You are on page 1of 11

Activity Based

Management

Kelompok 1
1. Mona Adila Pardede (1610531010)
2. Sonia Elizarni (1610531011)
3. Marsha Davela (1610531012)
4. Annisa Hamida (1610531018)
Definisi Activity Based Management

(Hansen dan Mowen, 2006; 11)

Activity–Based Management (ABM) adalah suatu


pendekatan di seluruh sistem dan terintegrasi, yang
memfokuskan perhatian manajemen pada berbagai aktivitas,
dengan tujuan meningkatkan nilai untuk pelanggan dan laba
sebagai hasilnya
(Mulyadi, 2007; 731)

Activity-Based Management (ABM) adalah pendekatan manajemen yang


memusatkan pengelolaan pada aktivitas dengan tujuan untuk melakukan
improvement berkelanjutan terhadap value yang dihasilkan bagi customer,
dan laba yang dihasilkan dari penyedia value tersebut.

(Blocher, 007; 239)

Activity–Based Management (ABM) merupakan analisis aktivitas yang


digunakan untuk memperbaiki nilai produk atau jasa bagi pelanggan dan
meningkatkan keuntungan perusahaan.
Kesimpulan

ABM mempunyai dua frasa penting, yaitu


manajemen berbasis aktivitas berfokus pada
pengelolaan aktivitas untuk meningkatkan nilai
yang diterima oleh konsumen, dan pemusatan
pengelolaan pada aktivitas untuk menghasilkan
laba dari penyedia nilai tersebut
Tujuan dan Manfaat Activity Based Management

untuk meningkatkan nilai produk atau jasa yang


diterima oleh para konsumen, dan oleh karena
Tujuan ABM itu dapat digunakan untuk mencapai laba
dengan menyediakan nilai tambah bagi
konsumennya
Mengukur kinerja keuangan dan pengoperasian (nonkeuangan) organisasi
dan aktivitas-aktivitasnya.

Menentukan biaya-biaya dan profitabilitas yang benar untuk setiap


tipe produk dan jasa.

Mengidentifikasikan aktivitas-aktivitas dan mengendalikannya.

Mengelompokkan aktivitas-aktivitas bernilai tambah dan tidak bernilai


Manfaat tambah.
ABM Mengefisienkan aktivitas bernilai tambah dan mengeliminasi aktivitas-
aktivitas tidak bernilai tambah.
Menjamin bahwa pembuatan keputusan, perencanaan dan pengendalian didasarkan
pada isu-isu bisnis yang keluar dan tidak semata berdasar informasi keuangan.

Menilai penciptaan rangkaian nilai tambah (value-added chain) untuk memenuhi


kebutuhan dan kepuasan konsumen.
Model Dimensi dan Penerapan Activity Based
Manajemen

Model Dimensi
Dimensi Biaya

 Sumber – sumber, tahap pertama ABC adalah


mengidentifikasi biaya sumber – sumber.
 Aktivitas – aktifitas, tahap kedua ABC adalah menelusuri
biaya sumber pada aktivitas – aktivitas di perusahaan
tersebut.
 Objek biaya, tahap ketiga adalah membebankan biaya
pada objek – objek biaya misalnya berbagai produk atau
konsumen yang dikonsumsi di tiap aktivitas.
Dimensi Proses

 Menganalisis driver – driver biaya, analisis driver biaya


adalah mengidentifikasi faktor – faktor yang menyebabkan
biaya atau menjelaskan mengapa biaya aktivitas terjadi.
 Mengidentifikasi aktivitas, yaitu menilai aktivitas apa saja
yang dilaksanakan.
 Menganalisis kinerja, yaitu mengevaluasi aktivitas yang
dilaksanakan untuk menilai seberapa baiknya.
Penerapan Activity Based Manajement

Activity based Management lebih komprehensive dibandingakn ABC.


ABM dapat dipandang sebagai suatu sistem yang memliki 2 tujuan utama,yaitu:

a. Meningkatkan kualitas pengambilan keputuan dengan menyajikan


informasi biaya yang lebih akurat.
b. Melakukan pengurangan biaya dengan mendorong dilakukannya
program-program pengurangan biaya.
Faktor-faktor yang Mendukung Keberhasilan Penerapan
ABM Dalam Suatu Organisasi

Top Management
Budaya Support and
Organisasi Commitment

Change Continuing
Process Education
Penyebab Implementasi ABM Gagal
ABM dapat gagal sebagai suatu sistem karena berbagai
alasan. Salah satu alasan utama adalah kurangnya dukungan
manajemen tingkat yang lebih tinggi. Dukungan ini tidak
hanya harus diperoleh sebelum melakukan proyek
implementasi, tetapi juga harus dipertahankan. Kehilangan
dukungan dapat terjadi jika implementasi terlalu lama atau
hasil yang diharapkan tidak terwujud.

Kegagalan untuk mengintegrasikan sistem baru adalah alasan


utama lainnya untuk gangguan sistem ABM. Probabilitas
keberhasilan meningkat jika sistem ABM tidak bersaing
dengan program peningkatan lainnya atau sistem akuntansi
resmi.

You might also like