You are on page 1of 18

Nama Kelompok :

1. Ach Sabda Alfaqih


2. Adinda Fitri Ramadhani
3. Afifah Nabila Nuur Diyanti
4. Muhammad Latifi
5. Muhammad Yunus Ilyasa
MEMBAHAS ADAB ZIARAH :

A. Ziarah

B. Takziah

C. Ziarah Kubur
A. ZIARAH
Ziarah berasal dari kata zara–ziyaratan yang artinya
‘mengunjungi’. Kata ‘mengunjungi’ meniscayakan adanya
pertemuan antara dua belah pihak. Salah satu adab bertemu
adalah ucapan salam, yang diucapkan oleh pihak yang ingin
bertemu kepada oran yang ingin dikunjunginya.
A. Adab Menjenguk Orang Sakit
1) Memilih waktu yang tepat untuk besuk
2) Memendekkan waktu besuk
3) Menanyakan kabar dan keadaan
4) Memberi semangat agar sabar dan tabah
5) Mendoakan agar cepat sembuh
6) Meruqyah
B. Hukum Menjeguk Orang Sakit
Sebagian ulama berpendapat bahwa menjenguk
orang sakit hukumnya sunnah mu'akkadah (yang
sangat-sangat ditekankan). Dan ini pendapat yang
masyhur di kalangan Jumhur ulama, yang bisa
menjadi wajib pada seseorang yang tidak pada yang
lainnya.
C. Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
1. Merupakan Taman surga
orang yang menjenguk orang sakit akan
memanen banyak pahala sebagaimana
orang yang berada di taman surga yang
memanen buah buahan di dalamnya.
2. Berada dalam rahmat Allah
3. Berbuah pahala dari Allah
barang siapa yang menjenguk
saudaranya yang sakit, ia akan
mendapatkan limpahan pahala dari sisih
Allah azza wa jalla.
4. Mendapatkan doa kebaikan dari malaikat
5. Penyebab masuk surga
D. Manfaat Menjenguk Orang Sakit
1) menjenguk orang sakit berpotensi memberi perasaan
dan kesan kepadanya bahwa ia diperhatikan orang
orang disekitarnya, dicintai dan diharapkan segera
sembuh dari sakitnya.
2) menjenguk orang sakit dapat menumbuhkan
semangat,
motivasi dan sugesti terhadap pasien.
3) mencari tahu apa yang diperlukan orang sakit.
4) mengambil pelajaran dari penderitaan yang dialami
orang sakit.
5) mendoakan orang sakit.
6) melakukan ruqyah yang syar’i
B. TAKZIAH
1.Pengertian Takziah
Takziah berasal dari kata-ّ‫ ىُعَز‬-ّ‫عز‬
َ yang artinya berduka cita
atau berbel sungkawa atas musibah yang menimpa.
Menurut istilah ada beberapa pendapat yaitu, menurut:
O Syarbini al-Khatib menjelaskan bahwa takziah adalah
menasihati orang yang berduka cita untuk tetap bersabar,
mengingatkan ganjaran yang dijanjikan Allah Swt. Bagi orang
yang sabar dan kerugian btagi orang yang tidak sabar, serta
memohonkan ampunan kepada mayit.
O Imam Nawawi,takziah adalah menyabarkan dengan wasilah
apa saja yang dapat menyenangkan perasaan keluarga
mayitdan meringankan kesedihannya.
O Imam al-Bahuti al-Hanbali menyebutkan bahwa takziah
menghibur dan memberi semangatkpada orang yang ditimpa
musibah agar tetap sabar dan mendoakan mayit jika ia seoang
muslim atau muslimah.
O Ibnu Qudamah menyatakan bahwa yang dimaksud dengan
takziah adalah menghibur keluarga mayit dan membantu
menunaikan hak mereka ser a senantiasa berada di dekat
mereka.
Dalam pandangan Rasulullah saw. Takziah mempunyai nilai dan
keutamaan tinggi bagi yang melakukannya. Beliau bersabda yang
artinya:
“ Tidaklah seorang mukmin yang melakukan takziah atas
musibah yang menimpa saudaranya, kecuali allah akan untuknya
permata kemuliaan pada hari kiamat “ (HR. Ibnu Majah dan al-
Baihaqi)
2. Hukum Takziah
O Para fuqaha sepakat bahwa hukum takziah adalah sunnah.
Tidak ada seorang pun memperselisihkan hal ini. Di bawah ini
beberapa pendapat mereka:
O Menurut ad-Dardiri , “Disunahkan takziah untuk keluarga
mayit.”
O Ibnu ‘Abidi berpendapat “ disunahkan takziah bagi siapa saja.
Untuk perempuan tentu bagi mereka yang tidak menimbulkan
fitnah.”
O An-Nawawi mengatakan, Imam Syafi’i dan murid-muridnya
berpendapat bahwa takziah hukumnya sunnah.
O Ibnu Qudamah berpendapat “disunahkan untuk takziyah
