, S= 38,5C
Nama Pasien : Tutur Alamat : Mutisari
No RM : Pekerjaan : petani
Usia : 64th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 2
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : Kukuh

• Pemeriksaan genitalia
Inspeksi: tampak scrotum sinistra membesar, tidak tampak tanda tanda peradangan
Palpasi : benjolan pada scrotum sinistra, benjolan halus tidak bernodul, teraba panas,
konsistensi kenyal, mobile (-)
Transluminasi test (+)
• Diagnosis: Hidrokel
• Penatalaksanaan : Hidrokelektomi, Marsupiliasi, Inf. RL, Inj Cefotaxim 2x1g,
Inj. Ketorolac 2x30mg, Inj Ranitidine 2x50 mg
Nama Pasien : Sunarti Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 34th DPJP : dr. Endro, Sp. B 3
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Kukuh

• Anamnesis : Pasien seorang perempuan mengeluh neri pada payudara kiri


kurang lebih 1 bulan yang lalu, kemudian 5 hari belakang muncul benjolan di
bawah putting payudara kiri. Benjolan sudah pecah dan mengeluarkan darah
dan cairan berwarna kuning. Sejak pertama kali muncul benjolan tidak
bertambah besar. Sesek (-) mual (-), Muntah (-).
• Pemeriksaan Fisik : KU sedang, kesadaran CM
TD= 120/80 mmHg, N = 80kali/ menit, RR = 20 kali/menit,
S= 36,9C
Nama Pasien : Sunarti Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 34th DPJP : dr. Endro, Sp. B 3
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Kukuh

• Pemeriksaan lokalis
Inspeksi: Tampak luka dibawah putting sebelah kiri, tampak kemerahan.
Palpasi : Nyeri tekan pada payudara kiri, benjolan di tempat lain (-), teraba
panas (-), konsistensi kenyal
• Diagnosis : Abses mamae sinistra
Nama Pasien : Sunarti Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 34th DPJP : dr. Endro, Sp. B 3
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Kukuh

• Penatalaksanaan :
Debridemen
Inf. RL
Inf. D5%
Inj Cefotaxim 2x1g
Inj. Ketorolac 2x30mg
Inj Ranitidine 2x50 mg
Inf. Metronidazole 3x500mg
Nama Pasien : Nimahno Musodik Alamat : Watumalang
No RM : 688589 Pekerjaan : Swasta
Usia
Jenis Kelamin
: 40th
: Laki-laki
DPJP
Koas
: dr. Satrio, Sp. B
: erlin
4
• Anamnesis : Keluhan utama  nyeri seluruh lapang perut
RPS  Pasien mengeluh nyeri seluruh lapang perut dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Nyeri dirasakan
tiba-tiba, dengan intensitas nyeri kuat terasa seperti ditikam pisau. Awalnya dirasakan disekitar
daerah ulu hati, kemudian menyebar ke seluruh lapang perut. Nyeri dirasakan terus menerus,
memberat bila pasien bergerak, bernapas, batuk atau mengejan. Nyeri berkurang bila pasien
berbaring. Selain nyeri, pasien juga mengeluh badan terasa lemas dan nafsu makan menurun. Mual (-
). Muntah (-). Perut terasa kembung (+). Demam (-). BAB (-) 2 hari, BAK tidak ada keluhan.
Beberapa tahun terakhir pasien mengeluh sering timbul nyeri atau rasa tidak nyaman pada ulu hati,
dirasakan hilang timbul. Terutama sering kambuh sejak 2 bulan terakhir. Nyeri ulu hati disertai rasa
kembung atau perut terasa penuh. Nyeri ulu hati biasanya muncul bila pasien terlambat makan. Nyeri
ulu hati membaik apabila pasien beristirahat. Pasien mengaku sering mengkonsumsi jamu sejak 2
tahun yang lalu. Biasanya pasien minum jamu sekali dalam seminggu. Riwayat mengkonsumi
minuman beralkohol (-)
Nama Pasien : Nimahno Musodik Alamat : Watumalang
No RM : 688589 Pekerjaan : Swasta
Usia : 40th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 4
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Pemeriksaan Fisik :
KEADAAN UMUM & TANDA VITAL
Keadaan Umum : sedang
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign :
Tekanan Darah :134/87 mmHg.
Nadi : 84 kali/menit, isi dan tegangan cukup, kuat angkat reguler
Respirasi : 23 x/menit.
Temperatur : 37°C.
Nama Pasien : Nimahno Musodik Alamat : Watumalang
No RM : 688589 Pekerjaan : Swasta
Usia : 40th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 4
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Status lokalis abdomen


