You are on page 1of 25

FARMAKOLOGI II

Dosen : Mira Febrina M.Sc, Apt

KELOMPOK 2 :
Delfi Amrianis
Frans Timanta Ginting
Lisa Kurnia
Nurtiti Hayati
Silvia Lorensa Sipayung
BATUK ?

 Batuk merupakan suatu reflek


perlindungan tubuh yang berguna untuk
membuang lendir, benda asing, nanah, dan
sejenisnya dari bronkus
 Adanya rangsangan pada selaput lendir
pernafasan yg terletak dibeberapa bagian dari
tenggorokan dan cabang-cabangnya
 Zat asing atau antigen dapat berupa
bakteri, allergen, asap, jasad renik dllnya
Etiologi Batuk

Batuk dapat dipicu oleh berbagai iritan yang Berbagai gangguan yang
memasuki cabang trakeobronkial melalui menyebabkan inflamasi,
inhlasi (asap, debu, asap rokok ) atau melalui konstriksi, dan kompresi jalan
aspirasi (sekresi jalan nafas, benda asing, isi nafas dapat juga
lambung ). Paparan terhadap iritan yang menyebabkan batuk.
berkepanjangan dapat menimbulkan inflamasi Inflamasi biasanya
jalan nafas, yang dapat juga memacu batuk dan disebabkan oleh infeksi
menyebabkan jalan nafas menjadi lebih pernafasan, baik karena virus
sensitif. maupun bakteri.

Penyakit paru parenkimal juga dapat memicu batuk, antara lain : penyakit
paru interstial, pneumonia, dan abses paru. Gangguan lain yang dapat
menyebabkan batuk adalah gagal jantung kongestif, diduga karena adanya
edema di daerah peribronkial dan interstisial.
JENIS - JENIS
BATUK

AKUT

Akut merupakan fase awal dan masih mudah

buat sembuh. Jangka waktunya kurang dari

tiga minggu dan terjadi karena iritasi,

bakteri, virus, penyempitan saluran nafas

atas.
SUB AKUT

Sub akut adalah fase peralihan dari akut akan menjadi

kronis. Dikategorikan subakut bila batuk sudah 3-8 minggu.

Terjadi karena gangguan pada epitel.

KRONIS

Kronis adalah batuk yang sulit disembuhkan dikarenakan

penyempitan saluran nafas atas dan terjadi lebih dari delapan

minggu. Banyak penyakit berat yang ditandai dengan batuk

kronis, misalnya asma,TBC, gangguan refluks lambung, sampai

kanker paru-paru.
JENIS-JENIS BATUK

BATUK PRODUKTIF
Merupakan suatu mekanisme
perlindungan dengan fungsi
mengeluarkan zat asing (kuman, debu,
dan lainya) dan dahak dari
tenggorokan

BATUK NON PRODUKTIF

Batuk non-produktif dimana tidak


menghasilkan sekresi lendir atau
mukus, sehingga disebut batuk kering
MEKANISME BATUK

1
Iritasi dari salah satu
saraf sensoris nervus
vagus di laring, trakea,
bronkus besar, atau serat
afferen cabang faring
dari nervus
glosofaringeus dapat
menimbulkan batuk.

FASE IRITASI
2
Pada fase inspirasi glotis
secara refleks terbuka
lebar akibat kontraksi
otot abduktor kartilago
aritenoidea. Inspirasi
terjadi secara dalam dan
cepat, sehingga udara
dengan cepat dan dalam
jumlah banyak masuk ke
dalam paru.
FASE INSPIRASI
3
Fase ini dimulai dengan
tertutupnya glotis akibat
kontraksi otot adduktor
kartilago aritenoidea,
glotis tertutup selama
0,2 detik. Pada fase ini
tekanan intratoraks
meninggi sampai 300
cmH2O agar terjadi
batuk yang efektif.
FASE KOMPRESI
4
Pada fase ini glotis
terbuka secara tiba-tiba
akibat kontraksi aktif
otot ekspirasi, sehingga
terjadilah pengeluaran
udara dalam jumlah
besar dengan kecepatan
yang tinggi disertai
dengan pengeluaran
benda-benda asing dan
bahan-bahan lain. FASE
EKSPIRASI/EKSPULSIF
Penggolongan obat batuk

ZAT YG
BEKERJA DI
SENTRAL

Menekan rangsangan batuk dipusat batuk yang terletak


disumsum lanjutan (medula) dan otak dgn efek menenangkan

1. Zat-zat adiktif : pulvis opii, pulvis doveri, dan Codein


2. Zat-zat non-adiktif : Noskapin, Dekstrometorfan,
Dipenhidramin, Prometazin, Pentoksiverin

ZAT YG
BEKERJA DI
PERIFER

Bekerja diluar SSP, dapat dibagi atas Ekspektoran


dan Mukolitik
Contoh Obat Batuk
a.Zat-zat pereda sentral (Antitusif)

