You are on page 1of 4

MINUMAN

1. Nama zat aditif : Natrium Benzoat


2. Nama IUPAC : Natrium Benzoat
3. Struktur kimia : (NaC6H5CO2)

(Tranggono, 1990)
4. Klasifikasi : Pengawet Makanan/ Minuman
5. Dosis penggunaan: 600 mg/kg (dirjen POM)
6. Cara penggunaan: Natrium Benzoat dapat
dicampurkan langsung
pada makanan/ minuman
yang ingin diawetkan.
Namun, saat proses
pencampuran
membutuhkan suhu yang
normal, karena jika
dicampurkan pada suhu
panas maka senyawa
Natrium Benzoat bisa
tereduksi. (Deman, 1997)
MAKANAN
1. Nama zat aditif : Rhodamin B
2. Nama IUPAC : [9-(2-carboxyphenyl)-6-(diethylamino)xanthen-3-
ylidene]-diethylazanium; chloride
3. Struktur kimia q : C28H31ClN2O3

(Trestiati, 2003)
4. Klasifikasi : Pewarna Makanan
5. Dosis penggunaan: 500 mg/kg (Trestiati,
6. Cara penggunaan: 2003)
KESIMPULAN

Pada minuman Big Cola terdapat beberapa zat aditif yang salah satunya yakni
Natrium Benzoat. Natrium Benzoat memiliki manfaat yang dapat membuat makanan/
minuman dapat bertahan lebih lama. Namun, jika Natrium Benzoat dikonsumsi secara
berlebihan juga dapat mengakibatkan penurunan fungsi hati, meningkatkan resiko
gangguan saraf, dan serangan jantung. (Deman, 1997)
Pada makanan jenis makaroni mempunyai kandungan zat aditif, salah satunya
adalah Rhodamin B. Rhodamin B merupakan senyawa yang dapat menimbulkan warna
merah pada suatu makanan dan apabila Rhodamin B dikonsumsi diatas batas
maksimum penggunaan maka dapat mengakibatkan berbagai macam gangguan
kesehatan, antara lain mengakibatkan kerusakan mata, iritasi dan juga dapat
mengakibatkan penyakit kanker karena Rhodamin B mempunyai sifat karsinogenik.
(Wijaya, 2011)
Daftar rujukan
Deman, J.M. 1997. Kimia Makanan. Bandung : Penerbit ITB.
Tranggono dan Sutardi. 1990. Biokimia dan Teknologi Pasca Panen.
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Trestiati, M. 2003. Analisis Rhodamin B pada Makanan dan Minuman Jajanan
Anak SD. Thesis. Bandung: ITB.
Wijaya, D. 2011. Waspadai Zat Aditif dalam Makananmu. Jogjakarta:
Penerbit Buku Biru

You might also like