Inspeksi : cembung, tampak distensi
Auskultasi : Bising usus menurun
Palpasi : defans muscular seluruh kuadran (+),
nyeri tekan seluruh lapang perut
Perkusi : Tympani, pekak hepar menghilang
Nama Pasien : Nimahno Musodik Alamat : Watumalang
No RM : 688589 Pekerjaan : Swasta
Usia : 40th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 4
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Rectal Toucher
Inspeksi : tidak ada benjolan, darah (-),
nanah (-), skin tag (-), eksternal opening (-), fisura (-)
Palpasi : tonus spinchter ani baik,
ampula recti tidak kolaps, kelenjar prostat tidak teraba,
mucosa licin, nyerti tekan di seluruh jam,
sarung tangan darah (-), feses (+), lender (-)
Nama Pasien : Nimahno Musodik Alamat : Watumalang
No RM : 688589 Pekerjaan : Swasta
Usia : 40th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 4
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Pemeriksaan penunjang
Nama Pasien : Nimahno Musodik Alamat : Watumalang
No RM : 688589 Pekerjaan : Swasta
Usia : 40th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 4
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Pemeriksaan penunjang
Nama Pasien : Nimahno Musodik Alamat : Watumalang
No RM : 688589 Pekerjaan : Swasta
Usia : 40th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 4
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Diagnosa : peritonitis generalisata ec susp. Perforasi gaster


• Penatalaksanaan :
Laparotomi eksplorasi
Omental patch procedure
Infus Ringer Laktat 20tpm
Inf. Metronidazole 3x500mg
Inj. Cefotaxim 2x1gr
Inj. Antrain 3x1gr
Inj. Ranitidine 2x1amp
Nama Pasien : Alamat : Watumalang
No RM : Pekerjaan : Swasta
Usia : th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 5
Jenis Kelamin : Perempuan Koas : erlin

• Anamnesis : Keluhan utama  benjolan di leher


RPS  pasien mengeluh terdapat benjolan pada leher kiri sejak 3 bulan yll.
Benjolan semakin membesar (+), nyeri (-), nyeri saat menelan (-), suara serak(-),
sesak nafas (-), benjolan di tempat lain (-). Berdebar-debar, berkeringat, mudah
lelaj, penurunan BB, nafsu makan berkurang disangkal oleh pasien.
Nama Pasien : Alamat : Watumalang
No RM : Pekerjaan : Swasta
Usia : th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 5
Jenis Kelamin : Perempuan Koas : erlin

• Pemeriksaan Fisik
KEADAAN UMUM & TANDA VITAL
Keadaan Umum : sedang
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign :
Tekanan Darah : 140/80 mmHg.
Nadi : 80 kali/menit, isi dan tegangan cukup, kuat angkat reguler
Respirasi : 19 x/menit.
Temperatur : 36.8°C.
Nama Pasien : Alamat : Watumalang
No RM : Pekerjaan : Swasta
Usia : th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 5
Jenis Kelamin : Perempuan Koas : erlin

• Status lokalis region colli anterior


Inspeksi : tampak massa pada colli anterior sinistra, bergerak saat menelan (+),
warna seperti warna kulit sekitar, darah (-), nanah (-), tidak ada tanda radang,
benjolan tempat lain (-)
Palpasi : teraba massa di level 6, benjolan tidak teraba panas, ukuran 3x2x1cm,
batas tegas, konsistensi kenyal, ikur bergerak saat menelan (+), nyeri tekan (-)
Nama Pasien : Alamat : Watumalang
No RM : Pekerjaan : Swasta
Usia : th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 5
Jenis Kelamin : Perempuan Koas : erlin

• Diagnosis : SNNT sinistra curiga jinak


• Penatalaksanaan : isthmolobektomy
Inf. RL 20tpm
Inj. Ceftriaxon 2x1gr
Inj. Ketorolac 3x30mg
Inj. Dexamethason 2x1
Nama Pasien : Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 6
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Anamnesis : keluhan utama  benjolan di tangan kanan dan kiri


