You are on page 1of 25

Fungsi dan Peran Bahasa

Indonesia dalam
Pembangunan Bangsa
PERTEMUAN KETUJUH
DOSEN PENGAMPU: NINING NISWATI, M.A.
Satu
Bahasa Indonesia sebagai pengembangan
karakter pembangunan bangsa

Bahasa

Mentalitas

Karakter
FUNGSI BAHASA INDONESIA

Bahasa
Nasional:
Alat pemersatu:
latar belakang
Karakter
kebanggaan budaya bangsa
dan identitas
bangsa
Karakter yang dibentuk dari aspek
bahasa
Kesantunan : sikap :
Suprasegmental

Kesopanan : kosa kata: segmental

Kebijakan : beride, berekspresi, beraktualisasi


Dua
Bangsa Indonesia sebagai sastra untuk
membangun kepribadian bangsa

Sastra Bahasa Ekspresi


Sastra, bahasa, dan pesan kehidupan

Sastra Bahasa Nilai


• Produk • Medium kehidupan
kreasi ekspresi • Nilai-nilai
• Imajinasi • Alat • Estetika
apresiasi
Karua sastra sebagai agen perubahan

Prosa Puisi Drama


Drama
Novel
tradisional
Syair dan
musikalisasi
Cerpen Film
Contoh prosa yang berkekuatan magis

“Robohnya Surau Kami” karya


A.A, Navis

Lautran Jilbab karya MH Ainun


Najib

Slilit Sang Kiai karya MH Ainun


Najib
Contoh puisi berkekuatan magis

Puisi Taufik Ismail

Puisi Iwan Fals

Puisi Sapardi Djoko Damono


Tiga
Implementasi bahasa dalam pembangunan
bangsa
1. Dalam pemerintahan
2. Dalam pendidikan
3. Dalam perekonomian
4. Dalam kebudayaan
Dll.
ALOKASI WAKTU BELAJAR
PER MINGGU
MATA PELAJARAN I II III IV V VI
Kelompok A

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4


2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 4
3. Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7
4. Matematika 5 6 6 6 6 6
5. Ilmu Pengetahuan Alam - - - 3 3 3
6. Ilmu Pengetahuan Sosial - - - 3 3 3
Kelompok B

1. Seni Budaya dan Prakarya (termasuk muatan lokal)* 4 4 4 6 6 6

2. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 4 4 4 3 3 3


(termasuk muatan lokal)
Implementasi bahasa Indonesia dalam
pendidikan
kurikulum 2013 yang sudah didesain sedemikian rupa dengan harapan akan lebih
baik daripada kurikulum KTSP. Implementasi pembelajaran yang akan
direalisasikan adalah pembelajaran tematik integratif yang mana pada mata
pelajaran IPA dan IPS terintegrasi dalam pelajaran bahasa indonesia.

analisi KI dan KD yang dilakukan kelompok penulis yaitu pada tingkat kelas V
menyimpulkan bahwa mata pelajaran Bahasa Indonesia hanya40% dari IPA dan
IPS yang mana mata pelajaran IPA lebih dominan dengan prosentase
70%.Sehingga subtansi Bahasa Indonesia perlu digali lebih dalam.
Pembentukan Karakter

1. Karakter Kebahasaan
2. Kemasan pembelajaran
3. Mengolah Potensi
4. Motivasi
5. Aksi Kebahasaan
6. Rekaman Kebahasaan
Implementasi Pembelajaran Bahasa
Indonesia sebagai Pembentukan Karakter

Implementasi pembelajaran bahasa Indonesia sebagai wahana pembentukan


karakter = melalui berbagai pendekatan. Situasi mempunyai pengaruh besar
terhadap proses. Diperlukan kepekaan pengajar.

Umar dan Syambasril : seorang guru yang baik harus

1) Penguasaan materi pelajaran


2) Kemampuan menerapkan prinsip-prinsip psikologi
3) Kemampuan menyelenggarakan proses belajar mengajar
4) Kemampuan menyesuaikan diri dengan berbagai situasi.
Tujuan pembangunan nasional

Pembukaan UUD 1945 alinea IV,

untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah


darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
seputarpengetahuan.co.id

