You are on page 1of 8

Penentuan luas

Metode Koordinat dan Metode Grafis


oleh : Muh. Idham Farid
Putra Pratama
1. Metode Matematis
a. Metode Koordinat
• Diketahui poligon tertutup dengan koordinat masing-
masing titik poligon diketahui seperti gambar 2.
• Luas poligon tersebut adalah jumlah luas trapesium 14ca
dan 43dc dikurangi jumlah trapesium 12ba dan 23db.

Gambar 2. Metode Koordinat


Y1  Y4  X 4  X1 Y4  Y3  X 3  X 4  Y1  Y2  X 2  X1 Y2  Y3  X 3  X 2 
AT    
2 2 2 2

Y1  Y2  X 2  X1   Y2  Y3  X 3  X 2   Y4  Y3  X 3  X 4   Y1  Y4  X 4  X1 


AT  
2 2 2 2

2A T  Y1  Y2  X 2  X1  Y2  Y3  X 3  X 2  Y4  Y3  X 3  X 4  Y1  Y4  X 4  X1 

 
2A T   Y1  X 2  Y1  X 1  Y2  X 2  Y2  X 1  Y2  X 3  Y2  X 2  Y3  X 3  Y3  X 2  
Y 4 
 X 3  Y4  X 4  Y3  X 3  Y3  X 4  Y1  X 4  Y1  X 1  Y4  X 4  Y4  X 1 
2AT  Y1  X2  Y2  X1  Y2  X3  Y3  X2  Y4  X3  Y3  X 4  Y1  X4  Y4  X1

2AT  X1  Y2  X2  Y1  X2  Y3  X3  Y2  X3  Y4  X 4  Y3  X 4  Y1  X1  Y4 


X 1  Y2  X 2  Y1   X 2  Y3  X 3  Y2   X 3  Y 4  X 4  Y3   X 4  Y1  X 1  Y 4 
AT 
2

1A. Metode Koordinat


• Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa untuk
menghitung luas poligon sebanyak n titik dapat digunakan
perumusan berikut ini (tanda mutlak untuk menghindari luas
yang negatif) :

AT 
X1  Y2  X2  Y1 X2  Y3  X3  Y2  X3  Y4  X4  Y3 ...  Xn  Y1  X1  Yn 
2

 X i  Yi1  X i1  Yi   X n  Yi  X i  Yn 
i1
AT    2

 2
n

Untuk lebih mempermudah


pemahaman lihat gambar
disamping:

1A. Metode Koordinat


2. Metode Grafis
a. Menggunakan bantuan bujur sangkar
- Cara ini menggunakan bantuan bujur sangkar (kertas millimeter).
- Daerah yang akan dihitung luasnya terlebih dulu digambar dalam
skala tertentu.
- Gambar dengan skala tersebut diplot pada kertas millimeter.
- Hitung berapa banyak kotak yang masuk dalam gambar tersebut.
- Jumlah kotak tersebut dihitung luasnya dan dikalikan dengan skala
gambar untuk mendapatkan luas yang sebenarnya di lapangan.

Gambar 5. Perhitungan luas dengan


cara grafis - bajur sangkar

2A. Metode Grafis-Bujur Sangkar


2. Metode Grafis
b. Menggunakan bantuan segitiga
• Daerah yang akan dihitung luasnya terlebih dahulu dibagi-bagi
dalam banyak segitiga.
• Tiap sisi segitiga tersebut diberi nama sisi a, sisi b, sisi c. Untuk
luas satu segitiga adalah :

A1  s1  s1 -a1  s1  b1  s1  c1 

a1  b1  c1
s1 
2

Gambar 6. Perhitungan luas dengan cara grafis - segitiga


• Tiap-tiap segi tiga tersebut dihitung luasnya, maka luasan total
dari daerah tersebut adalah jumlah luas segi tiga – segi tiga
tersebut.

2A. Metode Grafis-Segitiga


• Dari kedua metode grafis tersebut, semakin kecil bujur sangkar
atau segi tiga yang dibuat dalam gambar, semakin teliti
perhitungan luas yang dihasilkan.

2. Metode Grafis
Selalu Bersemangat Belajar, karena Allah akan meninggikan derajat orang-orang
yang berilmu.
Belajar sampai akhir hayat kita.

Do the Best

You might also like