You are on page 1of 22

KELOMPOK :

 IFFAH KHAIRIYAH I.
(4172121023)
NOVRIKA MAWARNI
(4171121022)
POIBE K. SIMANJUNTAK
(417112124)
RAHMADHANI NASUTION
(417112127)

FISIKA DIK C 2017


KARAKTERISTIK BUMI

Bumi termasuk planet


minor dalam sistem tata
surya. Bumi merupakan satu
satunya planet yang dapat
dihuni oleh makhluk hidup.
Bentuk bumi tidaklah bulat
sempurna seperti bola
(sphere), tetapi berbentuk
dempak atau pepat
(spheroid).
Planet Bumi memiliki ukuran garis tengah sekitar
12. 725. 000 km. Massanya adalah sekitar 6 x
1024 kg, dan massa jenisnya adalah sekitar
5500 kg/m3 atau 5,5 kali massa jenis air.

Jaraknya dari Matahari adalah


1 SA (149,6 juta km). Periode
revolusi planet Bumi adalah
365,25 hari, sedangkan
periode rotasinya adalah 23,9
hari . Umur bumi diperkirakan
adalah 4,5 milyar tahun.
ROTASI BUMI

Rotasi bumi
adalah perputaran
bumi pada
porosnya, yang
berujung pada
kutub utara dan
kutub selatan.
Lamanya rotasi
bumi adalah 23
jam, 56 menit, 4
detik
Dampak – Dampak dari Rotasi
Bumi
 Terjadinya siang dan malam
Bentuk bumi yang menyerupai bola menyebabkan
tidak semua bagian bumi terkena sinar matahari
secara bersamaan. Akan ada belahan bumi yang
terang terkena sinar matahari, sedangkan sisi di
baliknya gelap tidak terpapar cahaya.
 Gerak semu harian matahari

Kita merasakan bahwa matahari bergerak dari timur menuju ke


barat. Ini adalah gerak semu (palsu), karena sebenarnya matahari
diam pada porosnya, dan bumi yang berputar. Ini karena pergerakan
yang kita amati bukan semata-mata disebabkan oleh pergerakan
Matahari dan benda-benda langit tersebut, melainkan disebabkan
oleh rotasi Bumi dari arah barat ke timur.
Terjadinya perbedaan waktu
 Pembelokan Arah Angin

Rotasi bumi menyebabkan


arah angin membelok di
daerah kutub yang disebut
efek Coriolis. Di belahan
bumi Utara angin yang
bergerak menuju daerah
bertekanan rendah akan
membelok ke kanan,
sedang di belahan bumi
selatan angin membelok
ke kiri
 Pembelokan Arus Laut

Angin yang bergerak di atas permukaan air laut


mengakibatkan terjadinya gelombang dan arus laut.
Pada belahan bumi selatan arah arus laut berbelok
searah dengan arah perputaran jarum jam,
sedangkan pada belahan bumi bagian utara arah arus
laut berbelok berlawanan dengan arah putaran jarum
jam. Gerak pembelokan arah angin dan pembelokan
arus laut sebagai akibat rotasi bumi disebut efek
Coriolis.
 Perbedaan Gravitasi Bumi

Bumi berotasi menyebabkan


bentuk bumi agak pepat dan
garis tengah khatulistiwa lebih
besar daripada garis tengah
kutub, maka hal ini
menyebabkan percepatan
gravitasi di permukaan Bumi
berbeda-beda.
REVOLUSI BUMI

Selain berputar pada porosnya, Bumi juga berputar


mengelilingi Matahari. Gerakan Bumi mengelilingi Matahari
disebut revolusi Bumi. Untuk satu kali revolusi, Bumi
membutuhkan waktu satu tahun (365¼ hari).
Dampak – Dampak
Terjadinya Revolusi Bumi

Perbedaan Lamanya Siang dan Malam


Negara-negara yang terletak di belahan bumi utara
maupun selatan memiliki perbedaan lamanya waktu
siang dan malam. Selain disebabkan oleh sudut
kemiringan poros bumi terhadap bidang eklipta,
juga diakibatkan oleh revolusi bumi, dimana dalam
revolusi, bumi dapat terletak di apotema atau
hipotema. Apotema adalah titik terjauh bumi
dengan matahari, sedangkan hipotema adalah titik
terdekat bumi dengan matahari
Terjadinya Pergantian Musim
Rentang BBU BBS
22 Maret – 21 Juni Semi Gugur
22 Juni – 22 Panas Dingin
September
23 September – Gugur Semi
21 Desember
22 Desember – 21 Dingin Panas
Maret
Gerak Semu Tahunan Matahari

