Professional Documents
Culture Documents
Asam
Anabolisme Primer
Mevalonat
Asam
Katabolisme Sekunder
Sikimat
Asetat
Malonat
Proses pada organisme yang melibatkan enzim
dan reaksi kimia tertentu untuk memperoleh
Metabolisme energi dari ATP guna menyusun suatu jaringan
atau merupakan suatu proses pembentukan
energi.
Metabolit
Hasil dari metabolisme.
Enzim
Satu atau beberapa gugus polipeptida
(protein) berfungsi sebagai katalis (senyawa
yang mempercepat reaksi) dalam suatu
reaksi kimia pada proses metabolisme.
Membutuhkan banyak
energi sehingga reaksinya
berlangsung cepat. Reaksi
yang memerlukan energi
panas disebut endergonik
atau reaksi endoterm
Metabolisme
Katabolisme -> Penguraian
Respirasi
C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O + 688kkal (glukosa)
Glikolisis
Pemacahan molekul C6 mejadi asam piruvat atau
asam laktat.
Siklus krebs
COA menghasilkan oksalosetat dan asam sitrat,
sebagai penghubung jalur glikolisis dangan siklus
asam sitrat.
Tranfor electron
Reaksi redoks NADH2 dan molekul FADH2 pada
akhirnya menghasilkan H2O + ATP.
Yaitu sebuah reaksi
yang tidak memerlukan
oksigen atau O2.
Fermentasi
C6H12O6 2C2H5OH + 2CO2 + Energi (glukosa+etanol)
Suatu jaring kompleks dari reaksi yang
dikatalisis oleh enzim, yang bermula
pengikatan CO2 dalam proses fotosintesis,
sampai ke senyawa-senyawa beragam.
Penyusun Utama
Metabolit Primer
Proses kimia yang terjadi pada spesies
tertentu sehingga memberikan produk yang
berlainan sesuai dengan spesiesnya.
Fungsi
Untuk mempertahankan diri dari kondisi
lingkungan yang kurang menguntungkan.
Contohnya
Untuk melindungi klorofil dari degradasi fitokimia
akibat tingginya kadar oksigen.
Senyawa metabolit sekunder diklasifikasikan
menjadi 3 kelompok utama, yaitu :
Terpenoid
Terpenoid mengandung karbon dan hidrogen serta
disintesis melalui jalur metabolisme asam mevalonat.
Contoh: monoterpena, seskuiterepena, diterpena,
triterpena, dan polimer terpena.
Fenolik
Senyawa ini terbuat dari gula sederhana dan memiliki
cincin benzena, hidrogen, dan oksigen dalam struktur
kimianya.
Contoh: asam fenolat, kumarina, lignin, flavonoid, dan
tanin.
Kelompok metabolit sekunder yang lain
Senyawa yang mengandung nitrogen.
Contoh: dari kelompok yang mengandung nitrogen adalah
alkaloid dan glukosinolat.
Struktur penghasil metabolit sekunder
terdiri dari beberapa jenis, yaitu :
1. Jaringan Rekresi: yang mengeluarkan senyawa yang
belum melewati proses metabolisme. Terdiri dari
hidatoda dan kelenjar garam.
Hidatoda merupakan struktur yang mengeluarkan air
dari mesofil ke permukaan daun. Sedangkan kelenjar
garam berfungsi untuk mengeluarkan garam yang
terserap.
2. Jaringan Ekskresi: jaringan yang terdapat di
permukaan tubuh. Jaringan ini terdiri dari :
- Rambut kelenjar dan kelenjar, pada trikoma.
Fungsi rambut kelenjar: menyaring zat-zat ekskresi
misal minyak atsiri dan mengatur pengeluaran
ekskresi lewat plasma sedangkan
kelenjar berfungsi untuk penghasil lendir.
- Kelenjar madu, pada bagian bunga.
Bentuknya berupa tonjolan yang terdiri dari banyak
sel diatasnya memiliki plasma yang kental.
- Osmofora adalah kelenjar yang menghasilkan minyak
menguap pada bagian-bagian bunga.
3. Jaringan Sekresi (Kelenjar Internal)
Pada tumbuhan terdapat struktur
sekresi khusus yang berupa sel atau
sekelompok sel mensekresikan senyawa-
senyawa tertentu yang tidak
dikeluarkan dari tubuh.
Beberapa reaksi yang secara umum
penting dalam metabolisme sekunder:
Sakarida
Terpen MLX-
Poliketida
Steroid
Terbentuk unit prenyl yang akan membentuk