You are on page 1of 98

KERJA PRAKTIK

Proyek Pembangunan PLTU Tanjung Jati B Unit 5 dan 6

Leonardo Bagas Ernowo – 15015026


Vincentius Edwin Pambudi - 15015028
OUTLINE PEMBAHASAN

Aspek Aspek
Deskripsi Aspek
Manajemen Pelaksanaan Tugas Khusus
Proyek Pengadaan
Proyek Proyek
DESKRIPSI PROYEK
PROYEK PEMBANGUNAN PLTU TANJUNG JATI B UNIT 5 DAN
6 (JAWA-4)
PT. MURINDA IRON STEEL
Latar Belakang Proyek

Program Total Pengemban


kapasitas gan dari
Nawacita 35.000 PLTU
Presiden MegaWatt. Tanjung Jati
B unit 1-4
Identitas Proyek

Nama Proyek Tanjung Jati B Unit 5 & 6 (Jawa-4) Coal Fired Steam
Power Plan 2×1000 MW.
Lokasi Ds. Tubanan Sekuping, Tubanan Kembang, Jepara
59453
Owner PT. Bhumi Jati Power
Konsultan PT. Wasa Mitra Engineering
Avant Power Japan Ltd.
Worley Parsons
Kontraktor EPC Sumitomo Corporation
Sub- Kontraktor Mitsui Engineering & Shipbuilding Co.Ltd – PT.
Murinda Iron Steel
Lingkup Pekerjaan
Pemancangan PC

Pemancangan Spun Pile diameter 60


cm dengan diesel
hammer

Supply of Rebar Erection PEMB


(gedung
chlorination)

Steel Structure Pengecoran


pelat gedung
CCB
Site Office
Proses pembesian
dan pengecoran pile
Building Work cap, tie beam, kolom,
slab, lean concrete,
dan anchor
Denah Lingkup
Pekerjaan
Denah Lingkup Pekerjaan
Denah Proyek dan Site Office PT. Murinda
Pendanaan Proyek
30%

Owner 50%

30%
Down Paymanet

100%
Kontraktor
30%
ASPEK MANAJEMEN PROYEK
PROYEK PEMBANGUNAN PLTU TANJUNG JATI B UNIT 5 DAN
6 (JAWA-4)
PT. MURINDA IRON STEEL
Pihak-pihak yang Terlibat

PT. Bhumi Jati Power


(owner)

Sumitomo Corporation
(Kontraktor EPC)

Mitsui Engineering and Joint Operation


PT. Murinda Iron
Shipbulding
Steel

PT. Jurong Engineering PT. Satyamitra Surya PEB Steel building


Lestari Perkasa
PT. Paku Bumi PT. Surya Mandiri PT. Wijaya Karya PT. Karakatau Steel
Co. Ltd
Organisasi Proyek
Project Manager

Quality Control Document Control

Quantity Surveyor Chief Engineer Site Coordinator Administration GA Coordinator ENT Store Keeper

Asisten Store
Site Engineer Supervisor General Affair Mekanik
Keeper

Drafter Surveyor Driver

Security

OB
Estimasi Biaya
Konstruksi
Macam
Pekerjaan

Estimasi
Biaya
Konstruksi
(RAB dan
Harga Satuan
RAP) Volume
Pekerjaan Pekerjaan
Substructure,
Penentuan Macam Pekerjaan
Architecture, and
Sructure

810 - Switchgear 808 -


707 – Waste Water
Relay and Control Compressor/Dust Seterusnya…
Treatment Plant
Building Filter/ASH Handling

PC Pile Supply and PC Pile Supply and PC Pile Supply and


Driving Work Driving Work Driving Work

Concrete Structure Concrete Structure Concrete Structure

Steel Structure Steel Structure Steel Structure


WBS
Finishing Finishing Finishing
Penentuan Volume Pekerjaan
Mengkalkulasi kuantitas pekerjaan yang diperlukan dari suatu gambar rencana.

Untuk menentukan volume yang dikerjakan adalah dengan memperinci gambar


rencana yang diberikan owner menjadi gambar yang lebih detail atau disebut
gambar kerja (shop drawing).
Penentuan Harga
Penjabaran pekerjaan
menjadi bahan, upah, alat,
subkon, overhead
Satuan Pekerjaan

Perhitungan Koefisien

Standar
SNI
Melakukan Survey Harga Perusahaan
Satuan

Harga Satuan Pekerjaan =


Koefisien x harga satuan
Pengendalian Jadwal Pekerjaan

Schedule Variance (SV)


Schedule Performance Index (SPI)
Prosedur pengadaan

• PT Murinda sebagai kontraktor menangani proses pengadaan :


• Pengadaan Bahan
• Pengadaan Alat
• Pengadaan Tenaga Kerja
Prosedur
Pengadaan
Bahan
Surat Permintaan
Pengadaan (SPP)

