Professional Documents
Culture Documents
OLEH
BURHANUDDIN TAEBE
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
OT, dibuat dari CPOTB, meli- CPOTB, jami- OT, berkem-
bahan alam puti seluruh as- nan mutu dia- bang jenis
pek pbuat OT kui dunia
Jenis sifat kan- Mutu dipenga- Penerapan Jenis berkem-
dungan bahan ruhi bahan CPOTB mem- bang Obat
alam beragam, awal, proses beri nilai tam- Herbal terstan-
mutu diperta- produksi dan bah bagi pro- dar, Fitofarma-
hankan pada pengawasan duk OT Indo- ka, CPOTB da-
pembuatan mutu, bangun- nesia agar da- pat diberlaku-
(proses & simp- an, peralatan pat bersaing kan pada indus-
lisia) dan personalia dipasar dalam tri mempro-
dan internasinal duksi obat ini
TUJUAN
UMUM KHUSUS
3.4 PERALATAN
LABORATORIUM
1. Peralatan tidak menimbulkan serpihan dan
atau merugikan produk
PENCUCIAN DAN
PENSORTIR PENIMBANG S. PADAT
1. PERSONALIA 2. BANGUNAN
3. PERALATAN
a. Tes kesehatan pra dan sesudah
diterima jadi karyawan diperiksa 1.
secara berkala P
E
b. Menerapkan higiene perorangan, R
dilatih higiene perorangan S
O
c. Idap penyakit/luka terbuka turun N
mutu .tdk menangani bb, bhn da- A
lam proses, kemas dan produk jadi L
d. Mencuci tangan dgn sabun/de- I
terjen sebelum masuk ruang pem- A
buatan. Pasang tanda Peringatan
e. Melapor ke atas langsung keada-
1. an pabrik, peralatan/personalia
P yg dapat turunkan kualitas produk
E f. Hindari bersentuhan langsung
R antara anggota badan dengan bb,
S produk antara dan ruahan
O
N g. Mengenakan pakaian kerja, pe-
A nutup rambut, masker, sarung ta-
L ngan sesuai tugas, ada ruang ganti
I h. Dilarang merokok, makan dan
A minum/perbuatan lain mencemari
mutu produk diruang pembuatan
2. BANGUNAN
1.SISTEM 2.PERSYARATAN
DOKUMENTASI DOKUMEN
3.JENIS
DOKUMEN
1.SISTEM
DOKUMENTASI
1.1 Menggambarkan
riwayat lengkap setiap 1.1 Digunakan dalam
Bets suatu produk se- pemantauan dan pe-
hingga memungkinkan ngendalian, misal kon-
penyelidikan serta pe- disi lingkungan, per-
nelusuran terhadap lengkapan dan perso-
bets produk bersang- nalia
kutan
2.PERSYARATAN DOKUMEN
a. Dirancang dan dibuat dengan teliti, agar dapat di-
gunakan dengan mudah, benar dan efektif
b.Dapat mencatat kegiatan dibidang pengolahan,
pengemasan, QC, pemeliharaan peralatan, pergu-
dangan, distribusi dan hal sepsifik lainnya ber-
kaitan CPOTB
c. Mencakup semua data penting dan dijaga agar
selalu aktual. Perubahan disyahkan secara resmi
oleh perusahaan
d. Dokumen tidak berlaku, ditarik beserta salinan
dan diberi tanda “Tidak Berlaku” atau dimusnah
kan
e. Jika ada kekeliruan pada dokumen, dikoreksi
dengan suatu cara tepat sehingga tulisan/catatan
semula tidak hilang sama seX dan koreksi ditulis/
dicantumkan disamping tulisan
f. Jika memuat instruksi, ditulis dalam perintah serta
susunan dalam langkah-langkah dan diberi nomor
urut. Instruksiharus jelas, tepat, tidak berarti
ganda dengan bahasa yang dimengerti pemakai
g. Setiap dokumen dibubuhi tanggal dan tanda ta-
ngan petugas pembuat dokumen, disyahkan pim-
pinan terkait. Nama petugas dan jabatan yang
menerima turunan dokumen, tercantum setidak-
tidaknya pada dokumen asli
h. Tersedia bagi semua pihak terkait
3. JENIS DOKUMEN
1. Dokumen spesifikasi
2. Dokumen produksi induk
3. Catatan pengolahan bets
4. Catatan pengemasan bets
5. Dokumen pengawasan mutu
6. Dokumen penyimpanan dan distribusi
7. Dokumen pemeliharaan, pembersihan
ruangan dan peralatan
8. Prosedur dan catatan tentang inspeksi diri