keluaga mayit. Sejauh ini idak ada perbedaan pendapat
tentang hal ini, hanya saja Imam At-Tsauri membatas hukum
sunnah disini sebelum dikuburkan. Setelah penguburan
selesai, takziyah tidak dianjurkan lagi karena segala urusan
dengan mayit telah selesai.
3. Adab Bertakziah
Di antara adab ketika bertakziah adalah sebagai
berikut.
a. Seorang yang mendengar musibah kematian,
hendaknya segera mengucapkan kepada keluarga
mayit:
ْ َ‫س َّمىّفَ ْلت‬
ّ‫صبِ ْر‬ ْ ‫ىّو ُكلّش‬
َ ‫َىءٍ ّ ِع ْن َّدهُّبِا َ َج ٍلّ ُم‬ َ ‫ط‬ َ ‫ّولَهُّ َماّا َ ْع‬
َ ‫ّلِلّ َماّاَ َخ َذ‬
ِ ِ ‫اِ َّن‬
ّ ْ‫َو ْلتَ ْحتَ ِسب‬
)‫(رواهّالبخارىّومسلم‬
Artinya:
Sesungguhnya milik Allah semata apa yang Dia ambil
dan milik-Nya pula apa yang Dia berikan serta segala
sesuatu di sisi-Nya ada batas waktu yang ditentukan,
tabahlah dan berharaplah pahala. (H.R Bukhari dan
Muslim)
b. Berpakaian rapi dan sopan.
c. Mengucapkan rasa turut berdukacita dengan perasaan tulus.
d. Menyarankan agar keluarga yang ditinggalkan sabar, tabah, dan ikhlas
menerima takdir Allah Swt.
ّّ‫ًّمثْلُّا َ ْج ِر ِه‬
ِ ‫صابًاّفَلَه‬ َ ‫ َم ْنّ َع َّزىّ ُم‬:‫ل‬ َّ ‫سلَّ ْمّّقَا‬ َ ‫ص َّلّهللاُّ َعلَ ْى ِه‬
َ ‫ّو‬ َ ّ‫هللاّ َع ِنّالنَّ ِب ِى‬
ِ ِّ‫َع ْنّ َع ْبد‬
)‫(رواهّالترمذى‬
Artinya:
Dari Abdillah dari Nabi saw. Bersabda, “Barang siapa yang bertakziah
(menghibur) orang yang terkena musibah (ditinggal mati) maka ia akan
mendapat pahala seperti orang yang terkena musibah itu.” (H.R Tirmizi)
e. Memberikan bantuan untuk meringankan beban keluarga yang terkena
musibah.
‫طعَا ًماّفَ ِانَّهُّّقَ ْدّأَتَا ُه ّْم‬ َ ّ‫اِّلَ ِلّ َج ْعفَ ٍر‬ ْ ِ‫ا‬:‫سّلَّ ّْم‬
ِ ْ‫صنَعُؤ‬ َ ‫هللاّ َعلَ ْى ِه‬
َ ‫ّو‬ ِ ُّ‫س ْول‬ َ ‫قَا َل‬:‫ل‬
ُ ‫ّر‬ َّ ‫هللاّب ِْنّ َج ْعفَ ٍرّقَا‬
ِ ِّ‫َع ْنّ َع ْبد‬
)‫شغَلَ ُه ْمّ(رواهّابوّداود‬ َ ّ‫أ َ ْم ٌر‬
Artinya:
Dari Abdullah bin Ja’far berkata bahwa Rasulullah bersabda. “Buatlah
makanan unuk keluarga ja’far karena telah datang kepada mereka suatu
perkara yang besar.” (H.R. Abu Daud)
f. Ikut menyalatkan jenazah.
4. Hikmah Bertakziah
Berikut ini adalah beberapa hikmah takziah.
1. Keluarga yang tertimpa musibah kematian akan terhibur dengan
kedatangan kita.
2. Dapat menyambung tali silaturahmi dengan keluarga yang terkna
musibah.
3. Dengan sering takziah, orang menjadi ingat bahwa manusia pasti
akan mati.
4. Dengan sering bertakziah, seseorang terdorong un uk
bermuhasabah (intropeksi) atas semua aktivitas yang telah
dilakukannya.
5. Semakn sering takziah, semakin kuat pula akan datangnya
kematian.
6. Takziah sebagai cara untuk memperbaiki seseorang dari tingkat
yang rendah ke tingkat yang lebih tinggi di dalam hal sikap, sifat,
kepribadian, dan karakter.
C. ZIARAH KUBUR
1.Pengertian ziarah kubur
O Ziarah kubur adalah mengunjungi makam atu kuburan
orang muslim yang telah mendahului kita dengan
maksud mendoakan dan memehon kepada allah agar
diriya dan orang yang telah meninggal dunia diampuni
dosa-dosanya.
O Dalam islam dianjurkan untuk ziarah kubur,sebab
dengan ziarah kubur disamping mendoakan dan
memohon kepada allah agar diampuni segala
dosanya,dapat juga mengingatkan kita kepada kematian
dan tentang akhirat.tidak boleh ada maksud lain yang
mengarah kepda perbuatan syirik.
2. Hukum ziarah adalah:
O a.sunnah,hukum sunnah ini berlaku bagi orang-
orang muslim laki-laki
O b.makruh,hukum makruh berlaku bagi perempuan
muslimah,sebab dimakruhkannya karena sifat dari
perempuan lemah,mudah sedih,mudah pilu,dan
duka,sehingga dikhawatirkan pada saat berada
dikuburan akn menagis histeris
O c.haram yaitu apabila ziarah kubur mempunyai
maksud lain misalnya ziarah kubur untuk meminta-
minta kepada kuburan agar cepat kaya,meminta
agar diberi wangsit dan sebagainya
3. dasar hukum ziarah kubur

