ANATOMI FISIOLOGI

PENGINDERAAN

DISAJIKAN PADA MATA PELAJARAN ANATOMI FISIOLOGI

SISWA/SISWI SMKK AMBON PROGRAM KEAHLIAN KEPERAWATAN
T. A. 2019
Indera penciuman merupakan organ
sensor kimiawi pada tubuh manusia.
Rongga hidung merupakan lokasi
sensor indra penciuman dengan jumlah
hingga 100 juta sel penerima rangsang
bau.
Hidung adalah jaringan reseptor atau penerima
rangsangan yang memiliki kemampuan untuk
mendikteksi dan merespon berbagai macam bau
dari luar tubuh. dimana rongga hidung tersusun
atas tulang dan tengkorak.
1. Rongga Hidung
2. Lubang Hidung dan Bulu Hidung
3. Selaput Lendir ( mukus )
4. Saraf Pendeteksi Bau
5. Tulang Rawan ( tulang lunak )
Pada rongga hidung ini, terdapat selaput
lendir dan rambut tipis ( bulu hidung ) atau
yang sering disebut dengan silia.
Rongga hidung berfungsi untuk
melembabkan, menghangatkan, dan
menyaring (filter) udara yang masuk ke
tubuh.

1. Rongga Hidung
Di dalam bagian hidung terdapat bulu
hidung dan selaput lendir yang mempunyai
fungsi untuk menyaring dan melindungi
rongga hidung dari masuknya benda asing
berupa debu atau hasil dari reaksi radikal
bebas seperti asap kendaraan, asap rokok
atau pun benda lainnya.
Sebagai media untuk melekatnya
kotoran yang terbawa dari udara
yang gunanaya untuk menghadang
jangan sampai masuk keronga hidung.
Saraf ini sangat peka dengan kotoran yang
sangat tipis dan tidak terlihat oleh mata,
bahkan bisa mencium bau dengan kadar bau
yang sangat rendah, sedang sampai yang
baunya menyengat.
Anatomi tulang rawan yang ada pada
hidung adalah tulang yang lentur dan
mudah retak ketika terkena benturan
yang sangat keras.