Professional Documents
Culture Documents
Oleh : WESTRI
• Banyak hal yang harus diperhatikan pada
radiologi anak
• Diperlukan penyesuaian khusus sehingga
pemeriksaan optimal & aman
• Komunikasi dengan pasien /keluarga
• Usahakan lingkungan yang nyaman untuk
anak
Beberapa hal khusus menjadi perhatian :
• Anak bukan miniatur orang dewasa :
- Penyakit berbeda.
- Mental emosional sesuai periode umur.
• Dosis radiasi minimal : - Efek radiasi.
- Proteksi Organ
sensitif .
• Cegah hipotermi
• Bila perlu puasa max 4 jam, urutan pemeriksaan : awal
• Kontras media:
@. Dosis iv : sesuai BB.
@. Jenis :cukup aman mis Barium
@. Water Soluble kontras media yang isotonic :
digunakan bila ada resiko perforasi.
(Water soluble yang hipertonik : dehidrasi,
edema paru
• Penyesuaian faktor exposure ( foto konvensional
maupun CT )
• Kebutuhan sedasi / anestesi
Kaitan anatomi dengan usia ?
• USG ginjal neonatus berbeda dengan anak 1 tahun
• Otak yang sedang berkembang memberikan
gambaran yang berbeda seiring pertambahan usia
(mielinisasi)
• Thymus besar pada anak hingga 5 tahun, mengecil
pada usia 8-10 tahun
• Kartilago / epifise mengalami penulangan sesuai
bertambahnya umur
Modalitas
• Foto konvensional , termasuk Fluoroskopi , tanpa/
dengan kontras
-> Ft Torak, Ft Polos Abd,Ft tulang
-> Ba meal/ enema, Ba follow through, lopografi,
fistulografi
-> IVU, Cystografi, VCUG ( MCU )
• USG
• CT Scan
• MRI
• Kedokteran nuklir
X foto thorax
• AP, lateral, RLD
• Yang dinilai :
Cor : bentuk, letak, ukuran-> Cardiothoraxic
ratio ( CTR )
Pulmo : vaskularisasi, kesuraman
Sinus kostofrenikus & diafragma
Tulang
Cara mengukur CTR
Paru
• Inspirasi : hipoinflasi/ hiperinflasi
• Vaskularisasi : oligemia/ pletora
• Kesuraman : interstitiel (retikuler/
retikulogranuler), alveoler
• Air bronchogram
Beberapa kelainan paru yang perlu
diketahui:
• Respiratory Distress Syndrome
• Meconeum Aspiration Sydrome
• Pneumonia /Bronchopneumonia
• Bronchiolitis
• TB
• Efusi pleura : ec radang, malignancy
• Atelektasis
Respiratory Distress Syndrome
• Prematur < 28 minggu/ < 1000 gr
• X foto thorax :
- Hipoinflasi : bell shape torak, level diafragma
- Simetris
- 4 grade : retikulogranuler, air bronchogram,
batas batas jantung kabur,white lung
X foto thorax AP anak usia 8 jam, X foto thorax AP bayi prematur 26
kehamilan 28 minggu, hipoventilasi, minggu, telah diintubasi
bercak retikulogranuler bilateral
Bronchiolitis
• Infeksi virus traktus respirasi bawah
• 2 bulan- 2 tahun
• X foto thorax : penebalan peribronchial &
hiperinflasi, hiperinflasi bilateral simetris,
tidak ada konsolidasi fokal
Bronchiolitis dengan atelektasis lobus superior paru kanan
Air bronchogram
TB PARU PRIMER
• Inkubasi 2-10 minggu
• Fokus primer 70 % pembuluh limfe
kelenjar limfe (hilar, paratrakeal, subkarinal)
• Lokasi (tidak spesifik): lobus bawah, lobus
tengah, segmen anterior lobus atas
• Asimtomatik (91%), simtomatik (5-10%)
PEMBESARAN KGB
TB milier
= diseminasi hematogen masif dari organisme
akibat infeksi primer
A. FPA erect, dilatasi loop usus multipel dengan multipel air fluid yang selevel pada
masing-masing loop usus, tampak udara pada regio rektosigmoid. B. FPA supine,
dilatasis usus
• Gejala muntah / regurgitasi :
sering pada neonatus normal.
• Faktor anatomi :
* Subdiagfragma esofagus sangat
pendek.
* Sudut esofagus – cardia masih
lurus.
• Komplikasi yang mungkin :
inflamasi, ulkus, perdarahan,
striktur, gagal tumbuh kembang,
infeksi saluran nafas rekuren.
Onset : 4-6 minggu, Laki-laki
>>
Penyebab belum diketahui
Hipertrofi otot sirkuler massa
kanalis pylorus
Gejala : muntah proyektil, BB
turun, dehidrasi
Pemrks:FotoPolos(Single
bubble sign ), USG, Bariun
meal / OMD
B
Barium enema:
a
Hyperthrophy Pylorus stenosis
r
i
• u
m
Tampak gambaran tit sign dan double track sign pada regio pylorus
HPS
ganglionik
Kontraksi abN dan ireguler segment aganglionik
Distensi usus
Pneumatosis intestinalis
invaginasi /intussusception
:intussuseptum ->intussuscipien
Tipe :
ileo-colic
ileo-ileo-colic
ileo-ileal dan colic-colic
Onset : < 1 th
puncak 5-9 bulan
Gejala :
nyeri kolik episodik, muntah,
faeses red currant jelly, teraba
massa abdominal
Gambaran cupping
Tampak invaginasi dari segmen usus ke Tampak massa regio kolon ascendens
dalam segmen usus yang bersebelahan. dengan cincin hiper-hipoekoik(panah)
Malformasi Anorektal
• 90 % fistula
• Sindrom VACTERL
• Invertografi, fistulografi, MCU
• Letak tinggi, intermediate, rendah
FPA menunjukkan dilatasi usus, tidak Radiograf prone lateral, sinar
ada gas dalam rektum horizontal, dengan pelvis lebih tinggi.
Tampak udara pada rektum hingga
level obstruksi (panah)
WILM’S TUMOR
(NEPHROBLASTOMA)
• Merupakan tumor renal / intra abdomen
paling sering pada anak.
• Massa pada satu sisi abdomen, nyeri (-).
• Pencitraan :
Perencanaan operasi : perluasan tumor.
Foto polos Abdomen:
Soft tissue mass yang mendesak udara usus
Kalsifikasi pada 5 % kasus
Ultrasonografi:
SCINTIGRAPHY
99 Tc MDP Bone Scan, metastasis tulang.
• 131 I MIBG
INFEKSI SALURAN KENCING
• Infeksi yang sangat sering pada anak.
• Gejala sangat berbeda sesuai periode umur :
1. Neonatus : tanda-tanda sepsis/ gejala sistemik.
2. < 2 tahun : gejala sistemik.
3. > 2 tahun : abdominal pain, dysuria, hipertensi.
• Gejala < spesifik misdiagnosis.
• Penting : Identifikasi dan terapi pada anak yang
simptomatis maupun asimptomatis.
# Kerusakan kelainan pada ginjal ( scaring, displasia) akibat
refluks cairan yang terinfeksi ke ginjal. end stage
renal disease.
# Vesicoureteral refluks disebabkan immaturitas UV
junction, diperberat oleh kelainan kongenital yang lain.
• Cystitis / Uretritis :
1. Perempuan > laki, pada perempuan walau berulang,
tampa kelainan struktur / refluks tidak menyebabkan
kerusakan ginjal.
2. Laki – laki Kemungkinan ada kelainan struktur.
• Infeksi ginjal :