Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
Hilman Abdurahman 114170028
Salas Putri Rahayu 114170065
Pembimbing:
dr. Rachmanda Haryo, Sp.BS
4
ASPEK POSTERIOR
5
ASPEK SUPERIOR
6
ASPEK INFERIOR
Inferior tengkorak akan tampak :
1. Processus palatinus maxillaris
2. Os palatinum
3. Os sphenoidale
4. Vomer
5. Os temporale
6. Os occipitale
7
SISTEM SARAF
PUSAT
SSP tersusun atas :
1. Otak
2. Medula spinalis
Bagian dari sistema saraf sadar, dan berfungsi
sebagai :
1. Mengatur dan mengendalikan sistem
koordinasi
2. Pengontrol tubuh yang menerima,
menginterpretasi, dan mengintegrasi
semua stimulus,
3. Menyampaikan impuls saraf ke otak dan
kelenjar, serta
4. Menciptakan aksi selanjutnya
MENINGENS
2. Lobus parietal
Area korteks yang terletak di
belakang sulkus sentralis, di atas
fisura lateralis, meluas ke belakang
sampai ke fisura parieto-oksipitalis.
Lobus parietalis menerima input
sensoris untuk sentuhan dan nyeri.
Sel lobus parietalis bekerja sebagai
area asosiasi sekunder untuk
menginterpretasikan stimulus yang
datang.
3. Lobus temporalis
Mempunyai fungsi yang berkaitan dengan pendengaran,
keseimbangan dan juga sebagian dari emosi-memori. Di permukaan
atas lobus ini ada girus transversum lobus temporalis (area Brodmann
41, 42) yang merupakan lokasi radiasio akustika (pusat pendengaran)
4. Lobus oksipitalis
Lobus posterior korteks serebri.
Lobus ini terdiri dari beberapa area
yang mengatur penglihatan dan
juga sebagai pusat asosiasinya.
Korteks visual primer ada pada
area striata ( area Brodmann 17)
yang terletak di sekitar sulcus
calcarinus. Pusat asosiasi
pengelihatannya di area Brodmann
18 dan 19.
Daerah korteks yang mengalami invaginasi
terletak pada bagian dalam sulcus
lateralis. Dikenal juga sebagai area
triangulasi cortical dan tertutupi oleh
gyrus longus dan gyrus brevis yang
berjalan paralel dengan sulcus lateralis
Fasikulus arkuatus : Traktus di substansia alba menghubungkan area Broka
dan area Wernicke ke lobus temporal, Parietal and Frontal berkoordinasi
untuk berbicara
Kerusakan mengakibatkan
Afasia konduksi : pendengaran dan bicara berhubungan namun
sulit untuk mengulang pembicaraan
BRAINSTEM (BATANG OTAK)
Letak
• Tempat keluar nervus cranialis
Fungsi
• Pusat pernapasan, kardiovaskular, dan pencernaan
• Pengaturan refleks otot yang berhubungan dengan keseimbangan dan
postur
• Penerima dan pengintregasi input sinaptik dari medulla spinalis,
aktivasi korteks cerebrum
• Pengatur siklus tidur
Midbrain
Pons
Medulla Oblongata
BRAINSTEM
Limbic system
Terletak dalam batang otak, dan merupakan
bagian dari jalur informasi ke dalam otak
Bertanggung jawab untuk mendeteksi dan
menyampaikan informasi dari indera
Dalam thalamus juga terdapat Projection
Fibers, yaitu kumpulan akson dari soma sel
yang terletak pada satu bagian otak dan
memiliki kemampuan untuk bersinapsis
dengan neuron di bagian otak yang lain.
Projection fibers ini membantu
memproyeksikan atau mengirimkan berita
(yang dikirim melalui sinapsis) tersebut ke
korteks
Bertanggung jawab untuk
memproduksi beberapa pembawa
pesan kimiawi, yang disebut
hormon. Hormon-hormon ini
mengontrol kadar air dalam tubuh,
siklus tidur, suhu tubuh, dan
asupan makanan. Hipotalamus
terletak di bawah talamus terbagi
atas:
• Hipotalamus Anterior: Mengatur
rasa haus dan aktifitas seks
• Hipotalamus Posterior: Mengatur
suhu dan mencium bau
• Hipotalamus Lateral: Mengatur
rasa lapar
• Hipotalamus Ventra: Mengatur
sintesis hormon
• Hipotalamus Ventromedial:
Mengatur rasa kenyang
Bagian lain dari lobus temporal yang
bertanggung jawab untuk mengubah
kenangan jangka pendek ke memori jangka
panjang.