RPS  pasien mengeluh terdapat benjolan pada tangan kanan dan kiri sejak 5
bulan yang lalu. benjolan semakin membesar (+). benjolan tidak terasa nyeri ,
gatal (-), kemerahan (-), panas (-), keluar nanah (-), berbau (-). benjolan di
tempat lain disangkal.
Nama Pasien : Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 6
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Pemeriksaan Fisik :
KEADAAN UMUM & TANDA VITAL
Keadaan Umum : sedang
Kesadaran : Compos mentis
Vital Sign :
Tekanan Darah :90/60 mmHg.
Nadi : 60 kali/menit, isi dan tegangan cukup, kuat angkat reguler
Respirasi : 17 x/menit.
Temperatur : 36,6°C.
Nama Pasien : Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 6
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Status lokalis antebrachii dx dan sn


Inspeksi : terdapat 2 massa pada antebrachii dx dan 3 massa pada antebrachii
sinistra. Warna seperti warna kulit sekitar, darah (-), nanah (-), tidak ada tanda
radang, benjolan tempat lain (-)
Palpasi : massa tidak teraba panas, ukuran 1x1x0,5cm, batas tegas, permukaan
tidak berbenjol-benjol, mobile (+), nyeri tekan (-)
Nama Pasien : Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 6
Jenis Kelamin : Laki-laki Koas : erlin

• Diagnosis : multiple neurofibroma antebrachii dx et sn


• Penatalaksanaan :
Multiple ekstirpasi
Nama Pasien : Embun Nurma Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 27th DPJP : dr. dimas, Sp. B 7
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Aji

• Anamnesis:
Keluhan Utama : Payudara membengkak
RPS : Pasien mengeluh payudara terdapat benjolan sejak 5 hari yang lalu. Awalnya
benjolan sebesar kelereng, tidak lama kemudian membesar dan bengkak. Payudara
terasa nyeri dan puting tidak mengeluarkan nanah. Pasien sedang menyusui
anaknya yang berumur 4 bulan dan sejak 5 hari yang lalu ASI tidak dapat keluar
dari payudara kanan pasien. Gangguan bernafas disangkal oleh pasien, pasien
sempat demam 1 hari namun sudah sembuh. Mual (-), muntah (-) . Payudara kiri
tidak ada keluhan.
Nama Pasien : Embun Nurma Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 27th DPJP : dr. dimas, Sp. B 7
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Aji

• Pemeriksaan Fisik:
TD: 110/70 N : 100x RR: 19x S: 36,6°C
KU : Baik Kes: CM
• Status lokalis Regio Mammae Dx
I: - tampak payudara kanan membengkak dan ada benjolan, Kemerahan (+),
Vaskularisasi (-)
Pal: - Nyeri tekan (+), Teraba hangat, Batas tidak tegas
Nama Pasien : Embun Nurma Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 27th DPJP : dr. dimas, Sp. B 7
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Aji

• Diagnosis: abses mamae dx


• Penatalaksanaan : debridement
Nama Pasien : Gimin Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 65th DPJP : dr. dimas, Sp. B 8
Jenis Kelamin : laki-laki Koas : Aji

• Anamnesis:
Keluhan Utama : Benjolan pada paha kanan
RPS : Pasien mengeluh terdapat benjolan pada paha kanan sejak 2 bulan
yang lalu. Awalnya benjolan sebesar telur puyuh dan sekarang sebesar telur
ayam dan terasa nyeri. Pasien mengaku tidak ada benjolan di tempat lain.
Demam (-). Benjolan tidak terasa panas maupun bengkak. Kesulitan berjalan
disangkal oleh pasien.
Nama Pasien : Gimin Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 65th DPJP : dr. dimas, Sp. B 8
Jenis Kelamin : laki-laki Koas : Aji

• Pemeriksaan Fisik:
TD : 120/80 N : 62x RR: 19x S: 36,5°C
KU : Baik Kes: CM
• Status Lokalis Regio Femoralis Dx
I: - Tampak benjolan pada regio femolaris Dx, Warna seperti warna kulit, Vaskularisasi (-),
Venektasi (-), Ulserasi (-)
Pal: - Nyeri tekan (-)
- Konsistensi kenyal
- Berbatas tegas
- Benjolan sebesar 4cm X 2cm
- Teraba suhu normal
Nama Pasien : Gimin Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 65th DPJP : dr. dimas, Sp. B 8
Jenis Kelamin : laki-laki Koas : Aji

• Diagnosis: STT femur dx


• Penatalaksanaan : eksisi STT femur
Nama Pasien : ponirah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 28th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 9
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Aji

