Professional Documents
Culture Documents
Oleh :
1. HIPOFISIS
2. TIROID
3. PARATIROID
4. ADRENAL
5. PANKREAS
(1)
KELENJAR HIPOFISIS
ADENOMA HIPOFISIS
Usia 20 s/d 50 tahun.
Memproduksi :
- Prolaktin
- GH
- ACTH
Makros :
- Pada mikro adenoma < 1cm dan berkapsul
tipis.
- Pada makro adenoma > 1cm dan berkapsul
tipis.
Mikro Adenoma
Prolaktin naik dan ACTH naik.
Mikros :
Sebagian besar terdiri dari sel-sel yang sama
yang tersusun sarang-sarang dan trabical yang
di........ oleh sinusoid pembuluh darah.
# Pengaruh Lokal
- Pembesaran sela tursika
- Sakit kepala
- Kiasma opticus yang menyebabkan
gangguan lapangan pandang.
Makro Adenoma
# Pengaruh Sistemik
I. Prolaktin naik, menyebabkan :
- Amenorea
- Infertibilitas
- Galaktorea ~~ keluarnya susu meskipun tidak
dalam kehamilan.
II. Kelebihan hormon pertumbuhan
- Hormon pertumbuhan naik menyebabkan
peningkatan pertumbuhan hormon semua
jaringan tubuh.
- Tergantung dari usia penderita
- Pada anak-anak
Epifisis tulang naik.
Tinggi badan naik, tetapi masih proposional
(Gigantism).
- Pada orang dewasa
Peningkatan tinggi badan yang tidak memungkinkan,
karena epifisis sudah menyatu
Pembesaran generalisata pada tulang, yang paling jelas
pada tulang (menyerupai skop), pada rahang dan
tengkorak
Agromegali.
Etiologi :
- Sebagian besar disebabkan oleh penyakit
Grave.
- Sebagian kecil disebabkan oleh :
• Struma multinodular
• Adenoma hipofisis
• Tiroiditis
Penderita tersebut dapat mengalami :
- Eksoftalmos
~~ Bola mata menonjol karena peningkatan
lymphosit dan penebalan jaringan lemak di
luar orbita.
- Miksedema Pratibia
~~ Akumulasi mukopolisakarida likalisata.
2. Tirioditis Hashimoto
Gambaran Klinis :
Bayi kretinisme menunjukkan letargi, somnolen, hipotermia,
gangguan makan dan terdapat ikterus neonatus persisten.
Dapat dijumpai hipotonia otot, lidah besar menjulur dan
kadang-kadang hernia umbilikalis.
Bila tidak terdiagnosa pada waktu bayi lahir, anak tersebut
akan mengalami kegagalan pertumbuhan.
c. Adenomatous Goiter
Struma nontoksik dan multinoduler.
Puncak dari defisiensi produksi hormon tiroid dan diikut
dengan hyperplasia kelenjar tiroid.
Kadar TSH serum normal, tetapi terjadi peningkatan
responsivitas sel-sel tiroid pada TSH yang disebabkan oleh
deplesi yodium.
Etiologi :
a. Struma Endemik ~~ akibat defisiensi yodium yang kronis
pada makanan.
Di Indonesia (khususnya di Pulau Jawa) yang terbanyak
berada di Pantai Selatan.
b. Struma Sporadik ~~ yang terjadi terhadap peningkatan
fisiologik kebutuhan tiroksin sewaktu pubertas dan selama
kehamilan.
Terdapat pembesaran tiroid yang diffuse
hingga struma multinodular ~~ karena
defisiensi yodium dan involusi yang kronik.
Pada waktu yang lama menyebabkan
hyperplasi tiroid yang multinodular yang
menyebabkan struma multinodosa yang
sangat besar.
Pada stadium kecil ditandai dengan nodule
kecil berisi kolloid diantara jaringan fibrosi dan
kalsifikasi.
c. Neoplasma
1. Adenoma Folikular
Mikroskopik :
Campuran sel-sel populasi sel utama, sel
jernih dan sel oksifit ang tersusun dalam
lembaran-lembaran dan trabicular-trabicular
serta membentuk struktur kelenjar.
Gambaran
Klinis
(4)
KELENJAR ADRENAL
~~ sekresi hormon adrenal kortikal yang
berlebihan.
( Syndrom Cushing )
Usia pertengahan
Lebih banyak pada wanita dibandingkan
laki-laki.
(5)
KELENJAR PRANKREAS
~~ termasuk kelenjar endokrin dan eksokrin ~~
Indokrin ~ menghasilkan insulin yang diproduksi
sel ß (beta).
Kelenjar pankreas kali ini membahas :
# Diabetees Type I
~~ dimana terjadi kerusakan sel ß yang
menyebabkan kekurangan insulin yang
absolut.
- Ini merupakan penyakit auto imun disease.
- Dapat terjadi pada penderita usia muda.
Kerusakan sel ß (beta) dapat
disebabkan karena :