You are on page 1of 14

KELOMPOK 9

. DION OETAMA SIMBOLON

. MATHIAS TOBING

. MICHAEL DODY SIRAIT

. RAKHA .S.
AKADEMI ANGKATAN UDARA
Jalan Laksda Adisucipto, Jl. Maredan No.KM. 10, Mereden, Sendangtirto, Berbah,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281

Akademi Angkatan Udara (AAU) sebagai badan


pelaksana pusat TNI AU yang menyelenggarakan
program studi pendidikan vokasi (Diploma IV). AAU
merupakan lembaga pendidikan pertama perwira
sukarela tingkat akademi yang menghasilkan
perwira TNI AU. Perwira hasil didik AAU diharapkan
mampu mengemban tugas sebagai Prajurit TNI AU
serta terus dapat mengembangkan kemampuannya
sejalan dengan perkembangan teknologi sistem
senjata TNI AU.
VISI MISI
• Visi
Menjadi perguruan tinggi militer yang unggul di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
kedirgantaraan bertaraf Internasional, melahirkan pemimpin berkarakter,
berintegritas,profesional, modern, dan berwawasan kebangsaan.

• Misi
Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berbasis militer meliputi:
1.Membentuk perwira berkarakter sebagai pemimpin masa depan untuk mengabdi kepada
negara dan bangsa melalui TNI AU.
2.Menyelenggarakan dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas pendidikan (pembelajaran,
pelatihan, dan pengasuhan), penelitian dan pengabdian di bidang kedirgantaraan kepada bangsa
dan negara selaku kekuatan pertahanan.
3.Mengembangkan tata kelola perguruan tinggi militer yang baik (good governance) secara
berkelanjutan.
• Falsafah
Falsafah pendidikan TNI Dwi Warna Purwa Cendekia Wusana yang berarti
mengutamakan pembentukan kepribadian dengan jiwa kejuangan yang tinggi serta
dilengkapi dengan kemampuan profesi yang mantap sebagai suatu kebulatan.

• Sifat Pendidikan
Sifat pendidikan Tri Sakti Viratama yang berarti integrasi dari ketiga sifat keprajuritan
utama yakni tanggon, tanggap, dan trengginas.
• Tanggap. Tanggap berarti berdaya tangkap dan penalaran yang tinggi dengan
memiliki potensi ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dapat mengembangkan
diri.
• Tanggon. Tanggon berarti dapat diandalkan, ulet dan tahan uji, dengan memiliki
mental yang dilandasi jiwa Pancasila dan UUD 1945, bersemangat juang
kebangsaan, berkode etik Sapta Marga, berwatak keprajuritan dan
berkepemimpinan TNI.
• Trengginas. Trengginas berarti tangkas dalam bertindak dan berolah pikir dengan
memiliki kesemaptaan jasmani, daya tahan yang tinggi dalam menghadapi tugas.
SISTEM PENDIDIKAN
• Umum
Sistem pendidikan AAatau kegiatan yang diterapkan tersebut berupa ketentuan penyelenggaraan
pendidikan yang menggambarkan lingkup kegiatan dan persyaratan pendidikan yang dikaitkan
dengan tingkat kualifikasi yang diinginkan. Dengan penerapan sistem pendidikan seperti itu,
proses penyelenggaraan pendidikan AAU didasarkan pada program dan pelaksanaan secara tertib
serta teratur sehingga dicapai hasil sesuai dengan tujuan penyelenggaraan pendidikan seperti
ditentukan dalam kurikulum AAUU adalah rangkaian cara atau kegiatan yang diterapkan dalam
pelaksanaan pendidikan. Rangkaian cara.

• Sistem Kredit Semester


Untuk mencapai tujuan seperti ditentukan, AAU menerapkan Sistem Kredit Semester dalam
penyelenggaraan pendidikan. Penerapan Sistem Kredit Semester dimaksud mencakup pula
Satuan Kredit Semester (SKS) dan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.Sistem Kredit Semester. Dalam penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem Kredit
Semester, setiap mata kuliah diberi nilai kredit yang ditentukan berdasarkan besarnya usaha
untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan,
praktikum/praktik, latihan, dan penyusunan tugas akhir.
2.Satuan Kredit Semester (SKS). Satuan Kredit Semester (SKS) adalah suatu ukuran yang
digunakan dalam bentuk pengakuan atas beban studi Karbol, besarnya usaha yang
diperlukan untuk menyelesaikan suatu program, serta besarnya usaha yang diperlukan
untuk menyelenggarakan pendidikan tingkat perguruan tinggi.
• Metode Pendidikan
AAU menerapkan metode pengasuhan, pengajaran, dan pelatihan secara serasi,
berkesinambungan, dan terpadu dalam penyelenggaraan pendidikan.