• Bertanggung jawab untuk
mempersiapkan tubuh untuk situasi
darurat, seperti sedang ‘kaget’, dan
untuk menyimpan kenangan
peristiwa untuk pengenalan masa
depan
• Terlibat secara khusus dengan perkembangan emosi rasa takut, dan dapat
menjadi penyebab ekspresi ekstrim ketakutan, seperti dalam kasus panik
• Memainkan peran utama dalam kesenangan dan gairah generatif, dan membantu
mengelola respon “fight or flight” dalam kelangsungan hidup
Kumpulan badan sel saraf yang
terdiri dari kumpulan badan sel
saraf, , terletak dibagian dalam
belahan otak .
Bertanggung jawab untuk
mengkoordinasikan gerakan
otot dalam postur tubuh yang
terletak di bagian anterior dari
ventrikal lateral.
Memperkuat aktivitas motorik
melalui sirkuit yg memberi
umpan balik pada korteks
motorik -
Fungsi
• Keseimbangan
• Pengaturan tonus otot
• Kordinasi pergerakan
Lesi
• Gangguan pada sikap dan koordinasi gerak otot
Liquid Cerebrospinal
Liquid Cerebrospinal (LCS)
Terdapat di ventrikel otak dalam sisterna di sekitar luar
otak & dalam ruang sub arachnoid sekitar otak dan MS.
Berfungsi melindungi otak dalam ruangannya yang padat.
Pembentukan LCS
Kurang lebih 2/3 atau lebih LCS berasal dari sekresi pleksus
koroideus di keempat ventrikel (kedua ventrikel lateral).
Sejumlah kecil cairan tambahan disekresikan oleh permukaan
ependim ventrikel dan membran arachnoid.
Aliran LCS
Ventrikel lateral LCS disekresi pada pleksus choroideus
Foramen Interventrikular
Monroe
Ventrikel tertius
Aquaductus
Silvii
Ventrikel quadratus
2 Foramen Luscha dan
Foramen Magendii
Ventrikel quadratus
Sisterna magna
Diabsorpsi ke
Ruang subarachnoid dalam villi
arachnoidalis
CEREBROSPINAL FLUID
Fungsi CSF
• Menyokong dan melindungi otak dan spinal cord.
• Sebagai shock absorber antara otak dan tulang cranium
• Menjaga agar otak dan spinal cord tetap basah memungkinkan pertukaran zat antara
CSF dan sel saraf.
• Mempertahankan tekanan intracranial
• Transportasi nutrisi bagi jaringan saraf mengangkut produk sisa
• Sebagai buffer / lingkungan yang baik bagi jaringan saraf
• Menjaga hemeostatis dengan cara:
• Mechanical protection (sebagai bantalan untuk jaringan lunak otak & medulla
spinalis.)
• Sirkulasi (sebagai tempat pertukaran nutrien dan zat buangan antara darah dan
jaringan saraf)
• Chemical protection (melindungi otak & medulla spinalis dari bahan kimia yang
berbahaya)
Gangguan
autoregulasi
Terjadi gangguan
Peningkatan
TIK
Monitoring TIK paling sering dilakukan pada trauma
kepala dengan situasi (Thamburaj, Vincent, 2006):
Medulla spinalis tersusun sebagai substansia alba (putih) yang mengelilingi substansia grisea (kelabu)
berbentuk seperti kupu -kupu
Subs. Alba
• terdiri dari serabut yang sedikit bermielin dan tanpa mielin
• Berjalan sejajar dengan sumbu panjang
• Tidak mempunyai badan sel
SUBSTANSIA GRISEA
• Terdiri dari badan sel
• Sebagian besar tanpa mielin
• Beberapa serabut dgn sedikit mielin yg terletak tegak lurus pada sumbu panjang medulla spinalis
UPPER MOTOR NEURONS