You are on page 1of 17

KONSEP KELOMPOK 8:

INTELENGENSIA • FERNANDO TALIBONSO


• SELFIA WONGKAR
• THIRZA LEA AMANDA ASTABIR
• VERREN LUMINTANG
DEFINISI
INTELEGENSI

2
1. Pengertian Intelegensi secara Etimologis
Intelegensi berasal dari bahasa Inggris
“Intelligence” yang juga berasal dari bahasa
Latin yaitu “Intellectus dan Intelligentia atau
Intellegere”. Teori tentang intelegensi
pertama kali dikemukakan oleh Spearman
dan Wynn Jones Pol pada tahun 1951.
Spearman dan Wynn mengemukakan
adanya konsep lama mengenai suatu
kekuatan (power) yang dapat melengkapi
akal pikiran manusia tunggal pengetahuan
sejati.
Intelegensi berasal dari kata
Latin,yang berarti memahami. Jadi
intelegensi adalah aktivitas atau perilaku
yang merupakan perwujudan dari daya atau
potensi untuk memahami sesuatu. 3
2. Definisi Intelegensi Menurut
Para Ahli.
a) Alfred Binet (1857-1911) & Theodore Simon
Inteligensi terdiri dari tiga komponen, yaitu
kemampuan untuk mengarahkan pikiran atau tindakan,
kemampuan untuk mengubah arah tindakan bila tindakan itu
telah dilaksanakan, dan kemampuan untuk mengritik diri
sendiri (autocriticism).
b) Lewis Madison Terman (1916)
Mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan
seseorang untuk berpikir secara abstrak.
c) H. H. Goddard (1946)
Mendefinisikan inteligensi sebagai tingkat
kemampuan pengalaman seseorang untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang dihadapi dan untuk mengantisipasi
masalah-masalah yang akan datang.

4
d) V.A.C. Henmon
Mengatakan bahwa inteligensi terdiri atas dua
faktor, yaitu kemampuan untuk memperoleh pengetahuan
dan pengetahuan yang telah diperoleh.
e) Baldwin(1901)
Mendefinisikan inteligensi sebagai daya atau
kemampuan untuk memahami.
f) Edward Lee Thorndike (1913)
Mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan
dalam memberikan respon yang baik dari pandangan
kebenaran atau fakta.
g) Walters dan Gardber (1986)
Mendefinisikan inteligensi sebagai suatu
kemampuan atau serangkaian kemampuan-kemampuan
yang memungkinkan individu memecahkan masalah, atau
produk sebagai konsekuensi eksistensi suatu budaya
tertentu. 5
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUH
I INTELEGENSI

6
Faktor-faktor yang mempengaruhi
intelegensi terbagi beberapa bagian yaitu:

1. Faktor pembawaan
2. Faktor minat dan pembawaan yang khas
3. Faktor pembentukan
4. Faktor kematangan
5. Faktor kebebasan

7
TEORI-TEORI INTELEGENSI

8
1. Teori Faktor
Teori ini dikembangkan oleh Spearman, dia
mengembangkan teori dua faktor dalam
kemampuan mental manusia. Yakni :
1. Teori faktor “g” (faktor kemampuan
umum).
2. Teori faktor “s” (faktor kemampuan
khusus).

9
2. Teori Struktural Intelektual
Teori ini dikembangkan oleh Guilford, dia
mengatakan bahwa tiap-tiap kemampuan memiliki
jenis keunikan tersendiri dalam aktifitas mental
atau pikiran (operation), isi informasi (content),
dan hasil informasi (product). Penjelasannya
adalah sbb :
1. Operation (aktivitas pikiran atau mental)
2. Content (isi informasi)
3. Product (bentuk informasi yang dihasilkan)

10
3. Teori Kognitif

Teori ini dikembangkan oleh Sternberg


menurutnya inteligensi dapat dianalisis kedalam
beberapa komponen yang dapat membantu
seseorang untuk memecahkan masalahnya
diantaranya :
1. Metakomponen
2. Komponen kinerja
3. Komponen perolehan pengetahuan

11
Teori Inteligensi Majemuk (multiple intelligences)
Teori ini dikembangkan oleh Howard Gadner,
dalam teorinya ia mengemukakan sedikitnya
ada tujuh jenis inteligensi yang dimiliki
manusia secara alami, diantaranya:

1. Inteligensi bahasa (verbal or linguistic


intelligence) 5. Inteligensi gerak-tubuh (bodily-kinesthetic
intelligence)
2. Inteligensi matematika-logika
(mathematical-logical) 6. Inteligensi intrapersonal
3. Inteligensi ruang (spatial intelligence) 7. Inteligensi interpersonal
4. Inteligensi musik (musical intelligence)

12
PENGUKURAN
INTELEGENSI

13
Pada tahun 1904, Alfred Binet dan Theodor
Simon, 2 orang psikolog Perancis merancang
suatu alat evaluasi yang dapat dipakai untuk
mengidentifikasi siswa-siswa yang memerlukan
kelas-kelas khusus (anak-anak yang kurang
pandai). Alat tes itu dinamakan Tes Binnet-Simon.
Tahun 1916, Lewis Terman, seorang Seorang tokoh dalam bidang ini, Charles
psikolog dari Amerika mengadakan banyak Spearman mengemukakan bahwa inteligensi
perbaikan dari Tes Binet-Simon. Sumbangan tidak hanya terdiri dari satu faktor yang
utamanya adalah menetapkan indeks numerik umum saja (General factor), tetapi juga
yang menyatakan kecerdasan sebagai rasio terdiri dari faktor-faktor yang lebih spesifik.
(perbandingan) antara mental age dan Teori ini disebut teori faktor (Factor Theory
chronological age. Hasil perbaikan ini disebut Tes of Intelligence). Alat tes yang dikembangkan
Stanford_binet. Indeks seperti ini sebetulnya telahmenurut teori faktor ini adalah WAIS
diperkenalkan oleh psikolog Jerman yang (Wechsler Adult Intelligence Scale) untuk
bernama William Stern, yang kemudian dikenal orang dewasa, dan WISC (Wechsler
dengan Intelligence Quotient atau IQ. Tes Intelligence Scale for Children) untuk anak-
Stanford_Binet ini banyak digunakan untuk anak.
mengukur kecerdasan anak-anak sampai usia 13 14
tahun.
FAKTOR-FAKTOR
YANG
MEMPENGARUHI
KEMAMPUAN
BELAJAR
PESERTA

15
Menurut Slameto (2010: 54) ada dua faktor
yang mempengaruhi keberhasilan belajar,
yaitu faktor intern dan faktor ekstern.
• Faktor intern, terdiri dari :
1. Faktor Jasmaniah
2. Faktor Psikologi
3. Faktor Kelelahan
• Faktor Ekstern terdiri dari :
1. Faktor Keluarga
2. Faktor Sekolah
3. Faktor Masyarakat
16
ThankYou

You might also like