You are on page 1of 26

LogoType

SIDANG SKRIPSI
DETERMINAN PEMILIHAN PERSALINAN DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI
INDONESIA

ANI RIHLATUN NI’MAH


NIM. 131411131065

Program Studi Pendidikan Ners


Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
01
01 BELAKANG
LATAR

Global Maternal Mortality Ratio


1990 2015
385 kematian per 216 kematian per
100.000 kelahiran 100.000 kelahiran
hidup hidup

Mayoritas (90%) kemtian terjadi di negara berkembang.


Di Asia Tenggara : 164 kematian per 100.000 kelahiran hidup.
Rasio Kematian Ibu di Indonesia
Target SDG’s
SDKI 2012 SUPAS 2015
2030
359 kematian 305 kematian
70 kematian per
per 100.000 per 100.000
100.000
kelahiran hidup kelahiran hidup
kelahiran hidup
Dicurigai, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah
kurangnya akses ke pelayanan kesehatan.

Menurut Riskesdas 2013 hanya 38% ibu yang melahirkan


di fasilitas pelayanan kesehatan, meningkat menjadi 83,14
% menurut profil kesehatan Indonesia 2017.

Faktor lain yang mempengaruhi adalah tingkat pendidikan


dan tingkat ekonomi.
Ibu hamil dengan ekonomi tinggi lebih memilih melakukan
persalinan di fasyankes daripada ibu dengan tingkat ekono
mi rendah.
Pada tahun 2012 Kementerian Kesehatan meluncurkan pro
gram Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) d
alam rangka menurunkan angka kematian ibu dan neonatal
sebesar 25%.

Dengan meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstet


ric dan bayi baru lahir minimal di 150 Rumah Sakit dengan
Pelayanan Obstetrik dan Neonatal Emergensi Komprehensi
f (PONEK) dan 300 Puskesmas/Balkesmas dengan Pelaya
nan Obstetri Neonatus Essensial Dasar (PONED) dan mem
perkuat sistem rujukan yang efisien dan efektif antar puske
smas dan tumah sakit. Akses penggunaan pelayanan kese
hatan maternal adalah hal yang penting untuk mencegah k
ematian ibu dan neonatal.
Karena sebagian besar penelitian di Indonesia hanya men
ggunakan data kesehatan puskesmas dan belum ada pene
litian yang menggunakan analisis data SDKI. Maka peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Determinan
Pemilihan Persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan di I
ndonesia” dengan analisis data SDKI 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penen


tu persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia
menggunakan teori Pemanfaatan pelayanan kesehatan
Andersen.
02
RUMUSAN MASALAH

Determinan apa sajakah yang mempengaruhi pemilihan


persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan pada ibu ha
mil di Indonesia?
TUJUAN
Tujuan Umum
Mengetahui determinan pemili Menganalisis hubungan faktor sosio kult
han persalinan di fasilitas pela 03 ural terhadap pemilihan persalinan di fa
syankes di Indonesia
yanan kesehatan di Indonesia.
Menganalisis hubungan faktor individual
Tujuan Khusus 04 akses (faktor kebutuhan) ke pelayanan k
esehatan terhadap pemilihan persalinan
di fasyankes
Mengetahui gambaran umum persalinan
01 Menganalisis hubungan indeks kekayaan
di fasyankes di Indonesia
05 terhadap pemilihan persalinan di fasyank
Menganalisis hubungan faktor demografi es
02 terhadap pemilihan persalinan di fasyank
Menganalisis determinan persalinan di fa
es di Indonesia
06 silitas pelayanan kesehatan di Indonesia
MANFAAT
Teoritis Praktis

Hasil penelitian ini dapat memberikan informa Kemenkes: Hasil penelitian penelitian i
si dan gambaran mengenai determinan pemil 01 ni dapat bermanfaat bagi manajer prog
ihan persalinan di fasilitas pelayanan kesehat ram kesehatan dan pembuat kebijakan
an, sebagai informasi pengembangan ilmu ke untuk menghasilkan kebijakan dan me
perawatan kesehatan komunitas terhadap pe rancang program kesehatan ibu di Ind
milihan persalinan di fasilitas pelayanan kese onesia.
hatan pada ibu hamil
Perawat komunitas: sebagai bahan pe
02 rtimbangan bagi perawat komunitas un
tuk memberikan informasi mengenai p
entingnya melakukan persalinan di fasi
litas pelayanan kesehatan.
KERANGKA KONSEPTUAL