• SPP diajukan oleh Quantity


Surveyor berdasarkan perhitungan
kebutuhan bahan
• Berisikan jenis material dan
kuantitas kebutuhan yang telah
disetujui oleh Project Manager
• Lalu diajukan ke Head Office
Order Pembelian
(OP)

• Setelah head office menerima SPP,


lalu dikeluarkannya Order
Pembelian (OP)
• Berisikan jenis material, kuantitas
dan cara pembayaran
• Kemudian OP diserahkan kepada
supplier material yang akan
mendistribusikan material tersebut
ke lokasi proyek.
Bukti Penerimaan Barang (BPB)

• Setelah proyek menerima bahan yang sudah dipesan, proyek mengeluarkan Bukti
Penerimaan Barang yang diberikan kepada supplier sebagai bukti untuk menagih
pembayaran ke head office.
Handling
• Pada saat material sampai di proyek diterima oleh Store Keeper dan
dicatat untuk stok dan Quality Control untuk memastikan material
sesuai spesifikasi teknis dan tidak cacat. Material yang dating
diklasifikasikan menjadi 2 jenis yaitu:
• Material yang langsung didistribusikan ke site
• Material yang disimpan dalam gudang yang pemakaiannya di control oleh
store keeper
Prosedur
Pengadaan
Alat
Surat Permintaan
Alat Kerja (SPAK)

• SPAK diajukan oleh Quantity


surveyor berdasarkan perhitungan
kebutuhan alat kerja
• Berisikan Jenis alat, Jumlah dan
lama penggunaan
• Lalu diajukan kepada Head Office
Order Pembelian
(OP)
• Alat kerja yang dibutuhkan memiliki dua
kemungkinan yaitu PT Murinda sudah
memiliki alat tersebut atau harus sewa
kepada supplier alat kerja.
• Jika PT Murinda punya alat kerja yang
dibutuhkan akan langsung dikirim ke
proyek
• Jika PT Murinda tidak punya dan harus
sewa maka Head Office menerbitkan OP
yang kemudian diberikan kepada supplier
Timesheet

• Supplier kemudian mengantarkan alat kerja ke proyek dan menerima timesheet


sebagai bukti penagihan pembayaran ke kantor pusat
Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja

Site Coordinator
Rekan mandor
Site Coordinator langsung request Pekerja mengikuti
langsung ke Quantity surveyor
menghitung kepada rekan Safety Induction
Approval Quantity Surveyor menerbitkan Surat
kebutuhkan tenaga mandor dan sebelum kerja di
untuk pengajuan Perintah Kerja
kerja langsung membawa lapangan
harga
pekerja
Pembayaran Atas Hasil Kerja

Hasil Hasil Kantor Pusat


Owner
QS menghitung perhitungan konfirmasi Laporan ke menerbitkan
membayar ke
Dilakukan
progress dikonfirmasi diterima Kantor Pusat Invoice Tiap Bulan
Kantor Pusat
owner proyek Penagihan
Perubahan Lingkup
Pekerjaan

1 2
3 1
ASPEK PELAKSANAAN PROYEK
PROYEK PEMBANGUNAN PLTU TANJUNG JATI B UNIT 5 DAN
6 (JAWA-4)
PT. MURINDA IRON STEEL
Perencanaan Pelaksanaan
PM
•Deskripsi Proyek
•Sasaran Mutu Proyek
•Kesepakatan lain yang ditetapkan
•Jadwal Rapat
•Struktur Organisasi

PM dan Engineering
•Scheduling

Quality Control
•Daftar Standar yang Digunakan
•Rencana Inspeksi dan Tes

Site Coordinator
DOKUMEN RMP •Daftar Instruksi Kerja
(Rencana Mutu Proyek) •Metoda Kerja
•Daftar Pekerjaan yang Dipengaruhi Cuaca
•Rencana Proteksi Pekerjaan yang Selesai
•Daftar Mock Up

Engineering
•Temporary Site Layout
•Denah Gudang
•Denah Site Office

Document Control
•Form dan SOP
Metoda Pelaksanaan

PEMANCANGAN

BUILDING WORK

STEEL STRUCTURE
PEMANCANGAN
Pemancangan
Mobilization of Piling
Work
• Pada tahap ini PC spun Pile
ditempatkan sebisa mungkin dengan
area kerja
• Cara pengangkatan dan pemindahan
pile harus sesuai dengan
rekomendasi untuk titik angkat
• Posisi penumpukan diatur dengan
benar sehingga tidak membahayakan
dan tidak rusak (diberi pad atau
dudukan)
Pile diperiksa kondisi
fisiknya secara visual
(nomor identifikasi
dan titik angkat)
Material
Inspection
Pemberian tanda
untuk setiap 50 cm
dengan cat atau
pylox
Lifting Lower
Segment

