Professional Documents
Culture Documents
DIGESTIVUS
• 1/3 posterior
– Terletak dalam Isthmus Fauceum (Oropharynx)
– Disebut radix linguae
– Tidak bergerak
– Terdapat jaringan limfoid tonsila lingualis
Lingua
• Fungsi:
– Bicara
– Manipulasi posisi makanan
– Taste (pengecapan)
– Menelan
– Membersihkan Cavum Oris
– Pencernaan mekanis
Glandula Salivarius
• Menghasilkan saliva
• Fungsi saliva
– Membasahi mucosa Cavum Ovis
– Lubrikasi / licinkan makanan
– Pencernaan kimiawi karbohidrat ptyalin (amilase)
– Membersihkan Cavum oris antibakteri (lisozim)
– Cegah kerusakan gigi Buffer bikarbonat: menetralkan asam
– Bantu kemampuan “taste” lingua
• Glandula sublingua
– Terletak dibawah lingua
– Ductus excretoriusnya bermuara dibawah lingua (bersama Gld.
Submandibularis)
• Glandula submandibularis
– Terletak di tepi bawah ½ posterior Corpus Mandibulae
Glandula Salivarius
• Glandula parotis
– Glandula salivarius terbesar
– Menghasilkan saliva terbanyak
– Letak:
• Inferior Meatus Acusticus Externus
• Posterior dan medial Ramus Mandibulae
• Anterior M. Sternocleidomastoideus
– Ductus excretoriusnya pada mukosa
buccae setinggi molar II atas
Bagian-bagian lain pada Cavum Oris
• Dentes
– Dentes superior (maxilla) dan inferior (mandibula)
– Dentes decidua: gigi susu pada anak2 (20 buah)
• 4 incisivus
• 2 caninus
• 4 premolar
– Dentes permanentes: gigi dewasa (32 buah)
• 4 incisivus
• 2 caninus
• 4 premolar
• 6 molar
Bagian-bagian lain pada Cavum Oris
• Buccae
– Dibentuk oleh otot M. Buccalis
– Fungsi: meniup dan menghisap
• Labia
– Terdiri dari Labium superior dan Labium inferior
– Dibentuk oleh M. Orbicularis oris
– Fungsi: bicara, menjepit, action
Pharynx
• Saluran fibro-muscular, berbentuk
conus
• Mulai dari Basis cranii sampai
sebelum esofagus (vertebra C.VI)
• Terdiri dari:
– Nasopharynx
– Oropharynx
– Laringopharynx
• Yg masuk sistem digestivus:
Oropharynx dan Laringopharynx
hanya dilewati makanan, tidak ada
proses pencernaan
Oropharynx
• Terletak di posterior Cavum Oris
Proprium
• Batas2:
– Superior: Nasopharinx dan palatum mole
– Inferior: Laringopharynx dan epiglotis
– Anterior: Isthmus Fauceum ruang
sempit yg membatasi cavum oris dengan
oropharynx
• Di lateralnya terdapat tonsila palatina
• Di dasarnya terdapat tonsila lingualis pada
radix lingua
– Posterior: Spatium retropharyngeus
Laringopharynx
• Terletak dibawah Oropharynx dan
belakang linguae
• Batas2:
– Superior: oropharynx dan epiglotis
– Inferior: Cartilago Cricoidea dan
esofagus
• Terdapat otot melingkar untuk
membuka dan menutup esofagus
– Anterior: Aditus Laryngeus (pintu
masuk larynx)
• Disampingnya terdapat recessus
piriformis (lekukan) lewatnya
makanan saat menelan
– Posterior: Spatium retropharyngeus
Otot2 Pharynx
• Otot longitudinal: untuk mengangkat pharynx
(membuka) sehingga makanan turun ke esofagus
– M. Stylopharyngeus
– M. Salphyngopharyngeus
Mesenterium
Saccus major
A: intraperitoneal
Omentum majus
B: retroperitoneal
Regio Abdomen
• Dibuat garis / bidang:
– Linea medioclavicularis
– Linea subcostalis
– Linea Interspinalis