Dekstrometorpan HBR

Meringankan gejala- Mengantuk, gangguan pen


gejala flu seperti cernaan, gangguan psiko
demam, sakit kepala, motor, takikardia, aritmia,
hidung tersumbat, Khasiat Efek dan mulut kering. Penggu
Samping naan jangka panjang dapat
dan bersin- bersin yang
menyebabkan kerusakan
disertai batuk. hati.
Dextrometorphan
merupakan antitusif non
narkotik penekan batuk Nama dagang
 Komix Kid
non opiate yang bekerja Mekanisme
yang beredar Alco Plus Dmp
secara sentral dengan Kerja Konidin
jalan meningkatkan Anadex
ambang rangsang refleks Konidin Plus
batuk. Anakonidin
Dekstrometorpan HBR

• Dekstrometorfan HBr bekerja antara setengah jam


dosis oral dan mengerahkan efek hingga 6 jam.
Dosis dan Cara • Dosis dewasa: Obat ini diberikan secara oral 10-2
Pemakaian 0 mg tiap 4 jam atau 30 mg tiap 6-8 jam, dosis ma
ksimum 120 mg sehari. 3 kali sehari.
• Dosis anak: Usia 6-12 tahun, 5-10 mg secara oral
setiap 4 jam atau 15 mg secara oral setiap 6-8 jam,
dosis maksimum 60 mg/hari. Usia 2-6 tahun, 2.5-5
TITLE Bentuk mg secara oral setiap 4 jam atau 7.5 mg secara ora
Dan l setiap 6-8 jam, dosis maksimum 30 mg/hari. 3 ka
Kekuatan li sehari.
sediaan
Kontra Larutan dekstrometorfan 20 mg dalam 7 ml,
indikasi . sirup 10mg/5ml, sirup dengan kandungan
dektrometorfan 1% dalam 5 ml, tablet salut gula
dengan kadar dekstrometorfan HBr 15mg
Hipersensitif terhadap Dextromethorphan HBr.
Pada wanita hamil.
Codein HCL

Euforia, gatal-gatal, muntah, mual,


mengantuk, miosis, penahanan urine,
Meredakan nyeri depresi pernafasan dan jantung, depresi
mental, lemah, gugup, insomnia,
hebat, antitusif, Khasiat Efek hipotensi, hipersensitif.
Penggunaan jangka panjang mengakibat
diare Samping kan toleransi ketergantungan. Pada dosis
besar menyebabkan kerusakan hati.

Kodein merangsang
reseptor susunan saraf
pusat (SSP) yang dapat  Codikaf,
Mekanisme Nama dagang
menyebabkan depresi
pernafasan, vasodilatasi
Kerja yang beredar  Codipront,
perifer, inhibisi gerak  Coditam
perilistatik usus,
stimulasi kremoreseptor
dan penekanan reflek
batuk.
Codein HCL

• Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 15-30mg


tiga sampai empat kali sehari.
Dosis dan Cara • Lansia: Dosis harus dikurangi pada orangtua
Pemakaian dimana ada penurunan fungsi hati atau ginjal
• Anak-anak berusia 12 tahun sampai 18 tahun
Codeine tidak disarankan untuk digunakan p
ada anak-anak, mengingat bahwa depresi
Bentuk •
TITLE
fungsi pernafasan yang terganggu ketika
Dan mengalami batuk.
Kekuatan
Tablet: 10mg, 15mg, 20mg, 30mg.
sediaan
Kontra
indikasi
• Hipersensitivitas terhadap codeine,
opioid lain atau eksipien lainnya.
• Depresi pernafasan akut.
• Penyakit saluran pernafasan obstruktif –
misalnya emfisema.
• Asma – Opioid tidak boleh diberikan
selama serangan asma.
Contoh Obat Batuk
b. Ekspektoransia
Gliseril Guaiakolat

Pengobatan simptomatik Menyebabkan


batuk yang produktif akibat Efek mengantuk, pusing,mulut
alergi atau etiologi lainnya Khasiat Samping kering, penglihatan kabu
r, muntah, keresahan,
insomnia dan takikardia.