Your Text Here


Contents
HIPOTESIS PENELITIAN
1. ada hubungan antara pendidikan dengan pemilihan persalinan di fasilitas
pelayanan kesehatan
2. ada hubungan antara status pekerjaan dengan pemilihan persalinan di fa
silitas pelayanan kesehatan
3. ada hubungan antara pembuat keputusan dalam ruamah tangga dengan
pemilihan persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan
4. ada hubungan antara wealth index dengan pemilihan persalinan di fasilit
as pelayanan kesehatan
5. ada hubungan antara usia dengan pemilihan persalinan di fasilitas pelay
anan kesehatan
HIPOTESIS PENELITIAN
6. ada hubungan antara jumlah anak dengan pemilihan persalinan di fasilita
s pelayanan kesehatan
7. ada hubungan antara urutan kelahiran dengan pemilihan persalinan di fa
silitas pelayanan kesehatan
8. ada hubungan antara tempat tinggal dengan pemilihan persalinan di fasil
itas pelayanan kesehatan
9. ada hubungan antara jumlah kunjungan ANC dengan pemilihan persalin
an di fasilitas pelayanan kesehatan
METODE PENELITIAN
Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) tahun 2012. SDKI adalah bagian dari program Internasional De
mograpic and Health Survey (DHS). Desain penelitian ini adalah deskriptif analiti
k dengan pendekatan cross sectional, yaitu dengan cara pengumpulan data seka
ligus pada suatu waktu dengan tujuan untuk mencari hubungan antara variabel-v
ariabel yang termasuk faktor bebas (independen) dan faktor terikat (dependen).
Penelitian mencakup seluruh wilayah Indonesia dengan unit analisis adalah wani
ta usia subur (15 – 49 tahun) yang telah melahirkan bayi hidup dalam kurun 5 tah
un terakhir berdasarkan hasil data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (S
DKI) 2012 yang dilaksanakan oleh BPS.
Populasi
Populasi dalam penelitian adalah setiap objek yang memenuhi kriteria yang tel
ah ditetapkan (Nursalam, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
wanita usia 15-49 tahun di Indonesia yang berhasil diwawancarai dalam SDKI
2012 berjumlah 45.607.
Sampel
Unit sampel dan unit analisis dalam penelitian ini adalah wanita berusia 15-49 ta
hun di Indonesia pada tahun 2012 yang melahirkan bayi hidup dalam kurun 5 ta
hun sebelum survey. Kriteria inklusi pada sampel penelitian ini adalah wanita usi
a 15-49 tahun yang melahirkan bayi hidup dalam kurun 5 tahun terakhir. Kriteria
eksklusi pada sampel penelitian ini adalah wanita usia 15-49 tahun yang tidak m
elahirkan dalam kurun 5 tahun terakhir. Jumlah sampel yang diperoleh dalam pe
nelitian ini adalah sebanyak 14.782 wanita.
Variabel
 Variabel bebas (independen)
Variable bebas adalah variable yang nilainya menentukan variable lain (Nursala
m, 2017). Variable independen dalam penelitian ini adalah usia ibu, jumlah anak,
pendidikan ibu, jumlah kunjungan ANC, urutan kelahiran, tempat tinggal, penga
mbil keputusan dalam rumah tangga, status pekerjaan ibu dan wealth index.

 Variabel terikat (dependen)


Variable terikat adalah variable yang dipengaruhi nilainya atau ditentukan oleh v
ariable lain (Nursalam, 2017). Variable dependen dalam penelitian ini adalah pe
milihan tempat persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Definisi Operasional
Variable Penelitian Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor
Dependen: Lokasi yang dijadikan te Tempat persalinan me Kuesioner SDKI tahun 2 Nominal Kode untuk jawab
Tempat persalinan di fa mpat melaksanakan per nurut SDKI : 012 an :
silitas pelayanan keseh salinan 1. Fasilitas kesehat 0 = Fasilitas kese
atan an. hatan.
2. Non fasilitas kes 1 = Non fasilitas k
ehatan. esehatan.
Independen: Usia ibu saat sedang m Menurut kriteria SDKI : Kuesioner SDKI tahun 2 Nominal Kode untuk jawab
Usia ibu elakukan persalinan tera 1. 15-19 tahun 012 an :
khir 2. 20-24 tahun 1 = 15-19 tahun
3. 25-29 tahun 2 = 20-24 tahun
4. 30-34 tahun 3 = 25-29 tahun
5. 35-39 tahun 4 = 30-34 tahun
6. 40-44 tahun 5 = 35-39 tahun
7. 45-49 tahun 6 = 40-44 tahun
7 = 45-49 tahun