• Anamnesis:
Keluhan Utama : Benjolan pada Payudara kanan
1. RPS : Pasien mengaku ada 2 benjolan pada payudara kanan sejak 1,5
tahun yang lalu. Benjolan semakin membesar dan terasa nyeri. Benjolan
sebesar buah anggur. Payudara tidak mengeluarkan nanah. Puting pasien
tidak tertarik kedalam. Benjolan ditempat lain disangkal, benjolan tidak
membesar saat menstruasi. Demam (-), mual (-), muntah (-), gangguan
bernafas disangkal. Pasien menggunakan KB susuk.
Nama Pasien : ponirah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 28th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 9
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Aji

• Pemeriksaan Fisik:
TD : 110/60 N : 62x RR: 19x S: 36,5°C
KU : Baik Kes: CM
• Status Lokalis regio Mammae Dx
I: - massa tidak terlalu terlihat, Warna seperti warna kulit, Darah (-), nanah (-), Vaskularisasi(-)
,Venektasi (-), Tidak tampak ulserasi pada kulit
Pal: - benjolan teraba padat
- Mobile (-)
- Suhu sesuai tubuh
- Nyeri tekan (+)
- Berbatas tegas
Nama Pasien : ponirah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 28th DPJP : dr. Satrio, Sp. B 9
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Aji

• Diagnosis : tumor mammae dx


• Penatalaksanaan : ekstirpasi tumor mammae dx
Nama Pasien : nur hamidah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Endro, Sp. B 10
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Tantri

Keluhan utama : rasa gatal pada bagian mata kiri bawah


Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluh rasa gatal di bagian bawah mata kiri. Hal ini terjadi sejak 1
tahun yang lalu, awalnya seperti tai lalat tapi lama kelamaan terasa gatal dan
digaruk oleh pasien sehingga keluar darah. Lama kelamaan luka membesar dan
terasa panas, warna kehitaman. Pasien tidak mengeluhkan gangguan penglihatan
pada mata kiri dan nyeri pada hidung disangkal.
Nama Pasien : nur hamidah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Endro, Sp. B 10
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Tantri

Pemeriksaan Fisik :
KU : Baik, compos mentis
TD : 140/90, N : 84 x/menit, T : 36,7oC, R: 19 x/menit,

Status Lokalis :
Inspeksi : tampak luka di bagian bawah mata kiri, warna kehitaman, tampak adanya
peninggian kulit disekitar luka, tak tampak adanya darah maupun pus
Palpasi : nyeri tekan (+), benjolan ditempat lain (-), terasa hangat (+) permukaan tidak rata
(+), ukuran ± 3x1cm
Nama Pasien : nur hamidah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Endro, Sp. B 10
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Tantri

Diagnosa :
Tumor Kulit regio wajah

Penatalaksanaan :
Wide Eksisi
Nama Pasien : Slamet tumin Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 11
Jenis Kelamin : laki-laki Koas : Tantri

Keluhan utama : Benjolan pada lipatan paha kiri


Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluhkan adanya benjolan dilipatan
paha kiri. Benjolan muncul sejak 8 bulan yang lalu. Awalnya benjolan kecil
dan masih bisa keluar masuk sendiri, tetapi lama kelamaan benjolan
membesar dan harus didorong dengan jari supaya bisa masuk. Benjolan
terasa nyeri terutama untuk berjalan dan duduk lama. Keluhan sperti sulit
BAK dan demam disangkal
Nama Pasien : Slamet tumin Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 11
Jenis Kelamin : laki-laki Koas : Tantri

Pemeriksaan Fisik :
KU : baik, CM, TD : 130/90, N : 76 kpm, T : 36,80C, R : 19 kpm
Status Lokalis Inguinal
Inspeksi : Tampak adanya benjolan didaerah lipatan baha kiri, benjolan tidak bisa
masuk dengan sendirinya, kulit pada benjolan tampak seperti kulit disekitarnya.
Palpasi : Nyeri tekan (+), benjolan bisa dimasukkan dengan didorong dengan jari,
benjolan ditempat lain (-), permukaan licin tidak berbenjol-benjol, ukuran ± 4x4cm,
terasa hangat
Nama Pasien : Slamet tumin Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 11
Jenis Kelamin : laki-laki Koas : Tantri

Diagnosa Kerja : Hernia Inguinalis lateralis


Penatalaksanaan :
Hernioraphy
Nama Pasien : Mujiyanto Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 47th DPJP : dr. Endro, Sp. B 12
Jenis Kelamin : laki-laki Koas : Tantri