Pembangunan nasional adalah serangkaian usaha pembangunan yang


berkelanjutan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara
untuk mewujudkan tujuan nasional
 yang termaksud dalam Pembukaan UUD 1945
 yaitu melindungi segenap bangsa, dan seluruh tumpah darah Indonesia,
mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Pelaksanaan pembangunan mencakup semua aspek kehidupan bangsa,
yaitu aspek politik,
ekonomi,
sosial budaya dan
pertahanan keamanan
secara berencana, menyeluruh, terarah, terpadu, bertahap dan berkelanjutan
untuk memacu peningkatan kemampuan nasional dalam rangka untuk
mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih
maju.
Rencana pembangunan nasional yang dilakukan oleh pemerintah telah
dirumuskan dalam GBHN atau Garis-Garis Besar Haluan Negara
yang telah diganti dengan Propenas (Program Pembangunan Nasional)

 yang berlandaskan UU No.25 tahun 2000 dan


 landasan idiil Pancasila dan landasan konstusional UUD 1945.
Tujuan Pembangunan Nasional:
Di dalam Program Pembangunan Nasional

 Mewujudkan masyarakat Indonesia yang


- damai,
- berkeadilan,
- demokratis,
- berdaya saing,
- maju, dan
- sejahtera
dalam wadah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang didukung oleh masyarakat Indonesia
yang mandiri, sehat, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan
lingkungan, disiplin dan mempunyai etos kerja yang tinggi serta mengusai IPTEK (ilmu pengetahuan
teknologi)
Visi Dan Misi Pembangunan Nasional

 Visi
 Terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan,
berdaya saing, maju, dan sejahtera
 dalam suatu wadah Negara Republik Indonesia yang didukung oleh manusia
Indonesia yang sehat, mandiri, beriman, bertakwa, berakhlak mulia, cinta
tanah air, sadar hukum dan lingkungan, menguasai IPTEK, punya etos kerja
tinggi dan disiplin.
Misi
1. Pengamalan Pancasila yang konsisten dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan
bernegara.
2. Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek kehidupan.
3. Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
4. Penjaminan keamanan, kedamaian, ketertiban dan ketentraman di masyarakat.
5. Perwujudkan otonomi daerah dalam rangka pengembangan daerah dan pemerataan
pertumbungan Negara Kesatuan Republik Indonesia
6. Perwujudan kesejahteraan rakyat dengan ditandai oleh meningkatnya kualitas
hidup layak dan bermartabat.
7. Perwujudkan politik luar negeri yang berdaulat,bermanfaat, bebas dan proaktif
bagi kepentingan nasional dalam menghadapi perkembangan global.
8. Perwujudkan aparatur negara yang melayani masyarakat secara profesional,
produktif, berdaya guna, transparan (bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme).
Sasaran Pembangunan Nasional
1. Pemulihan ekonomi yang semakin cepat dan memperkuat
landasan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan
yang berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan.
2. Kesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupan
beragama dan ketahanan budaya
3. Mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang baik
4. Membangun sistem politik yang demokratis dan
mempertahankan persatuan dan kesatuan.
5. Mewujudkan pemerataan pembangunan serta mendorong
pembangunan di daerah-daerah.
Hakikat Pembangunan Nasional: pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat
Indonesia seluruhnya
1. Adanya keselarasan, keserasian, keseimbangan dan kebulatan yang utuh dalam seluruh kegiatan
pembangunan. Dalam pembangunan jangka panjang, unsur manusia, unsur sosial budaya, dan unsur
lainnya harus diperhatikan dengan seimbang.
2. Pembangunan harus merata untuk seluruh masyarakat dan diseluruh tanah air.
3. Pembangunan dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah secara bersama-sama. Masyarakat disini
adalah sebagai pelaku utama pembangunan dan pemerintah wajib mengarahkan, membimbing, serta
menciptakan suasana yang menunjang. Antara masyarakat dan pemerintah saling mendukung, saling
melengkapi, saling mengisi dalam satu kesatuan untuk melangkah menuju tercapainya tujuan
pembangunan nasional.
4. Subjek dan objek pembangunan nasional adalah manusia dan seluruh masyarakat Indonesia, sehingga
pembangunan harus mempunyai kepribadian Indonesia dan menghasilkan manusia dan masyarakat yang
maju dan berkepribadian Indonesia.
Kuis pertemuan 7
1. Simpulkanlah
fungsi bahasa Indonesia
dalam pembangunan bangsa
2. Bagaimanakah
peran bahasa Indonesia
dalam pembangun bangsa
3. Bagaimanakahimplementasi bahasa
Indonesia dalam pembangunan menurut
Anda?
selesai

You might also like