PENGARUH DESTINATION IMAGE, TOURISTS SATISFACTION,

DAN WORD OF MOUTH TERHADAP

MINAT BERKUNJUNG KEMBALI
( Studi Kasus Pengunjung Obyek Wisata Air Bojongsari Purbalingga)
Latar Belakang

Dunia pariwisata di Indonesia saat ini berpengaruh terhadap meningkatnya pertumbuhan

ekonomi bangsa. Hal ini dapat dilihat dengan bertambahnya jumlah wisatawan mancanegara
mapun domestik, umumnya mereka yang berwisata ke Indonesia berlibur atau menikmati
keindahan alam serta menikmati keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia. Ditingkat
daerah diharapkan dunia pariwisata dapat menigkatkan pendapatan daerah, yang nantinya
pendapatan tersebut bisa digunakan sebagai pengembangan potensi daearah yang lain dan
dapat meningkatkan pembangunan daerah menjadi lebih baik. Hal tersebut juga menjadi
sesuatu yang diutamakan pemerintah daerah kabupaten purbalingga yang diharapkan dapat
meningkatkan pendapatan daerah.

Salah satu obyek wisata yang potensial dikabupaten purbalingga adalah Obyek Wisata Air
Bojongsari ( OWABONG ). Owabong merupakan obyek wisata keluarga yang memiliki wahana
permainan berupa kolam renang, arena gokart, waterboom dan wahana menarik lainnya.
Wilayah owabong adalah daerah yang terletak didaerah pegunungan yang memiliki
pemandangan dan udara sejuk. Air yang digunakan adalah air yang berasal dari pegunungan
yang segar dan terjaga kelestariannya. Selain itu fasilitas yang disediakan sangat memadahi
seperti fasilitas masjid, toilet, loker sebagai penitipan barang, tempat duduk, warung
makanan, serta parkir yang luas dan aman. Di owabong juga disediakan wisma dan tempat
penginapan bagi para pengunjung dengan harga murah dan fasilitas memadahi.
Kondisi demikian membuat owabong sebagai tempat wisata yang berpotensi untuk
dikembangkan. Dinas Pariwisata Pemerintah Daerah Purbalingga sadar bahwa
menumbuhkan minat berkunjung sangat sulit karena keinginan berkunjung atau berlibur
adalah selera masing-masing dari konsumen yang berbeda karena konsumen pasti akan
membandingkan wisata yang sejenis sehingga untuk mengambil keputusan ingin
berkunjung ke suatu tempat wisata juga berbeda. Minat berkunjung seseorang biasanya
dipengaruhi citra daerah tujuan wisata ( Destination Image )
Dalam pariwisata, pembangunan citra daerah terjadi dari gabungan antara informasi yang
didengar dan persepsi daerah tujuan wisata itu sendiri, seperti gambaran alamnya,
kesopanan penduduknya, kebudayaan dan lain-lain. Persepsi ini bisa datang dari orang
lain atau timbul dari dirinya sendiri. Bahkan citra dapat menyebabkan perbedaanyang
signifikan diantara wisatawan, walaupun sebenarnya tidak demikian. Semua ini
disebabkan karena persepsi yang dibandingkan dengan kenyataannya, yang menyebabkan
wisatawan memilih atau tidak memilih suatu daerah tujuan wisata yang pada akhirnya
bahwa citra dan kepuasan akan mempengaruhi loyalitas konsumen.
 Melihat potensi yang besar dari Owabong, tentunya merupakan hal penting
untuk mengetahui kepuasan wisatawan akan terpenuhinya kebutuhan dan keinginan
mereka selama berada di kawasan tersebut. Apabila tercapai kepuasan konsumen, maka
akan timbul pembelian ulang dan kesetiaan. Perlu diingat bahwa konsumen yang dimaksud
disini adalah wisatawan. Kepuasan wisatawan yang cenderung baik ini akan menghasilkan
word of mouth yang dapat mempengaruhi wisatawan lain. Kepuasan ini dapat
mempengaruhi keinginan konsumen untuk berkunjung kembali ke Owabong.
Word of mouth (WOM) dari wisatawan terhadap obyek wisata terbentuk karena
wisatawan percaya dan merasa puas terhadap tempat wisata yang dikunjunginya dan word
of mouth merupakan fenomena nyata yang berpengaruh dalam kehidupan konsumen