Pada permualan islam melakuakn ziarah kubur memang


dilarang bagi laki laki ataupun perempuan karena
dikhawatirkan akn berbuat syirik,sebagaimana sifat orang
jahiliyah yang menganggap bahwa kuburan itu tempa
keramat,tempat menuju dan tempat memohon sesuatu. Akan
tetapi setelah keimanan orang islam semakin kuat dan mampu
untuk berbuat tidak syirik,larangan ziarah kubur dicabut
kembali,asalkan mampu menjaga syirik.sabda nabi SAW,

”Dari buraidah rasullullah yelah bersabda,aku pernah


melarang kamu dari ziarah kubur maka sekarang ziarahlah(HR
MUSLIM)”
4. Tata cara ziarah kubur
a. mengucapkan salam dan doa ketika masuk area pemakaman,
”semoga keselamatan tetaplah atas kamu sekalian wahai
penghuni kuburan dari golongan mukmin dan muslim.sungguh
kami insyaallah pasti akan menyusul.kai memohon kepada allah
kesehatan untuk kami dan untuk kamu”

b. mendoan ahli kubur yang dimaksud agar mendapat ampunan


dan amal perbuatan diterima allah
c. selama di area pemakaman hendaknya sopan,tidak membuang
kotoran atau najis seperti kencing,buang air besar,duduk diatas
nisan dan lain-lain
d. tidak boleh meminta\memohon sesuatu pada ahli kubur
e. memlihara dan membersihkan kubur family dan keluarga
masing-masing dari kotoran
TERIMAKASIH

You might also like