You are on page 1of 24

ANATOMI SISTEM ENDOKRIN

1. THYROID GLAND
2. PARATHYROID GLAND
3. PANCREAS GLAND
4. SUPRARENAL GLAND
5. PITUITARY GLAND
6. THYMUS
7. PINEAL GLAND
Thyroid Gland
• Berat badan : 20-30 gram
• Kelenjar endokrin yang terdiri dari 2 buah lobus yang
simetris
• Berbentuk konus, cranial kecil, dan caudal besar
• Antara kedua lobus dihubungi dengan isthmus
Parathyroid Gland
• Merupakan 4 buah benjolan kecil yang terletak pada
permukaan dorsal ujung-ujung thyroid gland.
• Ukuran kira-kira panjang 7mm, lebar 2mm
• Mempunyai kapsul sendiri dan berada di dalam
capsula parathyroid gland.
• Berasal dari kantong brankhial
Thymus
• Berasal dari endoderm, yaitu celah brachial ketiga dan keempat
• Saat lahir, beratnya ± 20gram, kelenjar ini membesar perlahan-lahan
sampai beratnya 30 gram pada masa pubertas, lalu akan mengalami
atrofi, sehingga waktu dewasa menghilang, tinggal sisa berupa
jaringan ikat lemak.
• Thymus yang menetap bisa terjadi, misalnya pada hyperthyroidisme.
Pineal Gland
• Berupa kelenjar yang kecil sekali terletak pada bagian belakang
ventrikel tertius
• Ukuran kurang dari 1cm, berat: 0,1-0,2gram
• Kelenjar ini terdiri dari stroma jaringan ikat
• Menghasilkan salah satu hormon melatonin yang berasal dari
serotonin, mempunyai efek antagonis terhadap melanocyt
stimulating hormon (MSH)
Kelenjar Pituitary
• Berat ± 0,6-0,8gram
• Lobus anterior berasal dari evaginasi atap kantong rathke
• Evaginasi ini bersatu dengan suatu tonjolan yang berasal dari
dasar ventrikel
• Pars intramedia dibentuk oleh bagian posterior kantong
rathke
• Fungsi kelenjar ini dikendalikan oleh hypothalamus
Suprarenal Gland
• Berat ± 3-6gram
• Terletak pada puncak ekstremitas superior ren, tepatnya
bagian ventro-superio-medial
• Dibungkus oleh fascia renalis
• Struktur kelenjar terdiri dari cortex dan medulla
• Dari bagian medulla dihasilkan epinephrin dan
norepinephrin
Pancreas Gland
• Merupakan kelenjar exocrine dan endocrine yang sedikit
mengandung jaringan ikat
• Terdiri dari caput, corpus dan cauda pancreatic
• Terletak pada bagian concaf dari duodenum, antara caput
dan corpus terdapat collum pancreatis
• Pankreas ditutupi oleh peritonium
Bagian Eksokrin
• Asinus
Berbentuk tubular, di kelilingi lamina basal dan
terdiri atas 5-8 sel berbentuk piramid yang
tersusun mengelilingi lumen sempit. Tidak
terdapat sel mioepitel.

• Duktus (Saluran Keluar)


1. Sentrosinar atau sentroduktular
2. Duktus interkalaris
3. Duktus intralobular dan interlobular sampai
duktus utama atau duktus asesoris.
Bagian Endokrin
( Pulau Langerhans )
• Tersebar di seluruh pankreas dan tampak sebagai masa
bundar, tidak teratur, terdiri atas sel-sel pucat dengan
banyak pembuluh darah.
mengandung tiga jenis sel utama, yaitu:
• Sel – sel A ( alpha ), jumlahnya sekitar 20 – 40 % ;
memproduksi glikagon yang manjadi faktor
hiperglikemik, suatu hormon yang mempunyai “ anti
insulin like activity “.
• Sel – sel B ( betha ), jumlahnya sekitar 60 – 80 % ,
membuat insulin.
• Sel – sel D ( delta ), jumlahnya sekitar 5 – 15 %,
membuat somatostatin.
Referensi
• Keith L.Moore dan Arthur F. Dalley.2013. Anatomi Berorientasi Klinis
Ed.5 Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
• Penerbit Buku Kedokteran. 1985. Sobotta Atlas Anatomi Manusia.
Jakarta: EGC.
• Spaltehoz,Warner. Atlas Berwarna Anatomi Kedokteran Buku
Satu.Tangerang : Binarupa Aksara
Patomekanisme DM
BIOKIMIA DIABETES MELITUS
Diabetes Melitus

Insulin terganggu

Kurang energi dalam tubuh

Kurang energi dalam tubuh


1. Oksidasi Asam
Lemak: Ketogenesis.
Energi alternatif 2. Glukoneogenesis.
3. HMP-SHUNT
GLUKONEOGENESIS

GLISEROL LAKTAT A.A GLIKOGENETIK

GLUKOSA atau
GLIKOGEN
HMP SHUNT/ HEXOSA MONO PHOSFAT

1. aktif dalam hepar Fungsi utama jalur ini adalah


2. jaringan adiposa (lemak) untuk menghasilkan NADPH,
3. adrenal korteks, yaitu dengan mereduksi NADP+.
4. glandula tiroid, NADPH diperlukan untuk proses
5. sel darah merah, anabolik di luar mitokhondria,
6. testes seperti sintesis asam lemak dan
7. payudara yang sedang steroid
menyusui
Referensi
Granner, K. Daryl, Robert K. Murray, Victor W. Roadwell. Biokimia
Harper e/27. Jakarta: EGC.

You might also like