• Bagian atas pile dilapisi dengan


Multiplex board dan steel cap agar
pile tidak kontak langsung dengan
hammer
• Posisikan Pilling rig crane di tempat
yang datar, keras dan kering dan
dekat dengan titik pemancangan
Lifting Lower
Segment

• Pengangkatan pile dan ditegakkan


lalu diposisikan tepat dibawah
hammer.
• Pengaturan posisi pile agar
posisinya tepat diatas driving point
(digunakan dummy untuk
memastikan ketepatan posisi)
Driving Lower Segment
• Driving pile oleh hammer. Dilakukan pengecekan sebelum
pile menembus tanah sedalam 1 meter, jika posisi kurang
tepat maka pile diangkat lagi dan diatur ke posisi yang
tepat.
• Selama proses penetrasi, verticality pile dikontrol
menggunakan waterpass diukur per 1 meter sampai
kedalaman 5 meter
Lifting Upper Segment
• Dikarenakan proses penetrasi dihentikan ketika pile head
100 cm diatas tanah kerja dan belum mencapai kekuatan
tanah yang diinginkan maka dilakukan penyambungan
dengan upper segment pile
• Proses pengangkatan sama seperti lifting lower segment,
lalu dilakukan penyambungan dengan las.
• Untuk mencegah terjadinya perubahan posisi pada saat
pengelasan digunakan besi yang dilekatkan supaya tetap
lurus
Dilanjutkan proses
penetrasi sampai secara
visual sudah tidak turun Driving Upper Segment
atau menembus tanah
Confirm Bearing Capacity
• Menghitung Bearing Capacity dengan menggunakan
Teknik kalendering dengan pengulangan sebanyak 3x.
• Penetrasi sudah boleh dihentikan jika kalendering untuk
10 pukulan menunjukan penurunan kurang dari 16 mm
• Jika hasil kalendering menunjukan penurunan lebih dari
16 mm. Proses penetrasi tetap dilakukan
Building Work
Building Work
Earth Work

PHT

Pembesian

Bekisting

Pengecoran
Earth Work

MARKING GALIAN PEMADATAN


PHT

Pemotongan Tiang Pancang Pemasangan Tulangan PHT Pengecoran PHT


Pembesian
MANAGEMENT

FABRIKASI

PEMASANGAN
MANAGEMENT

Pengiriman
Perhitungan
Gambar Rencana BBS Pembesian ke Stock
Kebutuhan
Yard

Perhitungan Jumlah
Fabrikasi Tulangan Distribusi Pemasangan
Pembesian Masuk
FABRIKASI

PENYIMPANAN PEMOTONGAN PEMBENGKOKAN


PEMASANGAN

Di tempat pengecoran Di luar tempat pengecoran


PEMASANGAN

Concrete Block Spacer


Bekisting

Bekisting Kayu

Bekisting Lost
Bekisting Lost

Menggunakan
Semprotkan
Hollowed Concrete
Mortar 1:5
Block
Bekisting Kayu

PELAT DAN
KOLOM
BALOK

DINDING ANCHOR
PELAT DAN BALOK

PERANCAH BEKISTING BAWAH BEKISTING SAMPING


PELAT DAN BALOK

TIE ROD VERTIKALITAS


SIDE SUPPORT
KOLOM

Marking
Support, Wallers, Tie Pengaku Diagonal Pemastian Vertikalitas
Rod
DINDING

Pasang bekisting
Pasang Pengaku
Marking samping (form tie, Periksa Vertikalitas
Diagonal
wallers, support)
ANCHOR
Pengecoran

Pembersihan lean
concrete dan Pengecoran Dipadatkan
Mengajukan Cor sampai batas
bekisting menggunakan menggunakan Curing
Permintaan Beton stop cor
menggunakan metoda tertentu vibrator
compressor
Metoda Pengecoran

Bucket Cor
Concrete Pump
Metoda Pengecoran

Menggunakan Excavator Langsung Tuang


Pemadatan Menggunakan Vibrator
Batas Cor

BALOK DAN KOLOM

PELAT
Curing
Waktu Pelepasan Bekisting

• Kolom : 24 jam
• Dinding : 24 Jam
• Sisi kanan-kiri balok : 24 jam
• Bagian bawah balok : 7 hari
• Bagian bawah slab : 7 hari
Struktur Baja
Struktur Baja

BAJA UMUM PEMB


PEMB

Pastikan
Periksa Pasang Pasang Tali dan Pasang Guide
ketersediaan Ereksi Kolom Ereksi Balok
kapasitas Crane Perancah Tiang Pengaman Wire
alat berat

