NUR AFIAH MANSYUR

15.120.AF
 PENDAHULUAN
Buah mengkudu (Morinda citifolia L.) merupakan
salah satu tanaman yang mudah didapatkan dan
secara empiris telah digunakan di masyarakat
tertentu di Indonesia sebagai obat tradisional.
Khasiat mengkudu baik biji, buah, daun dan kulit
akarnya antara lain sebagai antioksidan,
menyembuhkan luka akibat diabetes,
menghambat aktivitas Angiotensin Converting
Enzim (ACE), analgetik, hipoglikemi, antiinflamasi
dan kemopreventif kanker. Selain itu mengkudu
memiliki zat anti bakteri dan anti radang sehingga
cocok untuk digunakan sebagai obat jerawat.
flavonoid merupakan senyawa aktif yang dapat
berefek sebagai antiradikal, antioksidan,
antibakteri, dan antiinflamasi. Kandungan
flavonoid yang ada pada buah mengkudu
mampu melindungi kulit dari pengaruh jahat
radikal bebas dan merangsang regenerasi
jaringan sel kulit (Sandra, H, 2016).
Senyawa utama dari ekstrak buah mengkudu
yang telah diteliti memiliki aktivitas antibakteri
terhadap bakteri penyebab jerawat adalah
senyawa golongan flavonoid, acubin, levo
asperuloside, alizarin (Rahayu, T, 2015). Aktivitas
antibakteri dari buah mengkudu tersebut
berpotensi untuk digunakan sebagai antijerawat
yang dapat diformulasikan dalam bentuk
sediaan krim
Rumusan Masalah
Apakah terdapat senyawa Flavonoid dalam
ekstrak buah mengkudu (Morinda citifolia L.)?
Tujuan Penelitian
Untuk mengidentifkasi senyawa flavonoid pada
ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.)
menggunakan reaksi warna dan kromatografi
lapis tipis.
Manfaat Penelitian
• Memberikan pengalaman pada peneliti
tentang cara identifikasi flavonoid dalam
bahan alam.
• Memberikan informasi kepada masyarakat
dan peneliti lainnya tentang keberadaan
senyawa flavonoid pada buah mengkudu
dalam pemanfaatan buah mengkudu sebagai
obat dapat lebih dipertanggung jawabkan.
 Klasifikasi Tanaman Buah Mengkudu
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteridae
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia L.
Mengkudu (Morinda citrifolia L.) merupakan tanaman
tumbuh di dataran rendah pada ketinggian 1500 m,
dengan ketinggian antara 3-8 m (Aini, N, 2015).
Tanaman mengkudu termasuk berdaun tunggal, terdiri
atas satu helai daun setiap satu tangkai daun (petiolus),
berbentuk lonjong dengan ukuran panjang antara 10-40
cm dan lebar antara 15-17 cm.
Buah mengkudu mempunyai bentuk yang bervariasi (agak
bulat, agak lonjong atau panjang), dengan permukaan
yang tidak rata.
Sari buah mengkudu memiliki sifat anti inflamasi
yang membantu mencegah terjadinya
peradangan, juga dapat digunakan sebagai
analgesik. Kandungan senyawa antrakuinon,
skopoletin dan terpenoid memiliki sifat anti
bakteri, anti jamur dan anti parasit.
 Flavanoid terdapat pada hampir semua bagian
tumbuhan termasuk daun, kulit, tepung sari,
bunga, buah dan biji. Hanya sedikit saja catatan
yang melaporkan adanya flavanoid pada hewan,
misalnya pada sayap kupu-kupu, dengan
anggapan bahwa flavanoid tersebut berasal dari
tumbuhan yang menjadi makanan hewan dan
tidak dibiosintesis didalam tubuhnya.
TERIMA KASIH