9. Pedoman dan catatan tentang latihan CPOTB
1. Dokumen spesifikasi
Spesifikasi meliputi bahan baku, pengemas, produk
antara, produk ruahan dan produk jadi
a. Spesifikasi bahan baku, memuat:
1. Nama dan atau koden bahan baku yang ditentu-
kan dan digunakan perusahaan
2. Pemerian, karakteristik fisika dan kimia serta stan-
dar mikrobiologi, jika ada
3. Rujukan monograf/metode pengujian yang digu-
nakan untuk pemeriksaan dan pengujiaan spesifi-
kasi
4. Kondisi penyimpanan dan tindakan pengamanan
lain yang diperlukan
5. Batas kadaluwarsa, jika diperlukan
b. Spesifikasi pengemas
1. Nama dan kode pengemas yang ditentukan
dan digunakan oleh perusahaan
2. Pemerian antara lain jenis bahan, ketebalan,
dimensi, warna, kekuatan, teks
3. Gambar teknis, bila perlu
4. Kondisi penyimpanan dan tindakan penga-
manan yang diperlukan
c. Spesifiksi produk antara, ruahan, jadi sesuai
dengan bentuk sediaan dan tahap pembuatan
1. Nama dan kode produksi yang digunakan
perusahaan
2. Bentuk sediaan dan ukuran kemasan
3. Pemeriaan, karakteristik fisika dan jika ada
karakteristik kimia serta standar mikrobiologi
4. Rujukan monografi/metoda pengujian spesi-
fikasi atau farmakope yang digunakan
5. Batas kadaluwarsa, jika ada
6. Kondisi penyimpanan dan tindakan penga-
manan lain yang diperlukan
7. Kondisi dan spesifikasi pengemas yang di-
perlukan
2. DOKUMEN PRODUKSI INDUK
Dibuat oleh perusahaan sebagai standar
bagi setiap produk yang akan dibuat,
memuat :
a. Nama produk
b. Bentuk sediaan
c. Keterangan umum, memuat jenis ke-
masan, pernyataan tentang stabilitas
produk, tindakan pengamanan selama
penyimpanan serta tindakan lain yang
perlu dilaksanakan selama pengolahan
dan pengemasan
d. Komposisi untuk tiap satuan takaran
e. Daftar lengkap BB, baik yang tidak akan
berubah/akan mengalami perubahan selama
proses
f. Garis besar prosedur pengolahan dan
pengemasan
g. Daftar peralatan yang dipakai untuk pe-
ngolahan dan pengemasan
h. Pengawasan dalam proses yang dilaksa-
nakan selama pengolahan dan pengemas-
an
j. Nama penyusun, pemeriksa dan petugas
yang mengesahkan
3. CATATAN PENGOLAHAN BETS
Merupakan catatan proses pengolahan produk
mulai dari penimbangan BB sampai produk
ruahan untuk tiap bets, sehingga memungkin
ditelusuri riwayat pengolahan bets bersangkutan,
memuat ;
a. Nama produk
b. Bentuk sediaan
c. Nomor bets dan jumlah produk tiap bets
d. Tanggal mulai dan selesai pengolahan
e. Urutan tiap tingkat proses pengolahan
f. Jumlah bahan baku yang digunakan
g. Jumlah produk yang diperoleh
h. Data lain yang diperlukan
4. CATATAN PENGEMASAN BETS
Menunjukkan setiap langkah pengema-
san yang telah selesai dan memuat ;
a. Nama produk
b. Bentuk sediaan
c. Nomor bets
d. Tanggal mulai dan selesai pengemasan
e. Urutan tiap tingkat pengemasan
f. Bentuk, jenis dan ukuran kemasan
g. Jumlah bahan kemasan digunakan
h. Data lain yang diperlukan
5. DOKUMEN PENGAWASAN MUTU
Terdiri dari;
a. Prosedur pengambilan contoh untuk pengu-
jian, terdiri dari:
1. Prosedur pengambilan contoh :
i. Metode pengambilan contoh
ii. Alat dan wadah yang digunakan
iii. Tindakan pengamanan selama pengam-
bilan contoh
iv. Petugas/bagian yang diberi wewenang
untuk pengambilan contoh
v. Lokasi pengambilan contoh
vi. Jumlah contoh yang diambil
vii. Catatan pengambilan contoh
2. Metode pengujian, prosedur rinci untuk pe-
meriksaan dan pengujian terhadap spesifikasi
bahan awal, produk antara, ruahan dan jadi.
