You are on page 1of 8

Bisakah sains menjelaskan semuanya?

• Ilmu pengetahuan modern dapat menjelaskan


banyak hal tentang dunia tempat kita hidup,
tetapi ada juga banyak fakta yang belum
dijelaskan oleh ilmu pengetahuan
• Contohnya adalah :
– Asal usul kehidupan
– Kenyataan bahwa anak autis cenderung memiliki
ingatan yang sangat baik
• Banyak orang percaya bahwa pada akhirnya,
sains akan dapat menjelaskan fakta semacam
ini.
– Ahli biologi molekuler sedang bekerja keras pada
masalah asal usul kehidupan
– Begitu pula untuk kenangan luar biasa anak autis.
Ilmu memori masih dalam masa pertumbuhan,
dan masih banyak yang harus ditemukan tentang
dasar neurologis autisme.
Tetapi apakah ini berarti bahwa sains pada
prinsipnya dapat menjelaskan semuanya? Atau
adakah beberapa fenomena yang selamanya harus
dihindari penjelasan ilmiah?

Ini bukan pertanyaan yang mudah dijawab

Di satu sisi, tampaknya sombong untuk menyatakan


bahwa sains dapat menjelaskan segalanya. Di sisi
lain, kelihatannya picik untuk menyatakan bahwa
fenomena tertentu tidak akan pernah bisa
dijelaskan secara ilmiah. Karena sains berubah dan
berkembang dengan sangat cepat, dan sebuah
fenomena yang terlihat sepenuhnya tidak dapat
dijelaskan dari sudut pandang sains masa kini dapat
dengan mudah dijelaskan besok.
• Betapapun banyak ilmu pengetahuan masa
depan dapat menjelaskan, penjelasan yang
diberikannya harus menggunakan hukum dan
prinsip dasar tertentu. Karena tidak ada yang
dapat menjelaskan dirinya sendiri, maka
setidaknya beberapa hukum dan prinsip ini
akan tetap tidak dijelaskan
• Contohnya adalah kesadaran yang
membedakan fitur pemikiran, perasaan
makhluk seperti kita dan hewan tingkat tinggi
lainnya.
Explanation and Reduction
(Penjelasan dan Reduksi)
• Disiplin ilmiah yang berbeda dirancang untuk
menjelaskan berbagai jenis fenomena secara
khusus dan tidak bersaing satu dengan yang lain.
• Contohnya :
– Fisika : karet tidak menghantarkan listrik
– Biologi : pertumbuhan tumbuhan
• Meskipun demikian, ada ilmu pengetahuan yang
paling mendasar dari semuanya yaitu fisik
(Fisika), Mengapa? Karena objek yang dipelajari
oleh ilmu-ilmu lain pada akhirnya terdiri dari
partikel fisik.
Tetapi …
• Misal, organisme hidup  terdiri dari sel 
air, DNA, protein  molekul  atom
• Atom merupakan partikel fisik, jadi objek yang
dipelajari ahli biologi pada akhirnya hanyalah
entitas fisik yang sangat kompleks.
• Misal, Ekonomi  perusahaan dan konsumen
di pasar  konsumen manusia  organisme
hidup  fisik
Apakah ini berarti bahwa, pada prinsipnya, fisik
dapat menyusun semua ilmu tingkat tinggi?

Sebagian besar filsuf menentang garis pemikiran ini.


Lagi pula, rasanya gila mengatakan bahwa fisika
suatu hari nanti bisa menjelaskan hal-hal yang
dijelaskan biologi dan ekonomi

Tidak semua filsuf senang dengan doktrin realisasi


berganda, tetapi hal ini memberikan penjelasan
yang rapi tentang adanya otonomi ilmu-ilmu
(pembagian), baik dari fisika maupun dari satu
sama lain

You might also like