You are on page 1of 17

Batu ginjal (nefrolitiasis)

• Nefrolitiasis merupakan suatu endapan dalam ginjal


yang berbentuk seperti batu atau kristal yang dapat
menghambat saluran ginjal, saluran kemih dan
kandung kemih.
• Ada yang dibentuk dari kalsium, fosfat, atau asam
urat. Umumnya, terdiri atas kombinasi berbagai jenis
komponen tersebut
Anatomi fisiologi sistem urinaria (Ginjal)
• Batu ginjal merupakan penyebab terbanyak kelainan disaluran kemih.
• Dinegara maju batu saluran kemih banyak dijumpai disaluran kemih bagian
atas
• Dinegara berkembang dijumpai batu saluran bawah
• Epidemiologi batu saluran kemih bagian atas di Negara berkembang
dijumpai huubungannya erat dengan faktor ekonomi karena untuk sekarang
di Indonesia, proporsi batu ginjal lebih besar dibandingkan batu kandung
kemih.
• Jenis batu terbanyak yaitu batu dengan kandungan, kalsium oksalat atau
kalsium fosfat kedua yang tertinggi yaitu asam urat tinggi
• Batu ginjal lebih banyak terjadi pada pria daripada wanita.
Etiologi

 Faktor intrinsik antara lain :


1. Herediter (keturunan)

2. Umur

3. Jenis kelamin
 Faktor ekstrinsik diantaranya adalah :

1. Geografis

2. Iklim dan temperatur

3. Asupan air

4. Diet

5. Pekerjaan
jenis batu ginjal dengan gambaran diagnsotik
Jenis Batu Gambaran diagnostik
Ekskresi sistin 24 jam meningkat, Kromotografi
Sistin memperlihtakan asam amino yang abnormal.

Infeksi saluran kemih kronis atau rekuren apabila parah dapat


terjadi distorsi pelvis dan kaliks ginjal
Magnesium amonium posfat

Asam urat serum meningkat pada 40-50% kasus, ekskresi


asam urat 24 jam meningkat, urin biasanya selalu asam
Asam urat

Ekskresi kalsium 24 jam meningkat terutama apabila aspuan


kalsium tinggi (1000 mg.hari), ekskresi oksalat 24 jam
biasanya tinggi
Ekskresi asam urat 24 jam biasanya tinggi
Kalsium oksalat dan kalsium fosfat Sintesis dihidroksi vitamin D meningkat,
Aktivitas paratiroid sering bertambah, kadar kalsium dan
fosfat serum bervariasi.
Faktor resiko
O Hiperkalsiuria
O Hipositraturia
O Hiperurikosuria
O Hiperoksaluria
O Ginjal Spongiosa Medulla
O Faktor diet
Patofisiologi
Etiologi terjadi pengendapan dari
Faktor resiko unsur yang biasanya larut.

Kristal saling mengadakan


ketidakseimbangan antara zat- kristal-kristal presipitasi membentuk inti batu
zat pembentuk batu dan terlarut di dalam (nukleasi)
inhibitor, urine

agregat kristal mengadakan agregasi,


menempel pada epitel agregat kristal masih rapuh
menarik bahan sehingga
saluran kemih, dan belum cukup mampu
menjadi kristal yang lebih
membentuk retensi menyumbat saluran kemih.
besar.
kristal,

Batu yang tidak terlalu besar,


sehingga membentuk
menyumbat saluran didorong oleh peristaltik dan
batu yang cukup besar
kemih turun ke ureter menjadi batu
dan kuat
ureter
 Nyeri sering bersifat kolik (ritmik). Lokasi
nyeri akan bergantung pada letak batu.
 Batu diginjal itu sendiri mungkin asimtomik

kecuali apabila batu tersebut menyebabkan


obstruksi atau timbul infeksi
 Hematuria
 Penurunan pengeluaran urine
 Pengenceran urine
 Penderita sulit mencari posisi yang enak,

gelisah
 Hidronefrosis
 Gagal ginjal
 Infeksi
 Kanker ginjal akibat peradangan dan cedera

berulang.
 Opioid analgesik
1. Morphine sulphate 2-5 mg IV setiap 15 menit jika
diperlukan (jika RR <16x/menit dan sistolik < 100
mmHg),
2. Oxycodone dan acetaminofen 1-2 tablet/kapsul
PO setiap 4-6 jam jika diperlukan,
3. Hydrocodone dan acetaminofen 1-2 tablet/kapsul
PO setiap 4-6 jam jika diperlukan
 OAINS
- Ketorolac 30 mg IV
- Ibuprofen 600-800mg PO/8 jam
 Kortikosteroid

- Prednisone 10mg PO 2x/hari


 Obat Urikosurik

- Allopurinol 100-300mg PO setiap hari


 Diuretic

- Thiazid 25-50mg/hari
Non-medikamentosa
• ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy) digunakan gelombang kejut
eksternal yang dialirkan melalui tubuh untuk memecah batu. menjadi
fragmen-fragmen kecil sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih.
• Endourologi adalah tindakan invasif minimal untuk mengeluarkan BSK
yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian mengeluarkannya dari
saluran kemih melalui alat yang dimasukan langsung kedalam saluran
kemih. Alat tersebut dimasukan melalui uretra atau melalui insisi kecil
pada kulit (perkutan).
• Tindakan Bedah dilakukan jika batu tidak merespon terhadap bentuk
penanganan lainnya.
Pencegahan
1. Meningkatkaan konsentrasi inhibitor pembentukan batu
• Sitrat (kalium sitrat 20 mEq tiap malam hari, minum jeruk
nipis, atau lemon sesudah makan)
2. Pengaturan diet
• tingkatkan masukan cairan
• hindari minuman bergas (soft drink)
• kurangi asupan protein (1g/kg berat badan/hari).
• batasi masukan natrium. (80 sampai 100 mq/hari)
2. Masukan kalsium
Diferential diagnosis
• Ureterolithiasis terjadi bila batu ada di dalam saluran perkemihan
ureter.
• Batu pada ginjal sering bermanifesatsi klinis nyeri pinggang,
sedangkan batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di
perut bagian bawah dan batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis
maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau
kolik renalis (nyeri kolik yang hebat).
Diferential diagnosis
• Urine biasanya berwarna keruh seperti teh atau merah dan disertai
gejala nausea, muntah dan demam. Batu ureter pada umumnya
berasal dari batu ginjal yang turun ke ureter.
• Prognosis batu saluran kencing tergantung dari besar batu,
letak batu, adanya infeksi dan adanya obstruksi. Makin besar
batu makin jelek prognosisnya. Letak batu yang dapat
menyebabkan obstruksi dapat mempermudah terjadinya
infeksi. Makin besar kerusakan jaringan dan adanya infeksi
karena factor obstruksi akan dapat menyebabkan penurunan
fungsi ginjal sehingga prognosis menjadi jelek.
Kesimpulan
• Batu ginjal (nefrolitiasis) adalah suatu endapan dalam ginjal yang
berbentuk seperti batu yang dapat menghambat perkemihan
• Faktor yang mempermudah terjadinya batu saluran kemih yang dibedakan
sebagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
• Batu saluran kemih pada umumnya mengandung unsur: kalsium oksalat,
kalsium fosfat, asam urat, magnesium-amonium-fosfat (MAP), xanthyn
dan sistin atau kombinasi.
• Batu pada ginjal sering bermanifesatsi klinis nyeri pinggang, Bila batu
ukurannya lebih dari 5 mm dan menyumbat biasanya dilakukan tindakan
lebih lanjut jika tida biasanya konservatip saja

You might also like