Professional Documents
Culture Documents
• Badan pineal
Suatu kelenjar kecil, panjang sekitar 6-8 mm, merupakan suatu
penonjolan dari bagian posterior ventrikel III di garis tengah. Terletak di
tengah antara 2 hemisfer otak, di depan serebelum pada daerah
posterodorsal diensefalon. Memiliki hubungan dengan hipotalamus
melalui suatu batang penghubung yang pendek berisi serabut-serabut
saraf.
• Hipotalamus
Kumpulan nukleus pada daerah di dasar otak, di atas hipofisis, di
bawah talamus.
Tiap inti merupakan satu berkas badan saraf yang berlanjut ke hipofisis
sebgai hipofisis posterior (neurohipofisis).
• Pituitari / hipofisis
Terletak di dalam sella turcica tulang sphenoid.
Menghasilkan hormon-hormon gonadotropin yang bekerja pada kelenjar
reproduksi, yaitu perangsang pertumbuhan dan pematangan folikel (FSH
– Follicle Stimulating Hormone) dan hormon lutein (LH – luteinizing
hormone).
• Ovarium
Berfungsi gametogenesis / oogenesis, dalam pematangan dan
pengeluaran sel telur (ovum).
Selain itu juga berfungsi steroidogenesis, menghasilkan estrogen (dari
teka interna folikel) dan progesteron (dari korpus luteum), atas kendali
dari hormon-hormon gonadotropin.
• Endometrium
Lapisan dalam dinding kavum uteri, berfungsi sebagai bakal tempat
implantasi hasil konsepsi.
Selama siklus haid, jaringan endometrium berproliferasi, menebal dan
mengadakan sekresi, kemudian jika tidak ada pembuahan / implantasi,
endometrium rontok kembali dan keluar berupa darah / jaringan haid.
Histological appearance of endometrial tissues
during the menstrual cycle.
a. Keputihan
1.Bakteri
2.Virus
3.Jamur
4.Parasit
Next…..
b. Gangguan menstruasi
• Gangguan menstruasi terdiri atas amenore primer dan amenore
sekunder.
• Amenore primer adalah tidak terjadinya manarkhe (menstruasi)
sampai usia 17 tahun dengan atau tanpa perkembangan seksual
sekunder.
• Amenore sekunder adalah tidak terjadinya menstruasi selama 3 – 6
bulan atau lebih pada orang yang telah mengalami siklus
menstruasi.
Next….
c. Kanker genitalia
Kanker vagina
Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya, kemungkinan disebabkan oleh iritasi
dan infeksi virus. Pengobatannya antara lain dengan kemoterapi dan bedah laser.
Kanker cervix
Adalah keadaan dimana sel-sel abnormal yang tumbuh diseluruh lapisan epitel
cervix. Penanganannya dengan mengangkat uterus, oviduct, ovarium, sepertiga
bagian atas vagina dan kelenjar limfe panggul.
Kanker ovarium
Kanker ovarium tidak memiliki gejala yang jelas. Dapat berupa rasa berat pada
panggul, perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan
vagina yang abnormal
Next……
d. Endometriosis
keadaan di mana jaringan endometrium
terdapat di luar rahim, yaitu dapat tumbuh di
sekitar ovarium, oviduk, atau jalur di luar rahim.
Gejalanya berupa nyeri perut, pinggang terasa sakit,
dan nyeri pada saat menstruasi. Jika tidak ditangani
akan menyebabkan sulit terjadinya kehamilan.
Penanganannya dengan pemberian obat-obatan,
laparoskopi, atau bedah laser.
Next...
Cystitis
Adalah infeksi bacteri pada saluran kencing (uretra) dan
mudah menjalar ke kandung kencing atau vesika urinaria
karena uretra wanita lebih pendek dari uretra pria.
Gejala cystitis antara lain; rasa ingin kencing terus
menerus tetapi hanya sedikit yang keluar, rasa sakit ketika
kencing terutama diakhir proses, kadang-kadang disertai
darah, demam dan sakit punggung merupakan tanda infeksi
telah menjalar ke daerah ginjal. Penanggulangannya adalah
dengan anti biotik dan banyak minum air putih.
Next….
f. Kanker payudara
Yaitu tumor yang bersifat ganas. Kanker payudara banyak terdapat pada wanita
yang telah menopause. Pengobatannya dengan operasi, sinar radio aktif, dan
obat-obatan.
f. Uretritis
Peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan
sering buang air kecil. Penyebabnya adalah Chlamydia trachomatis,
Ureplasma urealyticum,atau virus herpes.
g. Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan prostat yang sering disertai
dengan peradangan pada uretra. Gejalanya berupa pembengkakan
yang dapat menghambat uretra sehingga timbul rasa nyeri bila buang
air kecil. Penyebabnya dapat berupa bakteri, seperti Escherichia coli
maupun bukan bakteri.
h. Epididimitis
Merupakan infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi
pria. Penyebabnya adalah E. coli dan Chlamydia.
i. Orkitis
Merupakan peradangan pada testis yang disebabkan oleh
virus parotitis. Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan
infertilitas.
Next….
j. Anorkidisme
Anorkidisme adalah penyakit dimana testis
hanya bejumlah satu atau tidak ada sama sekali.
k. Hyperthropic prostat
Hyperthropic prostat adalah pembesaran
kelenjar prostat yang biasanya terjadi pada usia-
usia lebih dari 50 tahun. Penyebabnya belum jelas
diketahui.
Next…
m. Infertilitas (kemandulan)
• Yaitu ketidakmampuan menghasilkan ketururan. Infertilitas
dapat disebabkan faktor di pihak pria maupun pihak wanita.
Pada pria infertilitas ketidakmampuan mengfertilisasi ovum.
Hal ini dapat disebabkan oleh:
• - Gangguan spermatogenesis, misalnya karena testis terkena
sinar radio aktif, terkena racun, infeksi, atau gangguan hormon
• - Tersumbatnya saluran sperma
• - Jumlah sperma yang disalurkan terlalu sedikit
PENGKAJIAN PADA SISTEM REPRODUKSI
Tujuan
Lakukan palpasi secara bimanual bila diperlukan, dengan cara memakai sarung
tangan steril, melumasi jari telunjuk dan jari tengah, kemudian memasukkan jari
tersebut ke lubang vagina dengan penekanan ke arah posterior, dan meraba
dinding vagina untuk mengetahui adanya nyeri tekan dan nodular
Palpasi serviks dengan dua jari anda dan perhatikan posisi, ukuran, konsistensi,
regularitas, mobilitas, dan nyeri tekan. Normalnya serviks dapat digerakkan
tanpa terasa nyeri
Palpasi uterus dengan cara jari – jari tangan yang ada dalam vagina menghadap
ke atas. Tangan yang ada di luar letakkan di abdomen dan tekankan ke bawah.
Palpasi uterus untuk mengetahui ukuran, bentuk, konsistensi, dan mobilitasnya
• Palpasi ovarium dengan cara menggeser dua jari yang ada dalam vagina ke foniks
lateral kanan. Tangan yang ada di abdomen tekankan ke bawah ke arah kuadran
kanan bawah. Palpasi ovarium kanan untuk mengetahui ukuran , mobilitas,
bentuk, konsistensi, dan nyeri tekan (normalnya tidak teraba). Ulangi untuk
ovarium sebelahnya.
•