PENEGAKAN DIAGNOSIS

GIANT KONDILOMA
 FAKTOR RESIKO
• Jalur transmisi utama virus HPV
(Kontak seksual penetrasi  Vaginal, Anal, Oral)
Meningkat pada multipartner sexual
• Kontak intrapartum dengan genitalia ibu yang
terinfeksi
• Penggunaan kontrasepsi oral
• Rokok
• Individu Immunocopremised
• Riwayat IMS sebelumnya
 FAKTOR PROTEKSI
• Pria di sirkumsisi
• Vaksinasi HPV
• Penggunaan kondom secara konsisten
 ANAMNESIS
• Tumbuhnya tumor menyerupai mulberry
• Predileksi Lesi
Terkait aktivitas seksual
– Meatus uretra
– Penis, skrotum
– Serviks, vagina
– Anus, perianus
– Pudendal cleft
– Perineum
– Rongga mulut
•
• Gejala
– Asimptomatik (75%)
– Dapat disertai dengan
• Pruritus anogenital
• Rasa terbakar
• Nyeri
• Tenesmus
• Perdarahan
• Giant condyloma
• Diagnosis kondiloma akuminata umumnya
dapat ditegakkan melalui:
– Pemeriksaan fisik yang memadai dengan
pencahayaan yang memadai dan kaca pembesar
• Pada pasien homoseksual
– Pemeriksaan anuskopi dan protosigmoidoskopi
– Lesi dapat meluas ke arah dalam
 Biopsi
• Biopsi tidak direkomendasikan sebagai pemeriksaan
rutin pada kondiloma akuminata
• Indikasi biopsi:
– Tampilan lesi yang atipikal
– Lesi yang resisten terhadap terapi
– Kecurigaan adanya perubahan neoplastik, ditandai:
• Pigmentasi
• Pertumbuhan cepat
• Fiksasi terhadap struktur dibawahnya
• Perdarahan
• Ulserasi spontan
– Pasien imunokompremais
– Usia lebih dari 40th
– Lesi kondiloma pada serviks