Bisolvon Extra, Komix


Mencairkan mukus yang OBH, Benadryl Clear
Nama dagang
kental dan dengan mudah Mekanisme yang beredar Action, Codipront Cum
dikeluarkan melalui Kerja Expectorans, Pim-Tra-Kol,
batuk. Promedex, Dextromex,
Oxopect, Colfin Comtusi,
Codecon.
Gliseril Guaiakolat

• Dewasa: 1-2 tablet (100-200 mg) setiap


Dosis dan Cara 6 jam atau 8 jam
Pemakaian • Anak: 2-6 tahun ½tablet (50 mg) setiap
8 jam 6-12 tahun ½-1 tablet
(50-100 mg) setiap 8 jam

TITLE Bentuk
Dan
Guaifenesin 100 mg/5mL syr, 50 mg/
5mL syr, 33.33 mg/5mL syr, 150 mg
Kekuatan
per tablet, 75 mg/5 mL syr, 37.5/5mL
sediaan
Kontra syr, 25 mg/5mL syr.
indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap
Glyceryl Guaiacolate.
Amonium Klorida
Terjadi pada dosis
tinggi berupa
Pengobatan untuk gejala batuk acidosis dan
berdahak atau batuk kering. Efek gangguan lambung,
Khasiat Samping seperti mual dan
muntah karena
sifatnya yang
merangsang mukosa.
Ammonium Chloride bekerja
sebagai ekspektoran yang Nama dagang OBH Molex, Cough
mengurangi kepekatan lendir.
Mekanisme yang beredar -En, Ramadryl
Kerja Atusin, Hufadryl Ex
pectorant, Ikadryl
DMP, New Mentasi
n, Samcodryl,
Novadryl, Dexyl,
Defadryl Expectoran
t, Tropidryl
Amonium Klorida

Dewasa : 300 mg tiap 4 jam


Dosis dan Cara
Pemakaian
Tablet dan sirop

TITLE Bentuk
Dan
Kekuatan
sediaan
Kontra
indikasi
Contoh Obat Batuk
b. Mukolitik
Mual, diare, gangguan
Bromheksin pencemaan, perasaan
penuh di perut, tetapi
biasanya ringan. Pernah
Bekerja sebagai mukolitik dilaporkan efek samping:
untuk meredakan batuk sakit kepala, vertigo,
Efek
berdahak Khasiat berkeringat banyak dan
Samping ruam kulit,juga dapat
terjadi kenaikan
Bromheksin bekerja
transaminase.
dengan mengencerkan
sekret pada saluran Bisolvon, Brolexan,
pernafasan dengan jalan Nama Mucohexin, Mosavon,
menghilangkan serat- Mekanisme dagang Bromevon, Bromeco,
serat mukoprotein dan Kerja yang Bronex, Bromixon,
mukopolisakarida yang beredar Omesolvon, Farmavon,
terdapat pada sputum/ Solvinex, Solvax,
dahak sehingga lebih Poncosolvon, OBH Itra
mudah dikeluarkan.
Bromheksin

• Dewasa dan anak-anak >10 tahun: 1 tablet


atau 10 mL sirup 3 kali sehari
Dosis dan Cara • anak 5-10 tahun: 1/2 tablet atau 5 mL sirup
Pemakaian 3 kali sehari,
• anak 2-5 tahun: 1/2 tablet atau 5 mL sirup 2
kali sehari.
TITLE Bentuk
Dan
Kekuatan Tablet, sirop
sediaan
Kontra
indikasi
Hipersensitivitas.
Ambroxol

Untuk penyakit saluran


pernapasan aktif dan
Khasiat kronis yang disertai
dengan sekresi bronkial
yang abnormal, terutama
dalam keadaan bronkitis
kronik, bronkitis asmatik,
asma bronkial yang
Memperlancar pengeluaran
memburuk. sekret yang kental dari kelenjar
mukosa dalam saluran pernapasan
Mekanisme sehingga melegakan pernapasan.
Kerja Mengurangi batuk dan Volume
dahak sehingga sekresi lendir akan
menjadi normal kembali.
Gasintrostinal yang ringan dann reaksi alergi.
Efek Kontra indikasi
Samping Hipersensitivitas (alergi terhadap obat ini)

Ambril, Brommer 30, Bronchopront, Broncozol


Nama dagang , Broxal, Epexol, Extropect, Interpec, Lapimuc,
yang beredar Limoxin, Molapect, Mucera, Mucopect, Mucos,
Mucoxol, Mukinol, Nufanibrox, Roverton,
Silopect, Sohopect, Sohopect Forte,
Transbroncho, Transmuco.
Ambroxol

• Dewasa : 30-120 mg/hari atau terbagi dalam 2


Dosis dan Cara
-3 dosis.
Pemakaian
• Anak usia 5–12 tahun: Sehari 3 kali 1/2 tablet.
• Anak usia 2–5 tahun: Sehari 3 kali 7,5 mg.
• Anak di bawah 2 tahun: Sehari 2 kali 7,5 mg.

TITLE Bentuk
Dan
Kekuatan Tablet, sirop
sediaan
Kontra
indikasi

You might also like