Professional Documents
Culture Documents
Saringan Spesifikasi
mm # Spek Batas Atas Batas Bawah Nilai Tengah
100
90
Pe rs e ntas e Lolos (%)
80
70
60
50 Batas Atas
40 Batas Bawah
30 Nilai Tengah
20
10
0
0,01
0,1
10
100
Ukuran Saringan (mm)
Rancangan agregat campuran dengan metoda analitis
P= aA + bB + cC
Dengan :
P = persen lolos saringan dengan bukaan d mm yang
diinginkan, diperoleh dai spesifikasi
A = persen lolos saringan fraksi A untuk bukaan d mm
B = persen lolos saringan fraksi B untuk bukaan
saringan d mm
C = persen lolos saringan fraksi agregat C untuk bukaan
d mm
a = proporsi dari fraksi A
b = proporsi dari fraksi B
c = proporsi dari fraksi C
Nilai a,b dan c di tentukan dengan cara trial and eror dengan ketentuan
(a+b+c)=1
Contoh :
Analisa Saringan dari masing-masing agregat
Saringan
Spesifikasi Hasil analisa saringan
mm # Spek Nilai Tengah Fraksi A Fraksi B Fraksi C
12,7 ½ 72 – 90 81 40 95 100
4,76 4 52 – 70 61 15 90 100
2,38 8 40 – 56 48 2 80 100
0,59 30 24 – 36 30 1 50 100
0,279 50 16 – 26 21 40 100
0,149 100 10 – 18 14 20 97
0,074 200 6 – 12 9 5 85
Contoh menetukan nilai a, b dan c
Jika perhitungan dimulai pada saringan No. 8
P B 48 80
a 0.41
A B 2 80
a = 0.41 dan
b + c = 1 – 0.41 = 0.59 ……………………………………(1)
Berdasarkan a = 0.41 maka untuk saringan no. 200 diperoleh :
P = aA + bB + cC
9 = 0.41(0) + 5(b) + 85(c) ……………………………………………..(2)
Dari persamaan (1) diperoleh b + c = 0.59 atau b = 0.59 – c
Untuk persamaan (2)
9 = 6(0.59 – c) + 85c
c = 0.06
b = 0.59 – 0.06 = 0.53
Contoh Perhitungan
34,85 53 6 93,85
19,1 ¾ 75 100 100 91 82 – 100
30,75 53 6 89,75
12,7 ½ 40 95 100 81 72 – 90
16,4 50,35 6 72,75
4,76 4 15 96 100 61 52 – 70
6,15 50,88 6 63,03
2,38 8 2 80 100 48 40 – 56
0,82 42,4 6 49,22
0,59 30 1 50 100 30 24 – 36
0,41 26,5 6 32,91
0,279 50 40 100 21 16 – 26
0 21,2 6 27,2
0,149 100 20 97 14 10 – 18
0 10,6 5,82 16,42
0,074 200 5 85 9 6 – 12
0 2,65 5,1 7,75
Grafik Gradasi Agregat Gabungan
100
90
Persentase Lolos Saringan (%)
80
70
60
Batas Atas
50
40 Batas Bawah
30
Gradasi
20
gabungan
10
0
0,01 0,1 1 10 100
Saringan
Spesifikasi Hasil analisa saringan
mm # Spek Nilai Tengah Fraksi A Fraksi B Fraksi C
12,7 ½ 72 – 90 81 40 95 100
4,76 4 52 – 70 61 15 90 100
2,38 8 40 – 56 48 2 80 100
0,59 30 24 – 36 30 1 50 100
0,279 50 16 – 26 21 40 100
0,149 100 10 – 18 14 20 97
0,074 200 6 – 12 9 5 85
3. METODE SEMI GRAFIS
(SEMIGRAFICAL METHOD)
Langkah-langkah untuk merancang proporsi
campuran secara semigrafis :
a. Digambar bujursangkar 10 cm x 10 cm
b. Persen lolos saringan untuk fraksi
agregat kasar digambarkan pada sisi
kiri (skala 0 – 100%), dan persen lolos
saringan untuk fraksi agregat halus
digambarkan pada sisi kanan (skala 0 –
100%).
c. Titik-titik di sisi kiri dan kanan dari persen
lolos setiap fraksi untuk nomor / ukuran
saringan yang sama dihubungkan
dengan sebuah garis.
d. Pada garis hubung tersebut diberikan
tanda x untuk titik yang menunjukkan
batas atas dan batas bawah gradasi
spesifikasi agregat campuran. Titik ini
diperoleh dengan menggunakan skala
pada sisi kiri dan kanan yang memotong
garis hubung tersebut.
e. Ditarik garis vertikal dari titik-titik yang paling tengah
dari batas atas dan batas bawah spesifikasi agregat
campuran. Garis ini menjadi batas daerah dimana
proporsi kedua fraksi akan menghasilkan agregat
campuran yang memenuhi spesifikasi.
f. Garis tengah dari daerah yang dibatasi oleh kedua
garis vertikal tersebut menjadi nilai proporsi untuk
pencampuran kedua fraksi. Persentasi campuran
dibaca dari skala horizontal yang dibuat. Untuk
agregat kasar angka 0% dimulai dari kanan ke kiri,
sedangkan untuk agregat halus angka 0% dimulai
dari kiri ke kanan.