Mencakup reagensi yang dibutuhkan untuk
analisis, identifikasi dan penetapan kadar serta
metode perhitungannya.
b. Catatan dan laporan hasil pengujian, dapat
berupa sertifikat analisis
1. Catatan analisis dan laporan hasil penguji-
i. tanggal pelaksanaan pengujian
ii. identitas bahan
iii. tanggal penerimaan
iv. nomor bets yang diberikan oleh bag. QC
v. jumlah yang diterima
vi. tanggal dan jumlah pengambilan contoh
vii. metode pengujian yang digunakan
viii. catatan pengujian yang dibubuhi tanggal
dan tanda tangan
ix. pelulusan dan penolakan dari bagian QC
yang dibubuhi tanggal dan tanda tangan
x. nomor laporan hasil pengujian
2. Sertifikat analisis
Dalam hal tertentu diperlukan sertifikat
analisis,memuat :
i. Nama dan alamat pabrik/lembaga yang
menerbitkan
ii. Nomor sertifikat
iii. Nama bahan/produk dan bentuk sediaan
iv. Nomor bets
v. Hasil pengujian dan nilai batas standar
vi. Tanggal dan tanda tangan petugas yang
melakukan pengujian dan manajer QC
6. DOKUMEN PENYIMPANAN & DISTRIBUSI
Dokumen penyimpan dan distribusi yang
terpenting adalah kartu persediaan dan ca-
tatan distribusi. Kartu persediaan berisi ca-
tatan atau sistem dokumentasi lain tentang
jumlah yang diterima, dikeluarkan dan yang
tersedia untuk tiap bahan awal, prosuk anta-
ra, ruahan dan jadi
a. Kartu persediaan memuat
1. Nama dan atau nomor kode bahan/produk
2. Tanggal penerimaan, pengeluaran dan pe-
nyerahan
3. Jumlah penerimaan/penyerahan & perse-
`diaan
4. Nomor bets
5. Lokasi penyimpanan
6. Status bahan atau produk, dikarantina, di-
luluskan atau ditolak
b. Untuk tiap kelompok bahan awal, produk an-
tara, ruahan atau jadi sebaiknya dibuat kartu
persediaan dengan menggunakanwarna
yang berbeda
c. Catatan distribusi produk jadi
Adalah catatan yang berkaitan dengan distri-
busi produk jadi dari pabrik, memuat :
1. Nama dan penerima
2. Nomor dan tanggal surat perintah penye-
rahan
3. Tanggal penyerahan
4. Nama produk yang diserahkan
5. Jumlah produk yang diserahkan
6. Nomor bets
7. Tanggal kadaluwarsa
7. DOKUMEN PEMELIHARAAN, PEMBER-
SIHAN RUANGAN DAN PERALATAN
a. Dokumen dan catatan pemeliharaan dan
pembersihanmperalatan, memuat :
1. Prosedur pemeliharaan dan pembersihan
untuk tiap peralatan dan jadwalnya
2. Pelaksanaan hendaklah dicatat, termasuk
penggantian suku cadang/perbaikan
3. Prosedur pembersihan peralatan yang di-
gunakan dalam proses produksi yang men-
jelaskan cara pembersihan tiap penggantian
produk/penggantian bets
4. Metode, peralatan dan bahan pembersih
yang digunakan
5. Pelaksanaan dicatat dan dilampirkan keda-
lam catatan bets yang bersangkutan
b. Dokumen dan catatan permbersihan ruangan
produksi, dibuat prosedur pembersihan untuk
daerah produksi, memuat :
1. Ruangan dibersihkan
2. Cara pembersihan
3. Peralatan dan bahan pembersih yang digu-
nakan
4. Waktu dan jadwal pembersihan
5. Pelaksanaan dicatat
c. Prosedur dan catatan pembasmian hama
Dibuat prosedur pembasmian hama yang
mencakup jangkauan dan jadwal pembasmian,
daerah yang hendak diliput, metode, peralatan
dan bahan yang digunakan, tindakan pengama-
nan dan petugas yang terlibat, hasilnya dicatat
8. PROSEDUR DAN CATATAN INSPEKSI
DIRI
a. Dibuat prosedur untuk inspelsi diri yang
mencakup daftar pemeriksaan dan for-
mulir inspeksi diri, susunan tim dan jad-
wal inspelsi diri