You are on page 1of 4

2

ANALISIS TERAPI
Masalah Terapi Perkembangan Analisis Saran
29/8 & 31/8  2/9-9/9  Amoxicillin digunakan sebagai Pemberian amoxicillin
OMA (S) Amoxicillin terapi definitif OMA & sebaiknya segera setelah
1/9  bronchopneumonia  dapat diagnosa ditegakkan &
bronchopneum mengeradikasi bakteri gram dilakukan pemeriksaan
onia positif dan negatif, dengan telinga ulang setelah
mekanisme Menghambat pemberian antibiotik
sintesa dinding sel bakteri selama 5 hari 
mempercepat
kesembuhan pasien
29/8 – 9/9  29/8-9/9  Penicillin Procain digunakan Antibiotik diberikan
tetanus berat penicillin sebagai terapi tambahan dengan selama 10 hari dan
procain (PP) imunisasi aktif (TT) dalam terapi dapat diberikan samapai
tetanus  dapat mengeradikasi c. 2 minggu bila ada
tetani tetapi tidak dapat komplikasi
mengeradikasi bentuk spora & (bronchopneumonia).
menetralisir racunnya, dengan Cek ulang keadaan
mekanisme  Menghambat pneumonia pasien.
sintesa dinding sel bakteri. injeksikan di samping
tengah (midlateral) paha
 Rotasi tempat injeksi.

AHFS, 2004
3

ANALISIS TERAPI
Masalah Terapi Perkembangan Analisis Saran
29/8  29/8-9/9  30/8-9/9  Dizepam diberikan sebagai Titrasi dan penggantian menjadi per
kejang Diazepam pasien sudah anti kejang, dg mekanisme oral dapat segera dilakukan apabila
spontan dan tidak kejang  Potensiasi GABA; kondisi klinis pasien sudah membaik
kejang rangsang Menghambat (tidak kejang). Jangan dicampur atau
rangsang neurotransmitter, ↑ dilarutkan dengan larutan/ pelarut
hambatan neural & depresi lain atau obat dalam syringe atau
CNS, khususnya di sistem wadah infus  ↓ efektifitas diazepam
limbik dan formasi (terjadi salting out).
retikular. injeksi pelan untuk LD  > 3 mnt 
Dosis disesuaikan dengan ↓resiko apnea, hipersomnolen, ↓
respon klinis (titrasi) resiko trombisis vena, flebitis, iritasi
lokal, bengkak &kerusakan vaskular.
Jangan gunakan vena kecil di tangan
atau pergelangan tangan. Hindari
injeksi intra-arterial atau ekstravasasi
 arteriospasme  gangrene.

AHFS, 2004
PEMANTAUAN EFEK SAMPING
Obat Dosis Lazim Dosis yang diberikan ESO yang harus dipantau

Amoxicillin 45 mg/kg/hari tiap 2/9-9/9  3x250 mg  sesuai • Reaksi hipersensitivitas


12 jam; 40 (diperlukan skin test sebelum
mg/kg/hari tiap 8 diberikan)
jam • Thrombophlebitis
• Bronchospasm
Penicillin procain 50.000 IU/kg 29/8-9/9  2x750.000 IU. • Reaksi hipersensitivitas
(PP) BB/kali IM tiap 12 Dosis yang dibutuhkan  (diperlukan skin test sebelum
jam 2x675.000 IU  over dose diberikan)
• Thrombophlebitis
• Bronchospasm
Diazepam max 240 mg/hari 29/8-1/9  syringe pump : 1,6 • Reaksi paradoksikal
cc/jam, LD : 10 mg.
2/9-4/9  syringe pump : 1,2
cc/jam, LD : 10 mg.
5/9-6/9  syringe pump : 0,8
cc/jam, LD : 10 mg, Per oral : 10
mg.
7/9-8/9  syringe pump : 0,4
cc/jam, LD : 10 mg, , Per oral : 10
mg.
9/9 Peroral : 6x 10 mg

A to Z, 2003

You might also like