1.Pengasuhan
• Pengasuhan merupakan metode pelaksa-naan pendidikan dalam bentuk
bimbingan dan penyuluhan dengan sasaran berupa penanaman dan
pemantapan nilai-nilai budaya serta pengu-asaan pengetahuan akademis
dalam rangka pembentukan prajurit pejuang Saptamarga dengan titik berat
pada aspek kejuangan, budi pekerti, tingkah laku, dan kemampuan dalam
mengimple-mentasikan kepemimpinan dan keorganisasian. Pengasuhan
merupakan bidang tugas yang secara langsung menjadi tanggung jawab
pengasuh/para komandan.
• Penilaian bidang kepribadian dilaksanakan secara berkelanjutan selama masa
pendidikan. Penilaian ini dilakukan melalui pengamatan baik secara langsung
maupun tidak langsung, wawancara, dan pencatatan perilaku sehari-hari
karbol oleh pengasuh serta mempertimbangkan pencapaian nilai pengasuhan.
2.Pengajaran
• Pengajaran merupakan metode pelaksa-naan pendidikan dalam bentuk
kuliah/tatap muka dan instruksional di kelas dengan sasaran penge-
nalan/pemahaman/penguasaan ilmu pengetahuan akademis dalam
rangka pembentukan kepribadian prajurit pejuang Saptamarga dengan
titik berat pada aspek intelektual (kecerdasan). Pengajaran merupakan
bidang tugas yang secara langsung menjadi tanggung jawab dosen.
• Penilaian aspek intelektual dilaksanakan melalui pengamatan harian oleh
dosen pemegang materi, ujian tengah semester, ujian akhir semester, dan
praktik/praktikum.
3.Pelatihan
• Pelatihan merupakan metode pelaksanaan pendidikan dalam bentuk
aplikasi lapangan dengan sasaran memantapkan pemahaman/penguasaan
pengetahuan akademis dalam rangka pemben-tukan prajurit pejuang
Saptamarga dengan titik berat pada aspek intelektual/keterampilan (psiko-
motorik). Pelatihan merupakan bidang tugas yang secara langsung
menjadi tanggung jawab pela-tih/instruktur.
• Penilaian bidang latihan dilaksanakan melalui pengamatan harian, ujian
akhir semester, dan praktik, didasarkan pada keberhasilan karbol dalam
mengikuti dan menyelesaikan setiap tahapan dan jenis latihan.
• Pola Pendidikan
Pola pendidikan yang diterapkan bagi Karbol AAU sebagai berikut:
1.Berdasarkan Waktu
• Berdasarkan waktunya, pendidikan AAU menerapkan pola 12 bulan
+ 3 tahun yaitu program pendidikan yang pelaksanaannya terbagi
atas dua kurun waktu meliputi selama 12 bulan pendidikan
integratif bersama matra lain (darat, laut, udara) dan selama 3
tahun pendidikan di AAU.
• Dalam masa pendidikan, kesempatan untuk mengulang (tinggal
kelas atau tingkat/set back) hanya diberikan satu kali. Apabila pada
tahun berikutnya kembali tinggal kelas, karbol bersangkutan
langsung dikeluarkan dari pendidikan karena dianggap tidak mampu
dalam mengikuti pendidikan.
2.Berdasarkan Bentuk
• Berdasarkan bentuknya, pola pendidikan yang diterapkan di AAU
mengikuti falsafah pendidikan Trisakti Viratama yaitu kebulatan tiga
aspek meliputi akademis, kepribadian, dan jasmil.
• Tahap Pelaksanaan Pendidikan
Pelaksanaan pendidikan AAU dalam bentuk kegiatan penyampaian materi
ajaran dijabarkan ke dalam beberapa tahapan sesuai dengan majoring dan
pengelompokan materi ajaran/bidang studi. Penjabaran tersebut diarahkan
untuk mencapai sasaran pada setiap tahapan pelaksanaan pendidikan dengan
pembagian sebagai berikut :
• Tahap I Penanaman. Tahap penanaman bertujuan untuk menanamkan
dasar keperwiraan TNI AU.
• Tahap II Penumbuhan. Tahap penumbuhan bertujuan untuk
menumbuhkan kesadaran terhadap nilai-nilai keperwiraan serta
menanamkan penguasaan olah pikir, keterampilan, dan profesi matra
dirgantara.
• Tahap III Pengembangan. Tahap pengem-bangan bertujuan untuk
mengembangkan penghayatan nilai-nilai keperwiraan, pemanfaatan
penguasaan olah pikir, keterampilan, dan profesi matra dirgantara pada
tingkat dasar kecabangan dan penugasan di satuan.
• Prinsip Pengajaran
Prinsip yang digunakan dalam pengasuhan adalah silih asih, silih asah, dan
silih asuh dengan pendekatan “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo
Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani”.
SYARAT-SYARAT MENDAFTAR AKADEMI ANGKATAN UDARA(AAU)