Keluhan utama : tangan kiri nyeri dan membengkak


Riwayat penyakit sekarang
Pasien mengeluhkan tangan kiri nyeri dan membengkak, hal ini terjadi
dikarenakan jari telunjuk kiri terkena duri aren kurang lebih 2 minggu yang
lalu. Awalnya luka yang terkena duri hanya mengeluarkan sedikit nanah tetapi
lama kelamaan tangan kiri mulai membengkak dan menjalar ke lengan bawah
kiri. Pasien tidak mengeluh demam.
Nama Pasien : Mujiyanto Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 47th DPJP : dr. Endro, Sp. B 12
Jenis Kelamin : laki-laki Koas : Tantri

Pemeriksaan Fisik :
• KU : baik, CM, TD : 110/80 N : 76x/mnt, T : 36,7oC, R: 19x/mnt
Status Lokalis
Tangan kiri :
Inspeksi : tampak tangan kiri dibalut oleh kasa, terdapat rembesan cairan berwarna
kuning pada kasa, kulit pada lengan bawah tampak membengkak, warna kulit tidak
memerah
Palpasi : terdapat nyeri tekan pada daerah lengan kiri bawah.
Nama Pasien : Mujiyanto Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 47th DPJP : dr. Endro, Sp. B 12
Jenis Kelamin : laki-laki Koas : Tantri

Diagnosa Kerja : Gangren digiti II manus sinistra


Penatalaksanaan : Debridement
Nama Pasien : Towiyah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 13
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan

Keluhan Utama : Post KLL


RPS : Pasien dibawa ke IGD RSUD KRT Setjonegoro setelah mengalami
kecelakaan + 1 jam SMRS. Pasien yang berboncengan dengan suaminya
menabrak mobil. Sesaat setelah kejadian pasien hilang kesadaran dan setelah
sadar pasien lupa bagaimana kejadian berlangsung. Pasien mengeluh pusing dan
kencang pada bagian belakang kepala, tidak ada keluhan mual maupun muntah.
Tidak ada darah yang keluar dari hidung, mulut maupun telinga pasien.
Nama Pasien : Towiyah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 13
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan

Pemeriksaan fisik : TD = 190/90, N = 98 x / menit, RR = 20 x / menit, S = 36,8,GCS = E4V5M6


Status Generalis =
• Kepala : skin avulsi regio frontalis
• Mata : CA -/-, SI -/-, hematoma orbita sinistra
• Hidung : rinorhea (-)
• Telinga : otorhea (-)
• Thorax : jejas (-), simetris, nyeri tekan sternum (-), S1 S2 murni, SDV +/+
• Abdomen : jejas (-), BU (+), timpani, nyeri tekan (+) regio hipocondriaca dx.
• Extremitas : Inferior : VE reg.manus dextra Superior: deformitas reg.femur sinistra
Nama Pasien : Towiyah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 13
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan
Pemeriksaan Penunjang :
Nama Pasien : Towiyah Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 55th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 13
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan

• Diagnosis
CKR GCS E4V5M6 + FBC Fossa Anterior dengan Skin Avulsi Regio
Frontalis dan Fraktur Segmental Regio Femur Sinistra

• Penatalaksanaan -Infus RL II/24 jam, Inj.Ceftriaxon 1x2gr,


Inj.Novalgin 2x1gr, Inj.Kalnex 3x500mg, -Inj.Vit K 3x1amp,
Inj.Piracetam 3x3gr, ORIF
Nama Pasien : Paini Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 59th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 14
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan

• Anamnesis
1. Keluhan Utama : benjolan di leher
2. RPS : Seorang perempuan datang dengan keluhan adanya benjolan di leher. Pasien
menyadari adanya benjolan + 2minggu SMRS. Saat pertama kali muncul, benjolan diakui
pasien berukuran kecil, terasa panas dan nyeri. Tidak ada cairan maupun darah yang keluar
dari benjolan. Benjolan semakin lama dirasa pasien semakin bertambah besar. Pasien
kemudian mengobatkan ke dokter dan rasa nyeri kemudian berkurang. Meskipun bertambah
besar benjolan dikatakan pasien tidak mengganggu aktivitasnya. Benjolan ikut bergerak saat
pasien menelan (+), tersedak (-), serak (+), sesak (-), nyeri telan (-). Sejak adanya benjolan
pada leher pasien, pasien mengaku nafsu makan menurun (-), mudah merasa lelah (-),
berdebar-debar (-), mudah berkeringat (-). Selama muncul benjolan di lehernya pasien
mengaku tidak mengalami demam. Saat memegang benda diakui pasien tangannya terasa
sedikit bergetar.
Nama Pasien : Paini Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 59th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 14
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan

