You are on page 1of 11

Hipoglikemia

Disusun oleh
Radya Agna N
1610211011
Tutorial D-3
Fakultas Kedokteran UPNVJ
Definisi
• Hipoglikemia didefinisikan sebagai keadaan di mana kadar glukosa plasma
lebih rendah dari (45 mg/dl– 50 mg/dl). Kadar glukosa darah keseluruhan
(whole blood) lebih rendah 10% dibandingkan dengan kadar glukosa
plasma dikarenakan eritrosit memiliki kadar glukosa yang relatif rendah.
• Hypoglycemia is characterized by a reduction in plasma glucose
concentration to a level that may induce symptoms or signs such as altered
mental status and/or sympathetic nervous system stimulation. (medScape)
• The American Diabetes Association and the International Hypoglycemia
Study Group define clinically significant hypoglycemia as a blood glucose
<54 mg/dl which is detected by individual’s self-monitoring blood glucose
(SMBG) as well as by continuous glucose monitoring [[CGM], glucose
values of <54 mg/dl for at least 20 min), or laboratory measurement of
plasma glucose which is sufficiently low to indicate clinically significant
hypoglycemia (NCBI)
Epidemiology
• Pada pasien DM  Sekitar 90% dari semua pasien yang menerima
insulin
• Pada pasien DM tipe 1 sekitar 10%
• Pada pasien DM TIPE 2 lebih jarang sekitar1,2%
• Hipoglikemia pada pasien DM biasanya di sebabkan oleh konsumsi
insulin dan obat2 anti DM yang berlebih yang bertujuan untuk
mengurangi kadar glukosa dalam darah.
Etiology
• Karena asupan glukosa yang berkurang :
• Pada keadaan DM
• Penggunaan obat DM Tujuan untuk kontroling menurunkan
• Asupan makanan sangat kuarang kadar glukosa darah

• Aktivitas berlebihan
• Gagal ginjal  insulin clerance <
• Pada non DM :
• Defisiensi hormon (defisiensi
glukagon,kortisol/hipoadrenalism,GH/hipopituarism,dan kateolamin)
• Defisiensi enzim (Glucose-6-fosfatase, fosforilase hati, piruvat karboksilase,
fosfoenolpiruvat karboksikinase, fructose-1,6-difosfatase, dan glikogen sintetase.)
• Tumor pancreatic b cell (insulin secretion >>)
• Prolonged fasting (intake food<<)
• Excercise >>
• Cronic disease on liver,kindey,sepsis.
• Hiperinsulin endogenous  hiperinsulinemia : insulinoma, insulin eksogen,
sulfonilurea, penyakit imun dengan insulin atau antibodi reseptor insulin, dan
mengkonsumsi obat-obatan.
• Alcohol consumption >>
Risk Factor
• Familial diabetic  drugs use to reduces glucose >>
• Familial Hypoglicemia (causes enzyme and hormone defect)
• Usia
• Frekuensi Hipoglikemia  Pasien yang sering mengalami hipoglikemia
akan mentoleransi kadar gula darah yang rendah dan mengalami
gejala hipoglikemia pada kadar gula darah yang lebih rendah dari
pada orang normal
Classification
Sign and symptom
B
a
s
e
d
o
n
p
l
a
s
m Pada pasien dengan usia lajut dan pasien yang mengalami
a hipoglikemia berulang, respon sistem saraf otonom dapat berkurang
g sehingga pasien yang mengalami hipoglikemia tidak menyadari kalau
l kadar gula darahnya rendah (hypoglycemia unawareness). Kejadian
u ini dapat memperberat akibat dari hipoglikemia karena penderita
c terlambat untuk mengkonsumsi glukosa untuk meningkatkan kadar
o gula darahnya.
s
e
Diagnose
• Pendekatan diagnosis kejadian hipoglikemia juga dilakukan dengan
bantuan Whipple’s Triad yang meliputi :
• keluhan yang berhubungan dengan hipoglikemia (neurogenik dan
neuroglycopenia)
• kadar glukosa plasma yang rendah
• perbaikan kondisi setelah perbaikan kadar gula darah
• Anamnesis  Hisory-talking
• Pemeriksaan fisik :
• Head to toe
• Tanda vital
• Tinjauan organ
• Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium

You might also like