You are on page 1of 40

JARINGAN TUBUH

DR. AHMAD HUSAIRI, MAG


Tujuan Instruksional Khusus

 Menjelaskan anatomi jaringan tubuh manusia


 Menjelaskan fungsi jaringan tubuh manusia
JARINGAN

 Kelompok sel dengan struktur yang serupa yang melakukan fungsi


umum
 Terdiri atas: sel dan matriks ekstraseluler
 Ada 4 tipe jaringan dasar:
1. Epithelium
2. Jaringan konektif
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf
1. EPITHELIUM

 Lapisan sel yang membungkus permukaan tubuh atau melapisi


rongga tubuh
 Fungsi:
- Proteksi jaringan di bawahnya
- Sekresi
- Absorpsi
- transpor ion
Karakteristik Epithelium

1. Selularitas: hampir keseluruhan jaringan tersusun atas sel


2. Kontak khusus
3. Polaritas: region sel di dekat permukaan apical berbeda dg region
di dekat permukaan basal
4. Disokong oleh jaringan konektif
5. Avaskuler, tetapi ada innervasi
6. Regenerasi: mempunyai kapasitas regenerasi yang tinggi.
Klasifikasi Epithelium

1. Epithelium simplex (simplex = satu lapis)


- Epithelium squamosum simplex
- Epithelium cuboideum simplex
- Epithelium columnar simplex
- Epithelium columnar pseudostratificatum
2. Epithelium stratificatum (stratificatum = lebih dari satu lapis)
- Epithelium squamosum stratificatum
- Epithelium cuboideum et columnar stratificatum
- Epithelium transitionale.
2. JARINGAN KONEKTIF

 Karakteristik khusus jaringan konektif:


1. Sel relatif sedikit, matriks ekstraseluler banyak
2. Matriks ekstraseluler terdiri atas substansi dasar dan serabut. Ada
3 tipe serabut, yaitu serabut kolagen, serabut retikuler, dan
serabut elastis
3. Berasal dari jaringan embrionik yang disebut mesenkim
 Fungsi:
- menghubungkan jaringan dan organ tubuh bersama-sama
- membentuk dasar skeleton (tulang dan cartilago)
- menyimpan dan mengangkut nutrien
- mengelilingi pembuluh darah dan saraf
- berperan dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi
Kelas Jaringan Konektif

1. Jaringan konektif propria


2. Cartilago
3. Jaringan tulang
4. Darah
Jaringan Konektif Propria

1. Jaringan konektif longgar


- Jaringan konektif areolar
- Jaringan adiposa
- Jaringan konektif retikuler
2. Jaringan konektif padat (fibrosa)
- Jaringan konektif padat ireguler
- Jaringan konektif padat regular
- Jaringan konektif elastis
Jaringan konektif longgar
Jaringan konektif areolar
Cartilago

 Tidak mengandung pembuluh darah dan saraf


 Hanya ada satu jenis sel, yaitu kondrosit yang terletak di lacuna
 Kondroblas menyekresi matriks selama pertumbuhan cartilage
 Ada 3 tipe:
- cartilago hyaline
- cartilago elastica
- fibrocartilago
Jaringan Tulang

 Osteoblas menyekresi serabut kolagen dan substansi dasar matriks


 Garam kalsium mengalami presipitasi pada dan di antara serabut
kolagen dan substansi dasar matriks sehingga matriks menjadi keras
 Osteosit tinggal di dalam lacuna
 Disuplai dengan baik oleh pembuluh darah
Darah

 Jaringan konektif yang paling atypical


 Berasal dari mesenkim
 Terdiri atas sel-sel darah yang dikelilingi oleh matriks yang tidak
hidup, yaitu plasma
 Berfungsi sebagai pengangkut dalam system kardiovaskuler yang
membawa sel-sel pertahanan, nutrient, sampah metabolism, gas
respirasi, dan substansi lain ke seluruh tubuh
3. JARINGAN OTOT

1. Jaringan otot skelet (lurik, volunteer):


- menggerakkan tubuh
- Sel: panjang, berbentuk silinder, inti banyak, berstria nyata,
susunan myofilament sangat terorganisasi
2. Jaringan otot jantung:
- Sel: berstria, satu nucleus, bercabang dan berhubungan pada
discus intercalatus
3. Jaringan otot polos (involunter):
- Sel: tidak berstria, berbentuk memanjang dengan ujung runcing,
mengandung satu nucleus di sentral
4. JARINGAN SARAF

 Fungsi: meregulasi dan mengatur fungsi tubuh


 Dua tipe sel, yaitu neuron dan sel penyokong (neuroglia)

You might also like