You are on page 1of 9

Hiperglikemik Hyperosmolar State

Sita Ardhya P.S


1610211076
 Ditandai dengan hiperglikemia berat, hiperosmolaritas,
dan dehudrasi tanpa adanya ketosis yang nyata
HHS
 Pada pasien paruh baya atau lansia dengan DM tipe 2
yang seringnya ringan atau tersamar
 It is a life-threatening emergency that, although less
common than its counterpart, diabetic ketoacidosis
(DKA), has a much higher mortality rate, reaching up to
epidemiologi 5-10%

 HHS was previously termed hyperosmolar


hyperglycemic nonketotic coma (HHNC); however, the
terminology was changed because coma is found in
fewer than 20% of patients with HHS.
 Letargi timbul ketika osmolaritas serum mencapai 300
mosmol/L dan koma pada osmolaritas mencapai
330mosmol/L
 Insufisiensi ginjal ataupun gagal jantung kongestif 
sering mendasari terjadinya HHS dan memperburuk
prognosis

 Kejadian pencetus  pneumonia, infark miokard,


HHS lukabakar, ggn peredaran darah otak(greenspan)
 It has a higher mortality than DKA. Potential precipitants
including infection/sepsis, myocardial infarction, stroke,
alcohol excess, pancreatitis, trauma, medications (eg
glucocorticoids) and insulin omission need to be
identified and managed appropriately. (health.gov.au)
 Didahului dengan poliuri, polidipsi dan kelemahan
 Riwayat berkurangnya asupan air cukup sering
ditemukan baik karena hilangnya rasa haus, ggn sal
cerna, atau pada kasus usia tua berbaring di tmp tidur
karena kurang akses thd air
Manifestasi  Riwayat banyak konsumsi minuman jumlah besar
klinis dengan banyak glukosa ex: minuman kaleng

 Biasanya keterlambatan dalam dx ini maka


hiperglikemi, hyperosmolar dan dehidrasi ini lbh berat
dari ketoasidosis diabetik
 Ada nya dehidrasi hebat (penurunan TD ortostatik, dan
peninggian denyut nadi, takikardi posisi terlentang atau
bahkan syok sejati, membrana mukosa kering dan
penurunan turgor kulit)
 Pasien tampak mengantuk
Px fisik  Pernapasan kusmaul tdk ditemukan kecuali kejadian
pencetus keadaan huperosmolar juga menyebabkan
terjadinya asidosis metabolic(ex : sepsis, infark
miokard dengan syok)
 Hiperglikemi berat dengan kadar glukosa darah
diantara 800-2400 mg/dL(44,4mmol-1332mmol/L)

Px Lab  Natrium dapat mencapai 140meq/L pada dehidrasi


berat dan osmolaritas serum dapat mencapai 330-
440mosmol/L (N: 280-295mosmol/L)
 Penggantian cairan
 Penggantian elektrolit
pengobatan  Terapi insulin
 Cari pencetus
 10x lipat dari ketoasidosis diabet(greenspan) karena
umumnya juga pada usia tua dan disertai penyakit CVS
prognosis dan penyakit mayor.)

You might also like