You are on page 1of 21

IPA I 2017

Saluran
Kelenjar
pencernaan
Saluran
pencernaan
Rongga
mulut

Gigi Memotong, Lidah Mengatur


menggiling,
letak
mengoyak
makanan makanan
Rongga
mulut

Rongga mulut ada 3 kelenjar ludah


 Menghasilkan 1- 2,5 liter ludah / hari
 Kandungan ludah : air, mucus, enzim amilase,
anti bakteri, dll
 Fungsi : melumasi rongga mulut, mencerna
karbohidrat menjadi glukosa
Esofasu
s

Menghubungkan rongga mulut & lambung


Fungsi :
Menyalurkan makanan ke lambung
Agar makanan dapat berjalan ke
lambung, terdapat Gerak peristaltik
Esofasu
s
Gerak Peristaltik
Lambung

Mekanik

Kimiawi
Lambung
Dibantu oleh dinding lambung
yang disusun oleh otot polos
 menggerus makanan secara
mekanik melalui kontraksi
otot tersebut

Mekanik
Lambung
Kimiawi
Lambung
Kelenjar
pankreas
Menghasilkan senyawa kimia:
Usus
Halus

Terjadi pencernaan kimiawi saja


Usus Halus

Pencernaan di usus halus terjadi secara


kimiawi pada suasana basa

• Makanan yang berasal dari lambung dan bersuasana


asam akan dinetralkan oleh bikarbonat dari
pankreas.
• Makanan yang telah sampai di usus halus
kemuadian akan dicerna berdasarkan kandungan
zatnya.
• Makanan kelompok karbohidrat akan dicerna oleh
enzim amylase pankreas.
Usus Halus

• Makanan dari kelompok protein setelah di lambung dicerna


menjadi pepton, kemudian pepton akan diuraikan oleh enzim
tripsin, kimotripsin, dan erepsin menjadi asam amino. Asam
amino kemudian diserap usus dan diedarkan ke selutuh tubuh
oleh peredaran darah.
• Makanan dari kelompok lemak, pertama-tama akan
diemulsifikasi oleh cairan empedu yang dihasilkan hati menjadi
butir-butiran lemak (droplet lemak).
• Droplet lemak kemudian diuraikan oleh enzim lipase menjadi
asam lemak dan gliserol, kemudian diserap oleh usus dan
diedarkan menuju jantung oleh pembuluh limfa.
Usus Besar
(Kolon)

Dibagi menjadi 3 daerah: asendon,


transversum, dan desenden
Fungsi kolon:

• Menyerap air selama proses pencernaan


• Tempat dihasilkan vit. K dan H (Biotin)
• Membentuk massa feses
• Mendorong sisa makanan hasil pencernaan
keluar dari tubuh
Usus Besar
(Kolon)

Pengeluaran feses dari tubuh defekasi:


Rektum
&
Anus

• Merupakan lubang tempat pembuangan feses


• Feses ditampung terlebih dahulu di rectum sebelum
diuang melalui anus
• Saat feses dibuang otot spinkter rectum mengatur
pembukaan dan penutupan anus
• Otot spinkter yang menuyusun rectum: otot polos dan
otot lurik
Diare

• Apabila makanan yang dicerna dari perut mengalir ke usus


terlalu cepat maka feses akan mengandung banyak air.
Keadaan seperti ini disebut diare.
• Penyebab diare antara lain ansietas (stres), makanan tertentu
(pedas, asam) dan organisme perusak yang melukai dinding
usus.
• Diare dalam waktu lama menyebabkan hilangnya air dan
garam-garam mineral, sehingga terjadi dehidrasi.
Konstipasi
(Sembelit)

• Sembelit terjadi jika makanan yang dicerna masuk ke dalam


usus dengan sangat lambat. Akibatnya, air terlalu banyak
diserap usus, maka feses menjadi keras dan kering.
• Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi
makanan yang berupa tumbuhan berserat (buah-buahan,
sayuran) dan banyak mengkonsumsi daging.
Tukak Lambung
(Ulkus) / Maag

• Tukak lambung menyebabkan berlubangnya dinding lambung


sehingga isi lambung jatuh di rongga perut
• Sebagian besar tukak lambung ini disebabkan oleh infeksi
bakteri jenis tertentu pada mukus (mengandung enzim) yang
merupakan selaput dinding lambung. Jika pertahanan mukus
rusak, enzim pencernaan akan memakan bagian-bagian kecil
dari lapisan permukaan lambung sehingga menyebabkan
terjadinya tukak lambung

You might also like