Professional Documents
Culture Documents
DALAM PELAYANAN
KESEHATAN REPRODUKSI
SISTEM RUJUKAN
• suatu sistem pelayanan kesehatan di mana
terjadi pelimpahan tanggung jawab timbal
balik atas kasus atau suatu masalah kesehatan
yang timbul , baik secara horisontal dan
vertikal, baik untuk kegiatan pengiriman
penderita, pendidikan, maupun penelitian
Sistem rujukan
• Tatanan
• Interaksi dua arah timbal balik bidan di desa,
bidn dan dokter di puskesmas dengan dokter
spesialis di RS kabupaten
TUJUAN UTAMA
• Mampu menyelamatkan ibu dan anak baru
lahir melalui program rujukan terencana
dalam satu wilayah kabupaten, kotamadya,
atau provinsi
TUJUAN SPESIFIK
• Mampu menjebatani pelayanan kesehatan dasar
di wilayah pedesaan dengan akses rujukan, yaitu
puskesmas dan RS yang dikembangakan
• Mapu menyamakan strategi/langkah antar
petugas kesehatan, sejal dari masyarakat
pedesaan/polindes dengan bidan di desa,
puskesmas dengan dokter/bidan puskesmas,
serta RS kabupaten dengan dokter spesialis dan
bidannya, yang dibutuhkan dalam menangani
kegawatan obstetri
• Mampu mengenal secara dini adanya olongan
risiko tingi dan kegawatdaruratan obstetri di
pedesaan
• Mamou mencegah rujukan terlambat melalui
pemanfaatan fasilitas kesehatan secara efisien
dengan biaya terkedali
• Mampu melakukan advokasi kepada pimpinan
wilayah serta melakukan sosialisasi dan
mobilisasi masyarakat dalam koordinasi
gerakan sayang ibu
Dalam SKN rujukan upaya kesehatan terdiri dari:
1. Rujukan kesehatan : berkaitan denga upaya
pencegahan, berupanatuan teknologi, sarana
atau operasional
2. Rujukan medik : berupa rujukan pelayanan
meliputi penyembuhan dan pemulihan
ISU – ISU YANG BERKEMBANG SEKITAR
PERMASALAHAN SISTEM RUJUKAN
• Upaya untuk menurunkan AKI sistem
pendekatan risiko dan sistem rujukan
• Tidak berhasil permasalahan pada
implemetasinya di mana terjadi berbagai
masalah di lapangan
• Yang harus diperbaiki strategi
pengmbangan teknis, sehingga perlu ada
evaluasi ulang tentang keadaan apangan serta
isu-isu yng berkembang
RUJUKAN TERLAMBAT
Terjadi karena 3 kendala:
1. Perangkap geografis: pulau atau desa-desa
terpencil
2. Perangkap sosial budaya: terjadi dimana
prevalensi persalinan rumah masih sangat
tinggi, kepercayaan terhadap dukun dan
pemanfaatan tenaga dan fasilitas kesehatan
yang masih rendah
3. Perangkap sosial ekonomi: terjadi pada
masyarakat miskin
SISTEM RUJUKAN
PARIPURNA TERPADU
PARIPURNA segala bentuk pelayanan
kesehatan reproduksi yang diberika secara
lengkap, mulai dari KB, kehamilan,
persalinan, dan nifas baik dalam bentuk
PONED dan PONEK
TERPADU berarti ada kesamaa persepsi
tentang visi dan misi dalam penurunan AKI
SISTEM RUJUKAN
PARIPURNA TERPADU
• Pelayanan kesehatan berbasis risiko berbasis
keluarga
• Rujukan terencana :
1. rujukan dini berencana (RDB) atau rujukan
dalam rahim (RDR)
2. rujukan tepat waktu (RTW)