3. Pemeriksaan Fisik : TD = 130/70, N = 76 x / menit, RR = 20 x / menit, S = 36,9

Regio colli
• I n s p e k s i : Tampak adanya nodul pada regio colli anterior sinistra, warna seperti
kulit, tidak ada tanda radang kemerahan, tidak tampak adanya darah, pembesaran
kelenjar getah bening (-)
• P a l p a s i : Teraba nodul pada regio colli anterior sinistra,berada pada level 6
pada pemeriksaan kelenjar tiroid, konsistensi kenyal, permukaan rata, mobile, batas
tidak tegas, teraba panas (-), nyeri tekan (-), ulkus/darah/nanah (-), benjolan ikut
bergerak saat menelan (+), kelenjar getah bening tidak teraba membesar
Pemeriksaan Penunjang
Nama Pasien : Paini Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 59th DPJP : dr. Dimas, Sp. B 14
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan

• Diagnosis
Struma Nodosa Non Toksik Regio Colli Anterior Sinistra Curiga Jinak

• Penatalaksanaan :
Terapi Infus RL II / 24 jam, Inj.Cefotaxime 2x1gr, Inj.Novalgin 2x1gr, Inj.Kalnex
3x500mg, Inj.ranitidin 2x50mg
Operatif
Ismolobektomi + PA
Nama Pasien : Sarmini Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 46th DPJP : dr. Endro, Sp. B 15
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan

• Anamnesis
Keluhan Utama : Benjolan di leher
RPS : Seorang perempuan datang dengan keluhan adanya benjolan di leher. Benjolan dileher
muncul pertama kali + 5 bulan yang lalu. Saat pertama kali muncul, benjolan diakui pasien
berukuran kecil, tidak terasa panas, nyeri maupun gatal. Tidak ada cairan maupun darah yang
keluar dari benjolan. Benjolan semakin lama dirasa pasien semakin bertambah besar, tidak terasa
panas, nyeri maupun gatal. Meskipun bertambah besar benjolan dikatakan pasien tidak juga
mengganggu aktivitasnya. Benjolan ikut bergerak saat pasien menelan (+), tersedak (+), serak (-),
sesak (-), nyeri telan (-). Sejak adanya benjolan pada leher pasien, pasien mengaku nafsu makan
menurun (+), mudah merasa lelah (+), berdebar-debar (-), mudah berkeringat (-). Selama muncul
benjolan di lehernya pasien mengaku tidak mengalami demam. Saat memegang benda diakui
pasien tangannya terasa sedikit bergetar. Pasien juga mengaku tidak ada benjolan di bagian
tubuh yang lain.
Nama Pasien : Sarmini Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 46th DPJP : dr. Endro, Sp. B 15
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan

Pemeriksaan Fisik : TD =140/90, N = 84x/m, RR = 19x/m, S = 36,9, GCS = E4V5M6

Status lokalis Regio colli


I n s p e k s i : Tampak adanya nodul pada regio colli anterior sinistra, warna seperti kulit,
tidak ada tanda radang kemerahan, tidak tampak adanya darah, pembesaran kelenjar
getah bening (-)
P a l p a s i : Teraba nodul pada regio colli anterior sinistra,berada pada level 6
pada pemeriksaan kelenjar tiroid, ukuran + 3cm x 2cm, konsistensi kenyal, permukaan
rata, mobile, batas tidak tegas, teraba panas (-), nyeri tekan (-), ulkus/darah/nanah (-),
benjolan ikut bergerak saat menelan (+), kelenjar getah bening tidak teraba membesar
(-)
Pemeriksaan Penunjang
Nama Pasien : Sarmini Alamat :
No RM : Pekerjaan :
Usia : 46th DPJP : dr. Endro, Sp. B 15
Jenis Kelamin : perempuan Koas : Insan

• Diagnosis Struma Nodosa Non Toksik Regio Colli Anterior Sinistra


Curiga Jinak

• Penatalaksanaan :
Terapi : Infus RL II / 24 jam, Inj.Ceftriaxone 2x1gr, Inj.Ketorolac 3x30mg,
Inj.Ranitidin 2x50mg
Operatif
Ismolobektomi + PA

You might also like