You are on page 1of 36

PELAYANAN

NUTRISI ANAK

OLEH
dr. Kartin Akune, SP. A
TAHAP PERKEMBANGAN

• Neonatus (0-1 bulan)


• Infant (0-1 tahun)
• Balita (1-2 tahun) 
• Prasekolah (3-5 tahun)
• Usia sekolah (6-9 tahun)
• Remaja (10-20 tahun )
– Remaja awal (10-13 tahun)
– Remaja tengah (14-16 tahun )
– Remaja akhir (17-20 tahun)
TUMBUH KEMBANG

• TUMBUH adalah • Perkembangan


proses awal dari adalah proses
masa konsepsi maturasi fungsi.
hingga fertilisasi
ovum selanjutnya
sampai pertumbuhan
anak mencapai
dewasa.
TUMBUH-KEMBANG ANAK
 Pertumbuhan (growth)  perubahan besar,
jumlah,ukuran atau dimensi tingkat sel, organ
maupun individu.
- BB, TB, Umur Tulang, LK, LILA.

 Perkembangan (development) 
bertambahnya kemampuan(skill) dalam
struktur dan fungsi tubuh yg lebih kompleks,
pola teratur, dapat diramalkan,hasil proses
pematangan.
Tahapan tumbuh- kembang
I. Masa pranatal (intra uterin) dibagi 2 :
a. Masa embrio  konsepsi – umur 8 minggu
b. Masa fetus  umur 9 minggu – kelahiran
- Fetus dini (9 mgg – trimester 2) 
percepatan tumbuh, pembentukan jasad,
alat tubuh telah terbentuk & mulai
berfungsi.
- Fetus lanjut  trimester akhir pertumbuhan
berlangsung pesat & adanya perkembangan fungsi-
fungsi transfer Ig G, akumulasi asam lemak esensial
(omega 3 & omega 6)
Tahapan tumbuh kembang
II . Masa postnatal (setelah lahir)

1. Masa neonatal (0-28 hari)  adaptasi terhadap


lingkungan, perubahan sirkulasi darah, mulai berfungsi
organ tubuh

2. Masa bayi
- Masa bayi dini (1-12 bulan)  pertumbuhan pesat,
proses pematangan berlangsungkontinu,
meningkatnya fungsi sistem saraf
- Masa bayi akhir (1-2 tahun)  kecepatan
pertumbuhan mulai menurun, kemajuan
perkembangan motor & fungsi ekskresi
3.Masa prasekolah (2-6 tahun)  pertumbuhan stabil,
aktifitas jasmani bertambah & meningkatnya
ketrampilan dan proses berfikir

4. Masa sekolah ( 6-10 tahun, 8-12 tahun) 


pertumbuhan lebih cepat, ketrampilan dan intelektual
makin berkembang, senang bermain berkelompok

5. Masa adolesen /remaja (10-18 th,12-20 th) 


masa transisi dari periode anak ke dewasa, terjadi
percepatan tumbuh, tanda-tanda kelamin / seks
sekunder
Penilaian Tumbuh Kembang

• Parameter pertumbuhan Parameter perkembangan

pengukuran – Perkembangan motorik


pertumbuhan fisik • Keterampilan motorik kasar
• Keterampilan motorik halus
• Berat Badan – Perkembangan kognitif
• / panjang badan (bahasa)
• Receptive
• Lingkar kepala • Expressive
– Perkembangan psikososial
• emosional
• sosial
• Adaptif
Factors affecting growth and development

• Faktor genetik • Faktor lingkungan


– Tinggi orang tua, – Nutrisi
mempengaruhi – Kimia :
tinggi anak. • Makanan bersifat adiktif,
– Laju pertumbuhan dll.
perempuan terjadi – Cedera
pada awal – Infeksi
puberitas.
– Faktor sosial
– Faktor emosional
– Faktor budaya.
Kebutuhan fisis-biomedis

1.Nutrisi  adekuat & seimbang  gizi


seimbang (4 sehat 5 sempurna)  ASI
eksklusif, MP-ASI, makanan anak

-Tujuan makan  mencukupi


kebutuhan, mendidik kebiasaan makan
Nutrien yang penting
-Zat pembangun  protein hewani,
nabati
-Zat sumber tenaga / energi
-Zat penunjang membran sel  sumber
lemak (susu, keju, kuning telur dll)
-Zat pelindung  vit & mineral
-Air  porsi terbesar
KOMPONEN NUTRISI?
• Nutrisi makro
– karbohidrat
– Protein
– Lemak
• Nutrisi mikro
– Vitamin
– Mineral
• Air
Akibat dari kekurangan/kelebihan nutrisi
(Jelliffe,1966)

• Gizi Kurang
– Ringan , Sedang, berat
• Gizi lebih
– Berat badan berlebih & obesitas
• Kekurangan atau ketidakseimbangan nutrisi
– Kekurangan zat besi
– Kekurangan Iodium , dll
Severe malnutrition
(marasmus & kwashiorkor)
Overnutrition
Kekurangan yodium

