Professional Documents
Culture Documents
1
PENGETAHUAN
PETA
“
3
PENGERTIAN PETA
4
Fungsi Peta
6
“
7
Ketelitian Peta (PP Nomor 8 Tahun 2013)
8
Ketelitian Peta (PP Nomor 8 Tahun 2013)
9
Sistem Referensi Geospasial
11
12
13
SNI 19-6721-2002 JKH
14
Skala
15
Skala
16
Skala Numeris
17
Skala grafis
Jarak
Jarak di sebenarnya
peta
Skala Grafis
18
Skala Verbal
19
Faktor Skala
20
Ketelitian Muatan Ruang
22
23
Proyeksi Peta
25
“
26
“
27
Perubahan dari bidang lengkung ke bidang datar
menyebabkan timbulnya distorsi. Jenis distorsi yang
mungkin timbul adalah:
1. Distorsi jarak
2. Distorsi sudut
3. Distorsi luasan
28
“
29
Untuk meminimalkan distorsi, maka dilakukan langkah-
langkah untuk meminimalkannya, yaitu:
Membagi daerah yang dipetakan menjadi daerah-
daerah yang tidak begitu luas (30 km x 30 km).
Menggunakan bidang datar atau bidang yang dapat
didatarkan tanpa distorsi lebih lanjut , yaitu bidang
kerucut dan bidang silinder
30
Berdasarkan adanya distorsi dan kebutuhan peta
untuk meminimalkan distorsi, maka proyeksi peta
dibagi menjadi:
Proyeksi ekuidistan, yaitu sistem proyeksi yang
mempertahankan jarak tetap (tidak mengalami
distorsi)
Proyeksi konform, mempertahankan sudut
Proyeksi ekuivalen, mempertahankan luasan.
31
Proyeksi Universal Transverse Mercator
32
Pada Sistem Koordinat UTM, suatu Grid satuan
metrik (T= timur, U= utara) ditetapkan pada setiap
zone.
Untuk menghindari koordinat negatif, setiap
meridian tengah diberi nilai fiktif sebesar 500.000 m
T dan
Untuk nilai ke arah utara, garis equator diberi nilai
fiktif 0 m U, Sedangkan untuk perhitungan ke arah
selatan equator diberi nilai fiktif sebesar 10.000.000
m U.
33
Indonesia memilih sistim proyeksi Universal
Transverse Mercator (UTM) dengan alasan:
1. Indonesia sangat luas membentang dari barat ke
timur mulai meridian 94° T sampai meridian 141° T,
sehingga memerlukan sistim proyeksi tunggal yang
berkesinambungan.
2. Indonesia terbagi dua oleh ekuator mulai dari
paralel (lintang) 11° S sampai dengan lintang 6° U.
3. UTM digunakan secara global (sebagian besar
negara di dunia).
34
49 M
49 L
35