Professional Documents
Culture Documents
NORMOCYTIC ANEMIAS
Blood loss Endocrine disorders
Hemolysis anemias Myeloplastic
Bone marrow failure anemias chronic
renal failure
Normal erythropoesis membutuhkan :
1. Iron
Iron dibutuhkan untuk memproduksi hemoglobin . Inti nucleus
haem ditambah kombinasi dengan iron yang berikatan dengan
globin , disebut protein hemoglobin
2. Vitamin B 12
3. Folic acid
Vit. B12 dan asam folat untuk sintesis asam nukleat (DNA) penting
untuk maturitas erythrocyte.
Hormon erythropoetin diproduksi di ginjal, sehingga pada pasien gagal
ginjal sering terjadi anemia.
Obat-obatan
Suplemen besi oral maupun parenteal
Vitamin B12 (cobalamin) oral atau
parenteral
Suplemen folic acid
Epoetin alfa
Pengobatan lain :
Oksigen
Fluid
Vasopressor
FFP (fresh frozen plasma)
Platelet
Tranfusi darah
Mechanism of action
IRON
Dietary supplement
Absorpsi rendah pada sayuran , telur.
Absorpsi bagus pada daging, ikan, ternak
Absorpsi meningkat dg adanya vitamin C
For oral therapy, iron preparation contain ferrous
salts, and these are absorbed efficiently
Pemilihan terapi transfusi darah harus berdasarkan perhitungan risk and benefit untuk
menaikan level Hb.
Transfusi hanya diindikasikan untuk situasi akut yaitu kehilangan sel darah merah ketika
diperlukan untuk menstabilkan hemodinamik pasien.
Konsentrasi Hb meningkat
100-200mg/100 ml perhari atau
2 g/100 ml selama 3-4 minggu.
Pengobatan dilanjutkan selama 3 bulan jika kadar Hb telah
normal kembali
Efek samping (terkait dg dosis) :
- iritasi GI
- mual dan epigastric pain
- gangguan sal cerna (diare atau konstipasi)
Pengatasan:
obat digunakan bersama makanan
• Atom Cobalt adalah bagian inti dari molekul vitamin B12 yang secara
kovalen berikatan dengan ligan.
• Methylcobalamine dan deoxyadenosylcobalamine adalah bentuk aktif
dari vitamin B12
• Vitamin B12 (ekstrinsic factor) membentuk kompleks dengan
glikoprotein yang ada di sel parietal gastric mukosa (intrinsik factor)
• Absorpsi terjdi di distal uleus kemudian ditransport oleh transcobalamin
• Anemia megaloblastik merupakan gangguan synthesis DNA sehingga
menghasilkan sel darah merah yang besar macrocytic dan fragile
• Pernicious anemia disebabkan karena defisiensi faktor intrinsik yang
disebabkan autoantibodi yang menyerang sel gastrik parietal
• Penyebab defisiensi B12 terbanyak karena adanya malabsorbsi yaitu
karena kerusakan faktor intrinsik seperti small bowel disease
• Kekurangan vitamin B12 dan asam folat menyebabkan gangguan
produksi dan pematangan prekursor sel darah merah (anemia
megaloblastik).
• Defisiensi Vitamin B12 menyebabkan degenerasi SSP (gangguan fisik
dan psikiatrik)
• Anemia megaloblastik diakibatkan karena H4 diblok pada sintesis folat
dan degenerasi saraf yang terjadi akibat akumulasi methylmalonil CoA
• Methyl –CoA mutase
Enzim ini me membutuhkan deoxyadenosylcobalamin untuk
mengubah methylmalonyl CoA ke Succinyl coA. Ketika terjadi defisiensi
Vit B12 sehingga banyak menumpuk ke bagian methymalonyl CoA dan
reaksi tidak akan terbentuk succinil Coa.
o Jenis EPO
Recombinant humen erythropoetin (epoetin alfa and epoetin beta)
Darbopoetin alfa
Keterangan: Epoetin alfa and beta are the two forms of recombinant DNA-derived erythropoietin
(rEPO), both synthesized in Chinese hamster ovary cells, which are used for the treatment of
erythropoietin (EPO)-responsive anaemias. There have been no reports that epoetin alfa differs
from epoetin beta in its clinical efficacy, Epoetin beta was found to differ from epoetin alfa in
containing: (a) a greater proportion of more basic isoforms, (b) a greater proportion of EPO
binding and (c) isoforms with higher in-vivo:in-vitro bioactivity ratios (Br J Haematol. 1998
Jan;100(1):79-89.)
o Epoetin alfa dan beta
Dosis : injeksi iv 1-5 menit 50 – 100 unit/kg tiga kali
seminggu. Cara pemberian lain sub cutan
Dosis ditingkatkan 150 unit per kg perdosis jika tidak ada respon setelah 6-8
minggu
o Darbepoetin alfa a glycosylated derrivative of epoetin alfa.
Dosis : 450 ng/kg sekali seminggu sc atau iv
o Pada pengobatan EPO sering terjadi iron deff
Treatment other anemia...
• Anemia for chronic disease • Hemolytic Anemia
Erythopoetin (EPO) Patients with G6PD deficiency should
• Anemia of criticall illness avoid use of precipitating oxidant
Patients with anemia of critical medications and chemicals.
illness require the necessary No specific therapy compensates for
substrates of iron (parenteral), folic this enzyme deficiency.
acid, and vitamin B EPO Steroids and other immunosuppressive
• Anemia in Elderly iron agents
suplement A splenectomy is sometimes indicated
• Children and pregnant women. in an attempt to reduce RBC
destruction.
The USPSTF recommends routine
iron supplementation for
asymptomatic children aged 6 to 12
months who are at increased risk for
IDA.