Professional Documents
Culture Documents
Terdapat Konstruksi
Amblasnya pengerjaan tembok penahan
Jalan Raya pengerukkan tanah yang Gagalnya
Gubeng galian tanah dipasang tidak Anchor Head
dalam kondisi hu mampu menahan
Surabaya beban
jan
Identifikasi Masalah - Penyebab
• Dikarenakan tidak kuat menahan beban dari tanah, air hujan serta
beban lalu lintas jalan sehingga mengakibatkan dinding penahan
tanah (Concrete Corrugated Sheet Pile) runtuh dan tanah yang
berada di jalan raya gubeng ambles ke arah proyek.
Pada proyek terdapat dua alat berat dan satu unit kendaraan roda
empat milik proyek yang tertimbun
Data Proyek
01 Nama Proyek
Pembangunan Lippo Mall Gubeng & Siloam Hospital 2
02 Pemilik Proyek
Lippo Group
03 Kontraktor
PT Indonesia Pondasi Raya (Indopora) - Putus Kontrak
PT Nusa Konstruksi Enjiniring (NKE) - Lanjutan .
04 Konsultan
PT Ketira Engineering Consultans
PT Testana Engineering
Data Proyek
05 Lingkup Pekerjaan
6400 m2
03 Lokasi
Jalan Raya Gubeng Surabaya
04
Lokasi Proyek
Quality
Management System
Ground Anchor
02 02
Proving test
On site suitable test
On site acceptance test
Ground Anchorage
Quality Assurance
Metode (Work Instruction)
Pekerjaan
Persiapan
Pengeboran
Grouting
dan stressing
Testing
Monitoring
Penyelesaian
Pekerjaan
Metode
Pekerjaan Persiapan Ground Anchor
• Arahkan dan setting posisi mesin bor, pastikan mesin tidak akan bergeser/bergerak pada waktu penge
boran sedang berlangsung,
• Arahkan mata bor pada sudut pengeboran yang telah ditentukan dan pastikan/kunci sudut yang telah
didapat,
• Pekerjaan pengeboran dapat dilaksanakan dengan diameter lubang bor 20 cm,
• Sistem pengeboran menggunakan Rotary Percusive Wet Drilling, air pembilasan harus terus dijalankan
untuk membuang lumpur dan kotoran lain dari lubang yang telah dibor,
• Lanjutkan pekerjaan sampai kedalaman yang ditentukan, yaitu 1 m lebih panjang dari panjang free len
gth dan bond length ( 26 m + 1 m = 27 m ),
• Sebelum mencabut mata bor dan pipa bor, bilas sekali lagi agar kotoran/lumpur yang tersisa tidak ad
a lagi,
• Cabut pipa bor dan mata bor, lanjutkan pengeboran di titik selanjutnya.
Metode
Grouting
• Grout body (bond length) direncanakan mulai dari elevasi -16.0 m dari muka tanah asli, pada lapisan t
anah pasir kelanauan,
• Pasang selang grouting tipe HDPE 1,5” menembus kelompok strand yang akan dipasang sampai ujung
bond length,
• Masukkan kelompok strand tersebut ke lubang bor dengan hati-hati sampai kedalaman yang diminta,
• Setelah kelompok strand tersebut dapat sempurna masuk ke lubang bor, maka lubang bor siap untuk
digrouting,
• Buat campuran grouting yang terdiri dari semen tipe I/ordinary portland cement, expanding agent pla
stizer (Cebex-100 ex Fosroc) dan air. Perbandingan jumlah air yang diperlukan terhadap jumlah semen
sebesar 0,425 dengan campuran grouting sebanyak 1 zak semen : 50 kg semen : 20 liter air (untuk 1
m panjang bor berdiameter 20 cm) : 227 gram cebex-100,
• Jeda waktu yang diperlukan antara proses pengeboran dengan grouting paling lambat 24 jam,
• Pasang selongsong/pelindung kelompok strand dalam posisi yang kuat dan benar sehingga tidak terja
di pergeseran dan kebocoran sebelum dilakukan pengecoran,
• Persiapkan dan laksanakan pekerjaan capping beam yang juga berfungsi sebagai struktur/dinding per
manen,
• Penarikan ground anchor dapat dilakukan apabila mutu beton capping beam talah mencapai min. fc’ =
250 kg/cm².
