Gangguan sistem

Reproduksi pada
Pria Dewasa

OLEH: KELAS II.D

 Anatomi dan Fisiologi Sistem
Reproduksi Pria

Organ
Reproduksi 1. Penis
Eksternal

2. Skrotum
 1. Testis
Organ 2. Epididimis
3. Vas deferens
Reproduksi
4. Saluran ejakulasi
Internal 5. Uretra
6. Vesikula seminalis
7. Kelenjar prostat
8. Kelenjar bulbouretra /
cowper
 Gangguan Pada Sistem Reproduksi
Pria Dewasa
1. Klamidia
Klamidia merupakan infeksi menular
seksual yang disebabkan oleh bakteri
Chlamydia trachomatis, Infeksi
ditularkan melalui hubungan seks
vaginal, anal, atau oral tanpa
pelindung dengan pasangan yang
terinfeksi.
2. Gonore Gonore (juga dikenal sebagai kencing nanah)

dapat dibagi menjadi dua kategori: lokal dan

diseminata. Infeksi lokal dapat melibatkan

permukaan mukosa uretra dan rektum, kelenjar

vestibuler, faring, konjungtiva. Infeksi sistemik

(infeksi gonopokal diseminata) melibatkan

bakterimia dengan poliartritis dermatitis

endokarditis, dan meningitis. Gonore

disebabkan oleh diplokokus gram negatif

Neisseria gonorrheae.
3. Sifilis Sifilis (istilah lainnya raja singa)
adalah PMS sistematik yang
sangat infeksius. Sifilis
disebabkan oleh spirochaeta
Treponema pallidum yang

lembut dan motil (bergerak

sendiri).
4. Herpes Genetalis Herpes genitalis adalah infeksi virus
yang kronis. Penyakit ini disebabkan
oleh virus herpes simpleks. Herpes
genitalis umumnya ditularkan dengan
kontak langsung dengan eksudat
selama aktivitas seksual, namun
penularan dapat oleh fomites (objek
yang dapat membawa
mikroorganisme patogen), seperti
handuk yang digunakan oleh
orang yang terinfeksi.
5. Syankroid
Syankroid adalah infeksi yang
sangat menular yang disebabkan
oleh basilus gram negatif
Haemophilus ducreyi. Penyakit
ini diawali dengan benjolan-
benjolan kecil yang muncul
disekitar genetalia atau anus, 4-5
hari setelah kontak dengan
penderita. Benjolan itu akhirnya
akan terbuka dan mengeluarkan
cairan yang berbau tidak sedap
6. Limfogranuloma
Venereum Limfogranuloma Venereum
adalah infeksi sitemik yang
disebabkan oleh C.Trachomatis.
Lesi primer adalah pakul yang
kecil dan tidak nyeri pada glans
penis.
7. Granuloma
Inguinale Granuloma inguinale
(donovanosis) adalah infeksi
kronis yang

disebabkan basilus gram negatif

kecil yang dikenal sebagai
Klebsiella

granulomatis.
8. Kutil Kelamin
(Condilomata
Akuminata) Condilomata akuminata adalah
infeksi yang disebabkan oleh

virus papiloma manusia (HPV)

dan umumnya ditularkan
melalui kontak

seksual.
 Trikomoniasis adalah penyakit menular
9. Trikomoniasis
seksual yang disebabkan
oleh parasit bersel satu bernama
Trichomonas vaginalis.

10. Kandidiasis
disebabkan oleh
jamur kandida
albicans. Lesi berupa
erosi, pustula dengan
dindingnya yang
tipis, terdapat pada
glans penis dan
sulkus koronarius
glandis.
11. Hipogonadisme Hipogonadisme adalah penurunan
fungsi testis yang disebabkan
oleh gangguan interaksi hormon, seperti
hormon androgen dan
testoteron. Gangguan ini menyebabkan
infertilitas, impotensi dan tidak
adanya tanda-tanda kepriaan.

12. Kutu kemaluan

Kutu pada rambut kemaluan adalah

serangga parasit kecil yang
hidup di antara rambut tubuh yang kasar,
seperti rambut kemaluan.
13. Uretritis Uretritis adalah peradangan uretra
dengan gejala rasa gatal pada
penis dan sering buang air kecil.

14. Kriptorkidisme

Kriptorkidisme adalah kegagalan

dari satu atau kedua testis untuk
turun dari rongga abdomen ke
dalam skrotum pada waktu bayi.
15. Prostatitis Prostatitis adalah peradangan prostat yang
sering disertai dengan
peradangan pada uretra. Penyebabnya
dapat berupa bakteri, seperti Escherichia
coli.

16. Epididimitis
adalah infeksi yang sering
terjadi pada saluran
reproduksi pria. Organisme
penyebab epididimitis
adalah E. coli dan
Chlamydia.
17. Okritis Orkitis adalah peradangan pada testis yang
disebabkan oleh virus
parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa
dapat menyebabkan infertilitas.

18. Anorkidisme
Anorkidisme adalah penyakit dimana testis
hanya bejumlah satu
atau tidak ada sama sekali.
penyakit dimana testis hanya bejumlah satu
atau tidak ada sama
sekali.
19. Hyperthropic
prostat
Hyperthropic prostat adalah
pembesaran kelenjar prostat yang
biasanya terjadi pada usia-usia lebih
dari 50 tahun.

20. Hernia
inguinalis Hernia merupakan
protusi/penonjolan isi
rongga melalui defek
atau bagian lemah dari
dinding rongga yang
bersangkutan.
 Kanker testis adalah pertumbuhan sel-sel
21. Kanker ganas di dalam testis
testis (buah zakar), yang bisa menyebabkan testis
membesar atau
menyebabkan adanya benjolan di dalam
skrotum (kantung zakar).

22. Kanker prostat

Gejala kanker prostat mirip
dengan hyperthropic prostat.
Menimbulkan banyak
kematian pada pria usia
lanjut.
23. Impotensi Impotensi yaitu ketidakmampuan ereksi
ataupun
mempertahankan ereksi penis pada pada
hubungan kelamin yang
normal.

Yaitu ketidakmampuan menghasilkan

ketururan. Pada pria
22. Infertilitas infertilitas didefinisikan sebagai
(kemandulan) ketidakmampuan mengfertilisasi
ovum. Hal ini dapat disebabkan oleh,
Gangguan spermatogenesis, Tersumbatnya
saluran sperma, Jumlah sperma yang
disalurkan terlalu sedikit
TERIMA
KASIH