Professional Documents
Culture Documents
KELUHAN TAMBAHAN
± 1 Tahun SMRS :
Pasien mengeluh sembab pada wajah, kelopak mata,
terutama timbul pada pagi hari dan menghilang pada
siang hari
Demam (+), tidak terlalu tinggi, demam turun dengan
sendirinya, sesak (-), Wajah memerah bila terkena sinar
matahari (-), rambut rontok (-), nyeri sendi (-)
Perut membesar (+), mual (+), muntah (-), nyeri ulu hati (-)
Sembab pada kedua tungkai (+)
BAK seperti teh tua dan berbuih ada. BAB tidak ada
keluhan
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
Lanjutan…..
Pasien berobat ke RS Bunda dikatakan sakit ginjal pasien
kemudian dirujuk ke RSMH dan di rawat
Selama dalam perawatan pasien di berikan pengobatan
metilprednisolon pasien lupa dosis yg di berikan
Keluhan berkurang pasien kemudian berobat rawat jalan
mendapat dosis obat 4mg 3x sehari yang tiap 2 minggu
diturunkan dosisnya hingga 2 hari 1x 4 mg
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 8 bulan SMRS :
pasien mengeluh timbul sembab kembali pada wajah,
kelopak mata, terutama timbul pada pagi hari dan
menghilang pada siang hari. Sembab pada kedua tungkai
(+). BAK seperti teh tua ada dan berbuih masih ada.
Demam (+), tinggi, mimisan ada dan gusi berdarah.
pasien berobat ke IGD RSMH dikatakan sakit DBD dan
sakit ginjal dan dicurigai ada kelainan pada darah pasien
kemudian di rawat inap dilakukan pemeriksaan sumsum
tulang dikatakan hasil nya normal
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 2 bulan SMRS
Pasien kembali konsumsi obat metilprednisolon tetapi
tidak rutin di konsumsi obat lagi ketika rawat jalan karena
merasa sembuh. Pasien tidak makan obat lagi selama 2
bulan terakhir
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 1 Minggu SMRS :
pasien mengeluh sembab pada perut semakin
membesar dan kencang, terasa penuh dan cepat
kenyang bila makan, sembab di seluruh tubuh, wajah
sembab terutama pada pagi hari saat bangun tidur, dan
tidak berkurang pada siang hari, nyeri pada tenggorokan
(-), koreng pada kulit (-) batuk (+), dahak (-), demam (-).
BAK sedikit dan berbuih ada.
Badan lemas ada, pandangan seperti berkunang-
kunang ada, mimisan tidak ada gusi berdarah tidak ada.
BAB tidak ada keluhan. Pasien kemudian berobat ke IGD
RSMH kemudian MRS.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU DAN
KEBIASAAN
Abdomen :
I : datar, venektasi (-)
P : lemas. hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium
(-)
P : timpani, shifting dullnes (+)
A : bising usus (+) normal
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Ekstremitas
Superior:
Akral hangat, palmar pucat (+), ptekie (-), hematom (-)
Inferior:
Akral hangat, edema pretibia (+), ptekie (-), hematom (-),
Pemeriksaan BMP di RSMH
23-3-2016
Mieloblas :3 Promonosit : 1
Progranular : 10 Monosit :2
Mielosit netrofil : 18 Plasmosit :2
Metamielosit Neutrofil : 12
Inti batang Neutrofil :7
Inti barang Neutrofil : 82
Eritroblas
polikromatofilik :4
Asidofilik : 26
Limfosit : 31
Kesan : NORMAL
LABORATORIUM
LAB RSMH, tanggal 26-4-2017
KIMIA DARAH DARAH RUTIN
SGOT 88 U/L Hb 5,4 g/dl
SGPT 31 U/L Ht 17 vol%
Protein total 6,8 g/dl Eritrosit 1,97 juta
Albumin 1,5 g/dl Leukosit 5.100/mm3
Globulin 5,3 g/dl Trombosit 92.000U/L
Ureum 60 mg/dL DC 0/0/72/24/4
Kreatinin 0,78 mg/dL MCH 27
Asam urat 12,40 mg/dL MCV 86
Calsium 7,1 mg/dL
Kolesterol Total 110 mg/dl
Natrium 136 mg/dL
LDL 34 mg/dL
Kalium 5,5 meq / L
HDL 11 mg/dL
Trigliserida 213 mg/dL
LABORATORIUM
LAB RSMH, tanggal 26-4-2017
Urine Rutin
Warna kuning
Protein +
Nitrit +
Lekosit Esterase -
Sedimen urine
Silinder silinder Granular ++
Bakteri +++
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen Thorax PA, 30-4-2017
Kondisi foto baik
,
Kanan dan kiri simetris
Trakea ditengah
Tulang-tulang baik
Sela iga tidak melebar
CTR > 50%
Diafargma tenting (-)
Sudut kostofrenikus kiri
tidak bisa dinilai
Parenkim paru:
pareselubungan pada paru
kiri bawah
Kesan: kardiomegali, efusi
pleura sinistra
DAFTAR MASALAH
Sindroma nefrotik
Anemia penyakit kronik
Hipoalbuminemia
Efusi pleura sinistra
Dislipidemia
Hipokalsemia
PENGKAJIAN MASALAH
1. Sindroma Nefrotik
DIAGNOSIS BANDING
Non-farmakologis
• Istirahat
• Diet NB protein 50 gr
• Edukasi : menjelaskan diagnosa, tindakan yang akan
dilakukan , terapi yang akan diberikan, dan pemeriksaan
penunjang yang dibutuhkan
• Balance cairan negatif
PENATALAKSANAAN
Farmakologis
• IFVD Nacl 0,9 % gtt xx/ menit Mikro
• Furosemid 20 mg tiap 12 jam IV
• Albumin 25% flash 24 jam dalam 3 hari
• CaCO3 500mg/ 8 jam PO
• Metilprednisolon tablet 4 mg tiap 8 jam PO
• Transfusi PRC 600 cc
RENCANA PEMERIKSAAN & KONSUL
Urin esbach
Faal hemostasis (PT. aPTT, INR, fibrinogen, D-Dimer)
Biopsi ginjal
Ratikulosit
Ro Thorax Lateral sinistra
Proof pungtice dengan usg Thorax
Cek ulang Hb
Konsul divisi ginjal hipertensi
PROGNOSIS
• Quo ad Vitam : dubia ad bonam
• Quo ad Functionam : dubia ad bonam
• Quo ad Sanationam : dubia ad bonam