Problem:

Kematian Ibu Di Indonesia

Penyebab:

1. Komplikasi karena kehamilan &

persalinan meliputi perdarahan,
infeksi, aborsi tidak aman, hipertensi,
persalinan macet & lama, sepsis,
ekslamsia, dan komplikasi
keguguran.
2. Pelayanan kesehatan yang tidak
optimal(KARENA…)
3. Keterlambatan akses ke fasilitas
kesehatan.
4. Tidak terjangkaunya fasilitas
kesehatan.
5. Terbatasnya jumlah tenaga medis
dan alat-alat medis.
6. Pengaruh sosial budaya.
7. Terbatasnya transportasi.
8. Nakes kurang terampil.
9. Kemiskinan.
10. Persalinan ditolong oleh dukun yang
kurang terampil / terlatih.
11. Pengetahuan yang kurang tentang
kesehatan ibu dan anak.
12. Kekerasan dalam rumah tangga.
13. Hambatan membuat keputusan dari
keluarga UNTUK PEMERIKSAAN
KEHAMILAN,….
14. Hamil pada usia terlalu muda & terlalu tua
(<20 & >35).
15. PenGETAHUAN rendah MEMPENGARUHI.
Dampak:

1. Kematian anak.
2. Anak tidak mendapat Pememliharaan
kesehatan & pendidikan yang
memadai.
3. Kesejahteraan keluarga dan
masyarakat menurun.
4. RESIKO KEHAMILAN DAN
PERSALINAN PADA USIA
Solusi:

1. Upaya Keselamatan Ibu (Safe

Motherhood Initiative)
 Pelayanan Keluarga Bersama.
 Promosi pelayanan antenatal.
 Perbaikan status sosial-ekonomi
wanita.
2. Mencegah kehamilan yang tidak
diinginkan yaitu dengan pemakaian
alkon.
3. Penyediaan Nakes yang terlatih yang
dapat melaksanakan pertolongan
persalinan yang bersih dan aman.
4. Pelatihan dukun bayi.
5. Program Askeskin.
6. Perbaikan akses & kualitas pelayanan
kesehatan ibu & bayi.
7. Pengembangan klinik kesehatan ibu
& anak.
8. Pengembangan Rumah Sakit.
9. Pengembangan Puskesmas.
10. Pengadaan pondok bersalin desa.
11. Penggeraan masyarakat untuk
penyalamatan ibu hamil & bersalin.
12. Pemeriksaan kehamilan / antenatal
care yang memadai.
13. Pertolongan persalinan oleh Nakes &
dukun terlatih.
14. Penggunaan buku catatan kesehatan
ibu&anak untuk memberikan info
kesehatan&petunjuk untuk
ibu&keluarga sekaligus sebagai buku
catatan permasalahan ibu&anak.
15. Membentuk biro/ badan
pemberdayaan perempuan yang
berupa gerakan sayang ibu dengan
program SIAGA.
16. Mengontrol usia kehamilan pertama
ibu.
17. Peningkatan pengetahuan tentang
KB yang berpihak pada kesehatan
perempuan.
18. Pengadaan sarana & prasarana
kesehatan.
19. Petihan dukun terlatih.
20. Sosialisasi penggunaan alat
kontrasepsi bagi pasangan usia
subur (PUS) yang tidak ingin
mempunyai anak/ Untuk menunda
kehamilan.