Pemasangan Pemasangan Pengencangan


Ereksi Truss
Bracing Gording Baut
KAPASITAS CRANE
PERANCAH TIANG PENGAMAN EREKSI KOLOM
EREKSI BALOK EREKSI BRACING EREKSI TRUSS EREKSI GORDING
PENGENCANGAN BAUT
BAJA UMUM

Cek Kapasitas Ereksi Balok dan Pengencangan Instalasi Metal


Ereksi Kolom Ereksi Truss Pengecoran Pelat
Crane Bracing Baut Deck
Kapasitas Crane 150 ton
Kapasitas Crane 250 ton
EREKSI KOLOM
EREKSI BALOK
EREKSI TRUSS
URUTAN PENGENCANGAN ELEMEN
PENGENCANGAN BAUT
PELAT
ITP Quality Control
Doc.No. Revision :

02
MIS-QC-ITP-001
Inspection And Test Plan For Pile Driving and Test Pile Sheet: 1 Of: 1
Project No. : MD - 2332 DATE:
Project : Tanjung Jati B Unit 5 & 6 Wednesday, January 25, 2017

Time Responsbility*
No Item Description/Inspection Activity & Test Plan Method Of Inspection Acceptance Criteria / Tolerance Reference Document Inspection / Remarks
Frequency
PBS MIS MES SC OE
PILING WORK
A Preparation
Procedure for Piling Works
1 Procedure Piling Works & Pile Load Test Review General Technical Specification Once M M R R R
(MIS-CM.PW-001 R2)
2 Checklist Equipments (Crane) Inspect Equipment Manual Specification MIS-QC-FORM-001 R0 Everyday M M R R R
3 Checklist Equipments (Hammer) Inspect Equipment Manual Specification MIS-QC-FORM-002 R0 Everyday M M R R R
4 Sequence of Piling Review Design Drawing - Every Point M M R R R

5 Quality of Pile Materials Visual Inspection General Technical Specification MIS-QC-FORM-003 R0 Every Pile M M,P R/SW SW SW

General Technical Specification &


6 Setting Out Location Dimensional MIS-QC-FORM-004 R0 Once M M R/SW SW SW
Drawing

B Pile Driving
MIS-QC-FORM-006 R0
1 Pile Driven Record Visual Inspection General Technical Specification Every Pile M M R R R
MIS-QC-FORM-005 R0
WPS / For Double
2 Welding Inspection (If any joint double pile) Visual Inspection MIS-QC-FORM-005 R0 M M R R/SW SW
General Technical Specification Pile Only

not more than 2% (two percent), if the


difference (Pile Verticality) > than tolerance,
3 Inclination of Pile Visual Plumb Bob MIS-QC-FORM-004 R0 Every Point M M SW SW SW
must be ask to MES Design Engineer to
clarify

±150mm from X / Y, if the difference (Pile


Eccentricity) > than tolerance, must be ask
to MES Design Engineer to clarify, to check
5 Difference of Coordinate Dimensional Every Point M M SW SW SW
the reinforcement bar of Pile Cap still MIS-QC-FORM-004 R0
enough or need to additional rebar to
aggainst the Pile Eccentricity

6 Actual Pile Elevation Dimensional Design Drawing Every Point M M SW


7 Pile Static Load Test Visual General Technical Specification MIS-QC-FORM-007 Selected Pile M M R R/SW SW

C Test
1 Compression Axial Loading Test use Kentledge System Test General Technical Specification Selected Point P M SW SW SW
2 Tension Loading Test Test General Technical Specification Procedure for Piling Works Selected Point P M SW SW SW
3 Lateral Loading Test Test General Technical Specification (MIS-CM.PW-001 R2) Selected Point P M SW SW SW
4 Pile Driving Analysis Test Test General Technical Specification Selected Point P M SW SW SW
K3L
ASPEK PENGADAAN
PROYEK PEMBANGUNAN PLTU TANJUNG JATI B UNIT 5 DAN
6 (JAWA-4)
PT. MURINDA IRON STEEL
Pengadaan Kontraktor

• Proyek Swasta
• Dipercaya
setelah
PENUNJUKAN bekerja sama
LANGSUNG pada proyek
sejenis
sebelumnya
Pengadaan Sub-Kontraktor dan Supplier

Lihat Gambar dan Diundang minimal


Dipilih Pemenang Keluar SKP
Spesifikasi Teknis 2 kandidat
TUGAS KHUSUS
PROYEK PEMBANGUNAN PLTU TANJUNG JATI B UNIT 5 DAN
6 (JAWA-4)
PT. MURINDA IRON STEEL
Tugas Khusus 1: Menghitung Kebutuhan Tulangan
PHT
PILE CAP
TIE BEAM
COLUMN
KESIMPULAN
Tugas Khusus 2 : Menghitung Kebutuhan
Beton
TERIMA KASIH

You might also like