Metode
Pemasangan Anchor Head dan Stressing
• Teliti dan pastikan bahwa tidak ada bagian strand yang tertekuk yang dapat menimbulkan terjadinya ta
mbahan gesekan,
• Pasang prestressing anchor head dengan hati-hati,
• Setting hidraulic jack yang sesuai dengan tipe anchor head dan dengan kapasitas yang sesuai dengan
beban yang akan ditarik,
• Buat rekaman/monitoring yang berisi mengenai data beban (cycle), lamanya proses stressing, pergeser
an/pergerakan anchor head.
• Syarat yang diperlukan agar proses stressing dapat dilakukan apabila mutu grouting telah mencapai 28
Mpa dengan mengacu pada persyaratan stressing umum yang meliputi :
• - Lock of : 110 % x working load
• - Cycle : 1 cycle
• - Lower limit ext : 90 % x elastic extention design
• Acuan/syarat yang digunakan agar ground anchor dapat ditentukan untuk suitability test harus memilik
i target test sebesar 125 % x working load, minimal 1 cycle dan untuk proofing test dipilih dari salah s
atu titik ground anchor yang terpasang.
Metode
Monitoring
b. Piezometer
adalah monitoring elevasi air. Pipa piezometer ini akan diletakkan di luar area galian di dekat pipa inclino
meter sehingga lateral pressure akibat perbedaan elevasi air dapat di monitor dengan tepat.
Planning n Scheduling
MEP Supervisor (Lv.2)
Procurement (Lv.3)
Site Manager (Lv.2)
Mechanic (Lv.3)
Engineer (Lv.3)
Chief QS (Lv.2)
PEKERJAAN GROUND ANCHOR
I PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Membuat Shop Drawing Pekerjaan Ground Anchor I A I R I
2 Membuat Penjadwalan Pekerjaan Ground Anchor A/C C C I R I
3 Melakukan Persiapan Lokasi C A I R R
4 Penentuan Titik BM (Benchmark) C I C R C
5 Persiapan Mob-Demobilisasi I A C R C
6 Material Fabrikasi I I I A A R I C
7 Pembuatan Komponen Tendon I I I A A R I C
8 Perakitan Tendon C A A A C I R C
9 Persiapan Penampungan Air C A C I R C
II PEKERJAAN PENGEBORAN
1 Persiapan marking titik pengeboran C A C/I R R C
2 Persiapan pengairan air flushing C A C/I R C
3 Pemasangan multiplek C A C/I R C
4 Penyetingan Mesin Bor C A C/I R C
5 Pekerjaan Pengeboran Lubang GA C A A A C/I R R C
6 Pembongkaran peralatan pengeboran C A C/I R C
III PEKERJAAN PEMASANGAN TENDON
1 Pengangkatan Tendon C A C/I R C
2 Pemasangan Tendon C A A A C/I R R C
IV PEKERJAAN GROUTING
1 Persiapan Peralatan Grouting C A C/I R C
2 Pekerjaan Grouting C A A A C/I R R C
3 Persiapan Peralatan Pemasangan Anchor Head C A A C/I R C
V PEKERJAAN PROVING TEST
1 Pemasangan waller beam C A C/I R C
2 Persiapan Peralatan Proving Test C C C R R C/I C/I C
3 Proses Proving Test C C C R R C/I C/I C
VI MONITORING PERGESERAN TANAH
1 Persiapan Peralatan Monitoring C C R R C/I C/I C