• Perawakan pendek
• Hernia umbilikalis
• IQ 13.5 point,
retardasi mental,
cretinism/ kerdil, 
mielinisasi
Anemia defisiensi besi
IQ  10-20 point
Hypervitaminosis D
Apa yang dokter lakukan
untuk mencegah
malnutrisi?
Health Care
pelayanan kesehatan anak
mengoptimalkan pertumbuhan,perkembangan

Sehat Sakit
• Pencegahan sekunder
– Intervensi dini bertujuan
• Pencegahan primer untuk mencegah atau
– Promotif  pemperlambat keparahan
bertujuan untuk penyakit dengan deteksi dini
mencegah kejadian dan penanganan yang tepat.
awal penyakit. • Pencegahan tertier
– Optimalisasi tumbuh (pemulihan)
kembang. – Penatalaksanaan penyakit 
bertujuan untuk menurunkan
kekambuhan dan penegakan
penyakit kronik
Prinsip Pelayanan Kesehatan Anak

• Diagnosis
• Penatalaksanaan
– Obat atau Operasi
– Asuhan keperawatan
• Ambulans, Rumah Sakit:
Perawatan intermediet , ICU
dll.
–Pelayanan Nutrisi
– Pelayanan rehabilitsi
Aktivitas pelayanan kesehatan anak

1.Penilaian nutrisi
2.Keperluan nutrisi
3.Jalur pengiriman
4.Formula/ seleksi IVF
5.Monitoring
Penilaian klinik dan anthropometri untuk
status nutrisi individu

• Klasifikasi Z-score  : Weight-for-height z-score


(WHZ) <-2.00
– Sedang WHZ -3.00 sampai -2.01
– Berat WHZ <-3.00
• Berat Badan (kg) – Tinggi Badan (m2) (BMI for Age -
CDC 2000)  parameter overweight & obesity
– <5th percentile  Gizi kurang
– 5th - <85th percentile  variasi normal
– 85th - <95th percentile  Kelebihan Berat Badan
– 95th percentile  obesitas
• Percent ideal body weight (Olsen et al, 2003)
♀, 10 bln, 8 kg, 70 cm

10 bln, 70 cm

Menentukan RDA
berdasarkan
USIA TINGGI
(height age) = 9 bln
♀, 10 bln, 8 kg, 70 cm

W/L= IBW =
8 kg
Pedoman
pemberian nutrisi pada anak

• Faktor pasien • Faktor nutrisi


– Umur (tahap – Osmolaritas (isotonic
perkembangan) 150-250mOsm)
– Diagnosis – Renal solute load
berhubungan dengan – densitas dan viskositas
masalah nutrisi kalori
– Kebutuhan nutrisi – Komposisi nutrisi : tipe
– Fungsi dan jumlah CHO, lemak,
gastrointestinal dan protein.
– ketersediaan dan biaya
produksi
Berikan makanan pada bayi / anak

• Bagaiman memilih minuman pada


bayi / anak ?
– ASI
• Rekomendasi WHO ASI ekslusif hingga
umur 6 tahun.
– Makanan Formula.
– Makanan pelengkap
– Makanan keluarga
Monitoring hasil pelayanan nutrisi
anak

• Toleransi, efikasi penerimaan


makanan.
• Parameter :
– Penerimaan : suka atau tidak suka
– Toleransi : mengamati efek samping
pemberian makanan
– Efikasi : monitoring pertumbuhan
Pemberian makanan pada bayi

• Tergantung pada :
– Kematangan sistem
neuromotorik
– Kematangan sistem
gastrointestinal
– Kematangan sistem imun
Pelayanan nutrisi anak
• Penilaian → Diagnosis
– Anamnesis
– Pemeriksaan fisik
– investigasi
– Analisis diet
• kebutuhan
• Jalur pemberian
• Tipe diet
• Monitoring
Prediksi pertambahan berat badan
harian
umur Pertambahan
berat harian(g) • At 16 months the
weight should be:
0-3 mos 25-30
– 3 x 750 g = 2250 g
4-6 mos 20 – 3 x 600 g = 1800 g
– 3 x 450 g = 1350 g
7-9 mos 15 – 3 x 250 g = 750 g
– 4 x 160 g = 640 g
10-12 mos 8-10 6790 g
BW 3000 g
9790 g
13-36 mos 6
Refeeding Syndrome

• Komplikasi metabolik berhubungan dengan


pemberian suplemen (enteral atau parenteral )
pada gizi buruk.
• Sel yang kelaparan mengeambil substrat
energi
– Fluktuasi produksi insulin dengan segera
sebagai respon CHO
– Hipofosfatemia dan hipokalemia
• Kontrol dengan memberikan makanan formula
50-75% kebutuhan dan kenaikan secara
bertahap serta monitoring elektrolit
TERIMAKASIH

You might also like