1. Persyaratan Umum
• Warga Negara Republik Indonesia Pria / Wanita, (bukan anggota/mantan prajurit TNI/POLRI dan
PNS TNI ).
• Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
• Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan tidak lebih dari 22 tahun pada saat pembukaan
pendidikan tanggal 1 Agustus tahun pelaksanaan seleksi.
• Sehat jasmani dan rohani dan tidak sedang kehilangan hak untuk menjadi prajurit.
• Tamatan SMA/MA jurusan IPA dan SMK Penerbangan dengan ketentuan nilai rata-rata akumulatif
untuk 10 mata pelajaran yang terdiri dari 6 mata pelajaran UAN dan 4 mata pelajaran UAS
(Pendidikan Agama, PKN, Sejarah, dan Teknik Informatika) adalah 7,25. Dan tidak ada nilai dibawah
6,00.
• Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk pria dan 160 cm untuk wanita serta
memiliki berat badan seimbangkan diselurug menurut ketentuan yang berlaku.
• Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 tahun terhitung saat dilantik menjadi
Perwira TNI AU dan bersedia ditempatkan dimana saja di seluruh wilayah Republik Indonesia.
• Harus ada persetujuan orang tua/wali bagi yang belum berusia 21 tahun.
• Calon yang sudah bekerja secara tetap sebagai pegawai/karyawan :
1. Melampirkan surat persetujuan dari kepala jabatan yang bersangkutan.
2. Bersedia diberhentikan dari status pegawai/karyawan bila diterima menjadi Karbol Akademi Angkatan
Udara.
2. Materi Seleksi
Setiap calon/pelamar harus mengikuti materi seleksi penerimaan yang terdiri dari dua tingkat
yaitu tingkat daerah dan tingkat pusat :

a. Tingkat Daerah
• Materi seleksi yang diujikan adalah sebagai berikut :
1. Administrasi.
2. Screening POM AU.
3. Kesehatan umum calon prajurit TNI.
4. Kesamaptaan jasmani (Samapta A, B, Renang dan Postur).
5. Penelitian personel.
6. Psikologi bagi Panda tertentu.

b. Tingkat Pusat
• Materi seleksi yang diujikan adalah sebagai berikut :
1. Administrasi.
2. Screening POM AU.
3. Kesehatan umum dan kesehatan jiwa.
4. Kesamaptaan jasmani (Samapta A, B, Renang dan Postur).
5. Penelitian personel.
6. Psikologi.
7. Akademis.
3. Cara Mendaftar
Calon datang sendiri ketempat pendaftaran dengan menunjukkan dokumen asli dan
menyerahkan fotokopi dilegalisir menyerahkan masing-masing 2 (dua) lembar fotokopi :
a. Kartu kewarganegaraan (bagi keturunan WNA).
b. Akte kelahiran/surat kenal lahir.
c. KTP calon dan KTP orang tua / wali.
d. Pas foto 4x6 hitam putih tanpa tutup kepala.
e. Kartu Keluarga (KK).
f. IJAZAH dan SKHU SD, SMP/Tsanawiyah, SMA/MA berikut NUAN.
• Bagi calon kelas III SMA/MA :
1. Melampirkan raport kelas I s.d. III semester I.
2. Melampirkan surat keterangan dari Kepala Sekolah bahwa calon tersebut terdaftar sebagai
peserta UN.

Calon yang sudah mendaftar secara online, melaksanakan daftar ulang ke panda-panda di lanud terdekat.

4. Pendidikan Pertama
Calon yang dinyatakan lulus dan terpilih menjadi Karbol Akademi Angkatan Udara akan langsung
mengikuti Pendidikan Dasar Keprajuritan di Akademi TNI selama satu tahun (bertempat di Akmil
Magelang), selanjutnya mengikuti Pendidikan pertama di AAU Yogyakarta.
Setelah lulus dari pendidikan pertama diangkat menjadi perwira dengan pangkat Letnan Dua dan diarahkan
untuk Korps/jurusan :
1. Penerbangan /Navigator 5.Administrasi
2. Teknik Pesawat Terbang 6.pasukan/POM
3. Elektronika 7.Khusus
4. Pembekalan
5. Keterangan Tambahan

• Selama mengikuri seluruh rangkaian kegiatan pemeriksaan/pengujian,


para calon Karbol Akademi Angkatan Udara tidak dipungut biaya.

• Formulir pendaftaran dan lainnya disediakan di Panitia Daerah (Panda).

• Tidak menerima calin yang melakukan perbaikan SKHUN/DANEM dengan


cara sudah lulus dari satu sekolah kemudian pindah dan ikut ujian
disekolah lain.

• Keterangan lebih rinci dapat dilihat di masing-masing Panda dan di


website http://rekrutmen-tni.mil.id atau informasi lebih lanjut dapat
menghubungi Lanud atau Panda terdekat atau menghubungi
Subdisdiajurit Disminpersau dengan nomor telepon 021-8709390.
SEKIAN,TERIMA KASIH

You might also like