2 Monitoring Pergeseran Tanah C C R R C/I C/I C
3 Hasil Monitoring Pergeseran Tanah C C R R C/I C/I C
SOP PEKERJAAN PERSIAPAN
Mulai
Shop Drawing
Ground
Anchor
CEK
1 Jadwal
Pekerjaan
Ground
Anchor
SOP
CEK
Persiapan
Lokasi
Pekerjaan
Persiapan
Mob-Demob
Penentuan
Material Titik BM
Fabrikasi
Persiapan Pembuatan
Komponen
Tendon
CEK
CEK
Perakitan
Tendon
CEK
Persiapan
Penampungan
Air
CEK
Selesai
SOP PEKERJAAN PENGEBORAN
Mulai
Pekerjaan Marking
Pengeboran
CEK
SOP
Pek. Air
Flushing
CEK
Pekerjaan
Pemasangan
Multiplek
CEK
Pengeboran
Setting
Mesin Bor
CEK
Pekerjaan Pengeboran
Lubang
CEK
CEK
Bongkar
Peralatan Bor
CEK
Selesai
SOP PEKERJAAN PEMASANGAN TENDON
Mulai
SOP
Pengangkatan
Tendon
Pemasangan CEK
Tendon Pemasangan
Tendon
CEK
Selesai
SOP
Pekerjaan
Grouting
SOP PEKERJAAN PROVING TEST
Mulai
SOP Pemasangan
waller beam
Pekerjaan CEK
Proving Persiapan
Peralatan
Test
Proving Test
Proses
Proving Test
CEK
Selesai
SOP PEKERJAAN PROVING TEST
Mulai
SOP Pemasangan
waller beam
Pekerjaan CEK
Proving Persiapan
Peralatan
Test
Proving Test
Proses
Proving Test
CEK
Selesai
SOP MONITORING PERGESERAN TANAH
Mulai
SOP Persiapan
Peralatan
Monitoring
Monitoring
Pergeseran Monitoring
Pergeseran
Tanah
Tanah
Hasil
Monitoring
Pergeseran
Tanah
CEK
Selesai
QUALITY AUDIT (WI)
No. Deskripsi SS KS JS N/A
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
2 PEKERJAAN PENGEBORAN
3 PEKERJAAN PEMASANGAN TENDON
4 PEKERJAAN GROUTING
5 PEKERJAAN PROVING TEST
6 MONITORING PERGESERAN TANAH
JUMLAH
PERFORMANCE WI
QUALITY AUDIT (SOP)
No. Deskripsi SD KD JD N/A
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
2 PEKERJAAN PENGEBORAN
3 PEKERJAAN PEMASANGAN TENDON
4 PEKERJAAN GROUTING
5 PEKERJAAN PROVING TEST
6 MONITORING PERGESERAN TANAH
JUMLAH
PERFORMANCE SOP
Ground Anchorage
Quality Control
Analisis Dinding Soil Anchorage
1. Pre Konstruksi;
2. Material;
3. Pemantauan Konstruksi, Pengeboran, Pemasangan Tendon, Grouting;
4. Penekanan dan Pengujian;
5. Dokumentasi.
Contoh Dokumen Checklist
No Pekerjaaan Checklist Pelaksana QC/K3 Konsultan
Meninjau laporan geoteknik untuk proyek
Meninjau dan kenali rencana dan spesifikasi, termasuk urutan konstruksi
Meninjau pengajuan sistem grouting yang disetujui
1 Pre konstruksi Mengakrabkan dengan desain yang diajukan dan metode konstruksi yang
diusulkan
Menghubungi insinyur geoteknik untuk mendiskusikan kondisi tanah yang
diharapkan di lapangan
Memeriksa semua sertifikat tes pabrik untuk kesesuaian dan spesifikasi
Pemasangan Tendon Suhu tendon harus diatas 32˚F (0˚C) untuk mencegah nat membeku saat kontak
Memeriksa panjang ikatan menurun sebelum pemasangan