Gerak semu tahunan matahari


adalah gerak berubahnya posisi
matahari yang terlihat dari bumi.
Jika kita mengamati posisi matahari
dalam setahun, maka kita akan
melihat matahari terbit agak ke Gerak semu ini berupa
selatan dalam kurun waktu pergeseran posisi
tertentu, kemudian perlahan matahari ke arah belahan
bergeser agak ke utara untuk kurun bumi utara (22
waktu tertentu. tetapi revolusi bumi Desember-21 Juni) dan
pergeseran posisi
yang menyebabkan gerakan semu
matahari dari belahan
tersebut yang bergerak dengan bumi utara ke belahan
sumbu rotasi yang miring. bumi selatan (21 Juni-21
Desember).
ZONA WAKTU & TANGGAL
INTERNASIONAL

Dalam Kongres Internasional mengenai garis-garis


meridian (International Meridian Conferense) di
Washington menetapkan waktu standar dunia yang dibagi
menjadi 24 daerah berdasarkan perbedaan meridian 150.
Setiap daerah mempunyai selisih waktu 1 jam dengan
lingkup daerah yang berada pada 00 – 150 atau 150 – 30 ,
dan seterusnya baik di Bujur Timur maupun Bujur Barat.
Akan tetapi berdasarkan pembagian wilayah
kepemerintahan atau kontinen (pulau/benua) maka ada
sedikit pergeseran.
Batas yang terdapat pada 1800 BT dan 1800 BB
berupa garis yang berkelok-kelok Setiap negara
mempunyai pembagian daerah waktu yang berbeda-
beda karena letak pada meridiannya berbeda.
Indonesia terletak antara 950 BT – 1410 BT.

Oleh karena Indonesia mempuyai rentang


meridian 1410 – 950 = 460, maka Indonesia di
bagi menjadi 3 daerah waktu, yakni Waktu
Indonesia bagian Barat (WIB), Waktu Indonesia
bagian Tengan (WITA), dan Waktu Indonesia
bagian Timur (WIT) dengan selisih satu jam.
PERGANTIAN MUSIM DI
KHATULISTIWA DAN DAERAH
UTARA DAN SELATAN

Musim adalah suatu peristiwa di bumi yg berubah


dalam jangka waktu setengah atau satu tahun yang
mempengaruhi kondisi bumi dalam hal
kelembapan udara dan suhu.

Di daerah belahan bumi


Di daerah katulistiwa utara dan selatan
hanya mengenal dua mengenal empat musim :
musim : 1. Musim semi
1. Musim hujan 2. Musim panas
2. Musim panas. 3. Musim gugur
4. Musim dingin
Pada Tanggal 21/22 September (Posisi matahari kembali berada
di garis 90 derajat (tegak lurus) dengan garis katulistiwa).
Pada posisi ini :

• Matahari kembali berada di garis katulistiwa, sementara belahan


bumi selatan dan utara berbagi sudut yang sama.
• Belahan bumi katulistiwa akan panas, sementara belahan bumi
utara dan selatan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
• Waktu siang dan malam pun di bagi rata 12 jam di semua
belahan bumi.
• Belahan bumi utara mengalami musim gugur (saat daun pohon
berguguran) dan bumi selatan mengalami musim semi (saat
bunga bermunculan).
Pada Tanggal 21/22 Desember (posisi matahari di garis 23,5 derajat lintang
selatan).
Pada posisi ini :
• Matahari berada di belahan bumi selatan (paling panas), sementara
katulistiwa akan lebih hangat dan belahan bumi utara akan menjadi dingin.
• Kutub selatan akan selalu siang, kutub utara akan selalu malam. Siang di
belahan bumi selatan akan lebih panjang dan di bumi utara akan semakin
pendek.
• Belahan bumi selatan mengalami musim panas dan bumi utara
mengalami musm dingin.
• Katulistiwa akan mengalam musim hujan. Hal ini disebabkan karena
angin yang bersifat basah dari selatan. Belahan bumi selatan lebih banyak
berupa lautan, oleh karena itu terjadi banyak penguapan sehingga angin
yang terbentuk bersifat basah. Karena angin bertiup ke daerah yang
bertekanan rendah (atau lebih dingin), maka angin yang basah ini akan
bergerak ke katulistiwa.
Terima Kasih…

You might also like