You are on page 1of 12

Long-term macrolide maintenance therapy

in non-CF bronchiectasis: Evidence and


questions
Terapi pemeliharaan macrolide jangka panjang
pada non- CF bronkiektasis: bukti dan
pertanyaan

Anggota Kelompok :
Nabila Rasyida
Paramita Dian
Yasinta Nurul Azizah
Yudrik Maulana

Sukoharjo, 8 Juni 2016


Definisi
Bronkiektasis adalah
penyakit paru dengan:
 Dilatasi patologis bronkus
 Disertai obliterasi

percabangan selanjutnya
 Disertai banyak sekret &

radang kronis setempat


Jenis Bronkiektasis
 Bronkiektasis Kongenital (jarang)
 Bronkiektasis Didapat (lebih sering)
Patogenesis
 Saluran udara rentan terhadap serangan
berulang oleh patogen  pembersihan
mukosiliar mengalami gangguan infeksi
kronis menyebabkan peradangan
pelebaran yang ireversibel dan kerusakan
dinding bronkus sebagai konsekuensi dari
infeksi berulang dan peradangan
menyebabkan kerusakan saluran udara
yang permanen.
 Terdapat tiga penelitian yang akan dibahas, dengan
kriteria:
-Sampel diambil secara acak
-double-blind, dan
-terkontrol
Hsil penelitian makrolida (azitromisin atau
eritromisin) yang digunakan untuk terapi
bronkiektasis selama 6 sampai 12 bulan menunjukkan
penurunan yang signifikan serangan eksaserbasi dan
mengurangi penurunan fungsi paru-paru. Pada semua
studi, makrolida umumnya ditoleransi dengan baik
Macrolide
 Makrolida merupakan bakteriostatik untuk
bakteri stapylococcus, streptococcus,
haemophylus. Dan bukan bakterisid pada
aerogulosa tetapi menghambat produksi film
dan produksi toxin.
 Kelompok makrolida pada cincin 14 & 15

obatnya termasuk eritromisin, claritomycin,


roxithromycin dan azitromicin. Kelompok
makrolida ini dapat menurunkan regulasi
inflamasi atau mengurangi aktivasi dari sistem
imun tergantung dari waktu dan dosis
EMBRACE Study
 RegimenAzithromicin 500mg 3x1 tab
 Lama pengobatan6 bulan
 N141 (min pernah 1x eksaserbasi)
 Hasil

- frekuensi eksaserbasi menurun 66%


-NNT=5
-terjadi perbaikan pada pengukuran SGRS
BAT Study
 RegimentAzithromycin 1x250 mg
 Lama pengobatan 12 bulan
 N83 (pasien bronkiektasis, min memiliki 3

infeksi trac. Respiratorius bawah dan min


memiliki 1 bakteri patogen hasil kultur)
 Hasil

-Signifikan menurunkan eksaserbasi


dibandingkan plasebo
-NNT=3
-gejala lebih sedikit dibandingkan plasebo
-Resistensi bakteri meningkat
BLESS Study
 RegimentErytromycin 400 mg 2x1
 Lama pengobatan 12 bulan
 N117 (min pernah 2x eksaserbasi dlm 12

bln dan memproduksi sputum harian)


 Hasil

-Signifikan mencegah menurunya FEV1


-NNT=16
-peningkatan resistensi macrolide pada
streptococci oroparingeal
Adverse events
 Keluahan yang paling sering pada
penggunaan macrolide berupa gangguan
gastrointestinal, walaupun pada penggunaan
jangka panjang, dengan dosis rendah pada
penyakit paru kronik efeknya ringan sampai
sedang.
Kesimpulan
TERIMAKSIH

You might also like