Professional Documents
Culture Documents
2. Umur
3. Jenis kelamin
Faktor ekstrinsik diantaranya adalah :
1. Geografis
3. Asupan air
4. Diet
5. Pekerjaan
jenis batu ginjal dengan gambaran diagnsotik
Jenis Batu Gambaran diagnostik
Ekskresi sistin 24 jam meningkat, Kromotografi
Sistin memperlihtakan asam amino yang abnormal.
gelisah
Hidronefrosis
Gagal ginjal
Infeksi
Kanker ginjal akibat peradangan dan cedera
berulang.
Opioid analgesik
1. Morphine sulphate 2-5 mg IV setiap 15 menit jika
diperlukan (jika RR <16x/menit dan sistolik < 100
mmHg),
2. Oxycodone dan acetaminofen 1-2 tablet/kapsul
PO setiap 4-6 jam jika diperlukan,
3. Hydrocodone dan acetaminofen 1-2 tablet/kapsul
PO setiap 4-6 jam jika diperlukan
OAINS
- Ketorolac 30 mg IV
- Ibuprofen 600-800mg PO/8 jam
Kortikosteroid
- Thiazid 25-50mg/hari
Non-medikamentosa
• ESWL (Extracorporeal Shockwave Lithotripsy) digunakan gelombang kejut
eksternal yang dialirkan melalui tubuh untuk memecah batu. menjadi
fragmen-fragmen kecil sehingga mudah dikeluarkan melalui saluran kemih.
• Endourologi adalah tindakan invasif minimal untuk mengeluarkan BSK
yang terdiri atas memecah batu, dan kemudian mengeluarkannya dari
saluran kemih melalui alat yang dimasukan langsung kedalam saluran
kemih. Alat tersebut dimasukan melalui uretra atau melalui insisi kecil
pada kulit (perkutan).
• Tindakan Bedah dilakukan jika batu tidak merespon terhadap bentuk
penanganan lainnya.
Pencegahan
1. Meningkatkaan konsentrasi inhibitor pembentukan batu
• Sitrat (kalium sitrat 20 mEq tiap malam hari, minum jeruk
nipis, atau lemon sesudah makan)
2. Pengaturan diet
• tingkatkan masukan cairan
• hindari minuman bergas (soft drink)
• kurangi asupan protein (1g/kg berat badan/hari).
• batasi masukan natrium. (80 sampai 100 mq/hari)
2. Masukan kalsium
Diferential diagnosis
• Ureterolithiasis terjadi bila batu ada di dalam saluran perkemihan
ureter.
• Batu pada ginjal sering bermanifesatsi klinis nyeri pinggang,
sedangkan batu di dalam kandung kemih bisa menyebabkan nyeri di
perut bagian bawah dan batu yang menyumbat ureter, pelvis renalis
maupun tubulus renalis bisa menyebabkan nyeri punggung atau
kolik renalis (nyeri kolik yang hebat).
Diferential diagnosis
• Urine biasanya berwarna keruh seperti teh atau merah dan disertai
gejala nausea, muntah dan demam. Batu ureter pada umumnya
berasal dari batu ginjal yang turun ke ureter.
• Prognosis batu saluran kencing tergantung dari besar batu,
letak batu, adanya infeksi dan adanya obstruksi. Makin besar
batu makin jelek prognosisnya. Letak batu yang dapat
menyebabkan obstruksi dapat mempermudah terjadinya
infeksi. Makin besar kerusakan jaringan dan adanya infeksi
karena factor obstruksi akan dapat menyebabkan penurunan
fungsi ginjal sehingga prognosis menjadi jelek.
Kesimpulan
• Batu ginjal (nefrolitiasis) adalah suatu endapan dalam ginjal yang
berbentuk seperti batu yang dapat menghambat perkemihan
• Faktor yang mempermudah terjadinya batu saluran kemih yang dibedakan
sebagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.
• Batu saluran kemih pada umumnya mengandung unsur: kalsium oksalat,
kalsium fosfat, asam urat, magnesium-amonium-fosfat (MAP), xanthyn
dan sistin atau kombinasi.
• Batu pada ginjal sering bermanifesatsi klinis nyeri pinggang, Bila batu
ukurannya lebih dari 5 mm dan menyumbat biasanya dilakukan tindakan
lebih lanjut jika tida biasanya konservatip saja