Independen: Jumlah anak yang lahir Jumlah anak lahir hidu Kuesioner SDKI tahun 2 Nominal Kode untuk jawab
Jumlah anak hidup yang dimiliki ibu p: 012 an :
1. 0 1=0
2. 1-3 2 = 1-3
3. 4-6 3 = 4-6
4. 7 dan seterusnya 4 = 7+
Variable Penelitian Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor
Independen: Tingkat pendidikan for Tingkat pendidikan fo Kuesioner SDKI tahun Nominal Kode untuk jawa
Pendidikan ibu mal tertinggi yang tela rmal tertinggi menuru 2012 ban :
h dicapai ibu t kriteria 0 = tidak sekolah
SDKI : 1 = Tamat SMP
1. Tidak sekolah 2 = Tamat SMT
2. Tamat SMP A
3. Tamat SMTA 3 = pendidikan ti
4. Pendidikan ting nggi
gi
Independen: Jumlah kunjungan mini Jumlah kunjungan pe Kuesioner SDKI tahun Nominal Kode untuk jawa
Jumlah kunjungan pe mal yang dilakukan ole meriksaan kehamilan 2012 ban :
meriksaan kehamilan ( h ibu selama masa keh (ANC) menurut SDKI 0=<4
ANC) amilan. : 1=≥4
1. <4
2. ≥4
Independen: Urutan anak keberapa Kriteria urutan kelahir Kuesioner SDKI tahun Nominal Kode untuk jawa
Birth order (urutan kel saat ibu sedang melak an menurut SDKI : 2012 ban :
ahiran) ukan persalinan 1. 1 1=1
2. 2-3 2 = 2-3
3. 4-5 3 = 4-5
4. 6 dan seterusny 4 = 6+
a
Variable Penelitian Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Skala Skor
Independen: Daerah tempat tinggal y Kriteria tempat tinggal Kuesioner SDKI tahun 2 Nominal Kode untuk jawa
Tempat tinggal ang ditempati ibu yang s menurut SDKI: 012 ban :
edang melakukan persa 1. Perkotaan 1 = perkotaan
linan 2. Pedesaan 2 = pedesaan

Independen: Pembuat keputusan dal Kepala keluarga menu Kuesioner SDKI tahun 2 Nominal Kode untuk jawa
Pembuat keputusan dal am menentukan ke fasili rut SDKI: 012 ban :
am rumah tangga tas pelayanan kesehata 1. Istri 1 = istri
n 2. Istri bersama su 2 = istri bersama
ami suami
3. Istri dan orang la 3 = istri dan oran
in g lain
4. Suami 4 = suami
5. Orang lain 5 = orang lain
6. Lainnya 6 = lainnya

Independen: Status pekerjaan ibu sel Status pekerjaan men Kuesioner SDKI tahun 2 Nominal Kode untuk jawa
Status pekerjaan ibu ama 12 bulan terakhir urut SDKI : 012 ban :
1. Sedang bekerja 1 = bekerja
2. Tidak bekerja 2 = tidak bekerja
Variable Penelitian Definisi Operasion Parameter Alat Ukur Skala Skor
al

Independen: Tingkat kekayaan ru Tingkat kekayaan Kuesioner SDKI tah Nominal Kode untuk ja
Wealth index mah tangga pada w keluarga menurut un 2012 waban :
anita yang melakuk SDKI : 1 = Terbawah
an persalinan 1. Terbawah 2 = Menengah
2. Menengah ba bawah
wah 3 = Menengah
3. Menengah 4 = Menengah
4. Menengah at atas
as 4. = Teratas
5. Teratas
Instrumen penelitian
Menggunakan Women’s Quetionare SDKI 2012

Pelaksanaan penelitian
Peneliti melakukan penelitian mengenai determinan pemilihan persalinan di
fasyankes di Indonesia mulai bulan Juni 2018
Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data mentah hasil Survei
Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012 yang dilaksanakan oleh BPS bekerja sama de
ngan BKKBN dan Kemenkes.
1. Mengunduh data SDKI 2012
2. Penyuntingan data
3. Pembersihan data
4. Identifikasi variabel
5. Analisis data
Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk memperoleh gambaran masing-masing variabel yang diteliti ba
ik variabel bebas (independent) maupun variabel terikat (dependent)
2. Bivariat
Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara variabel bebas (indep
endent) dengan variabel terikat (dependent) dengan melakukan uji chi-square dengan derajat ke
maknaan p sebesar 0,05.
3. Multivariat
Analisis multivariat menggunakan uji analisis regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui
variabel bebas (independent) mana yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel terikat (de
pendent),
KERANGKA KERJA

Your Text Here


Contents
Ethical Clearance
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 dilakukan di bawah
pengawasan kolaboratif Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes
), bagian dari Departemen Kesehatan dari indonesia. Balitbangkes melakukan tinjauan e
tika independen protokol SDKI 2012. Semua pengenal responden telah dihapus dari dat
a, dan para peserta memberikan persetujuan tertulis mereka untuk menjadi sampel dala
m penelitian ini, dengan formulir persetujuan yang ditandatangani disimpan di bawah ma
najemen Departemen Kesehatan. Wawancara untuk SDKI 2012 kemudian dilakukan set
elah mendapat persetujuan dari masing-masing peserta. Izin untuk penggunaan data da
lam penelitian ini diperoleh dari ICF International, bagian dari program Demographic He
alth Survey (DHS 2013).
TERIMAKASIH

You might also like