Professional Documents
Culture Documents
2. Faktor lingkungan
- Faktor yang sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi
bawaan.
- Lingkungan “bio-fisiko-psiko-sosial” yang mempengaruhi
individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya.
- Faktor lingkungan dibagi menjadi :
a. Faktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada waktu
masih di dalam kandungan (faktor pranatal).
b. Faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembanganak
setelah lahir (faktor postnatal).
A. Faktor lingkungan pranatal
- Gizi ibu pada waktu hamil
- Mekanis/trauma - +
- Toksin/ zat kimia
- Endokrin
- Radiasi
- Infeksi / Imunitas
- Stres
B. Faktor lingkungan post-natal
1. Lingkungan biologis
- ras/ suku bangsa
- jenis kelamin
- umur
- gizi
- penyakit kronis
- fungsi metabolisme
- hormon (“growth hormon”, tiroid, hormon seks, insulin,
2. Faktor fisik
- Cuaca,musim, keadaan geografis
suatu daerah
- Sanitasi
- hunian
- Radiasi
3. Faktor psikososial
- stimulasi
- motivasi belajar
- ganjaran ataupun hukuman yang
wajar
- kelompok sebaya
- stres
- sekolah
- cinta dan kasih sayang
- kualitas interaksi anak-orang tua
4. Faktor keluarga dan adat istiadat
- pekerjaan/ pendapatan keluarga
- pendidikan ayah/ ibu
- jumlah saudara
- jenis kelamin dalam keluarga
- stabilitas rumah tangga
- kepribadian ayah/ ibu
- adat istiadat, norma-norma, tabu
- agama
- urbanisasi
Periode Prenatal : Embrionik ( 2 – 8 minggu)
Janin ( 8 minggu – 40 minggu / lahir)
lahir 3,25 kg
3 – 12 bulan Umur (bln) + 9
2
1 – 6 tahun Umur (thn) x 2 +8
6 – 12 tahun Umur (thn) x 7 – 5
2
b. Tinggi badan
- Tinggi badan rata-rata pada waktu
lahir adalah 50 cm.
lahir 50 cm
umur 1 thn 75 cm
2 -12 thn umur (thn) x 6 + 77
c. Kepala
- Pertumbuhan tulang kepala mengikuti pertumbuhan
otak,
demikian pula sebaliknya.
- Kenaikan berat otak anak adalah sbb (dikutip dari
Lazuardi,
1984) :
Umur Kenaikan berat otak :
gram/24 jam
6 – 9 bln kehamilan 3
Lahir – 6 bln 2
6 bln – 3 thn 0,35
3 thn – 6 thn 0,15
d. Gigi
- Gigi pertama tumbuh pd umur 5 -9 bln
- Umur 1 thn sebagian besar anak
mempunyai 6 - 8 gigi susu
- Selama tahun kedua gigi tumbuh lagi
8 biji jd jumlahnya 14 – 16 gigi
- Umur 2 ½ thn sudah terdapat 20 gigi
susu
e. Jaringan lemak
- Pertambahan jumlah sel lemak
meningkat pada trimester III kehamilan
sampai pertengahan masa bayi
- Setelah itu pertambahan jaringan pada pria
mengurang, sedangkan pd wanita terus
bertambah
dan mengalami reorganisasi hingga dicapai
bentuk
tubuh wanita dewasa.
F. Organ-organ tubuh
Pola pertumbuhan organ :
1). Pola umum (General pattern)
Tulang panjang, otot skelet,sistem pencernaan,
pernapasan, peredaran darah dan volume darah.
2). Pola neural (Brain & head pattern)
Perkembangan otak bersama-sama tulang tengkorak yg
melindunginya, mata dan telinga berlangsung lebih
dini
3). Pola limfoid (lymphoid pattern)
Berbeda dari bagian tubuh lainnya, pertumbuhan
mencapai maksimum sebelum adolesensi kemudian
menurun hingga
mencapai ukuran dewasa.
4). Pola genital (Reproductive pattern)
Pertumbuhannya lambat pada pra-remaja, kemudian
disusul pacu tumbuh adolesen yg pesat.
Frankenburg dkk. (1981) melalui DDST (Denver Developmental
Screening Test) mengemukakan 4 parameter perkembangan
yg dipakai dalam menilai perkembangan anak balita yaitu:
Cerebral palsy.
Merupakan suatu kelainan gerakan dan postur tubuh yang
tidak progresif, yang disebabkan oleh karena suatu
kerusakan/gangguan pada sel-sel motorik pada susunan
saraf pusat yang sedang tumbuh/belum selesai
pertumbuhannya.
Sindrom Down.
Anak dengan Sindrom Down adalah individu yang dapat
dikenal dari fenotipnya dan mempunyai kecerdasan yang
terbatas, yang terjadi akibat adanya jumlah kromosom 21
yang berlebih. Perkembangannya lebih lambat dari anak
yang normal. Beberapa faktor seperti kelainan jantung
kongenital, hipotonia yang berat, masalah biologis atau
lingkungan lainnya dapat menyebabkan keterlambatan
perkembangan motorik dan keterampilan untuk menolong
diri sendiri.
Perawakan Pendek.
Short stature atau Perawakan Pendek merupakan suatu
terminologi mengenai tinggi badan yang berada di bawah
persentil 3 atau -2 SD pada kurva pertumbuhan yang
berlaku pada populasi tersebut. Penyebabnya dapat karena
varisasi normal, gangguan gizi, kelainan kromosom,
penyakit sistemik atau karena kelainan endokrin.
Gangguan Autisme.
Merupakan gangguan perkembangan pervasif pada anak
yang gejalanya muncul sebelum anak berumur 3 tahun.
Pervasif berarti meliputi seluruh aspek perkembangan
sehingga gangguan tersebut sangat luas dan berat, yang
mempengaruhi anak secara mendalam. Gangguan
perkembangan yang ditemukan pada autisme mencakup
bidang interaksi sosial, komunikasi dan perilaku.
Retardasi Mental.
Merupakan suatu kondisi yang ditandai oleh intelegensia
yang rendah (IQ < 70) yang menyebabkan ketidakmampuan
individu untuk belajar dan beradaptasi terhadap tuntutan
masyarakat atas kemampuan yang dianggap normal.